14/12/2011
Produksi Itik Naik Berkat Peternak Plasma
Produksi Itik Naik Berkat Peternak Plasma
Untuk meningkatkan penjualan itiknya, Dody Faizal memberdayakan 100 peternak plasma di empat provinsi. Dari peternak itulah Dody mampu memenuhi pesanan 10.000 ekor itik setiap bulan. Jika produksi itik itu terus berkembang, Dody berencana mengekspornya ke Singapura. Tidak hanya itik, tapi berikut dengan telurnya.
SUKSES membangun peternakan itik tidak membuat Dody Faizal lupa dengan lingkungannya sesama peternak itik. Ia mengajak mereka ikut menikmati lezatnya bisnis itik itu. .Dody mengajak kerjasama peternak itik dengan sistem plasma. Ia menerapkan sistem itu kepada peternak itik yang tersebar di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Kalimantan Selatan.
Menurut Dody, dengan sistem plasma, ia bisa menambah jumlah itik untuk memenuhi seluruh pesanan pelanggannya Selain itu ia juga bisa memberdayakan warga untuk beternak itik.Dody kini memiliki sekitar 100 peternak plasma di empat provinsi. Sebagai peternak inti, Dody tentu punya kewajiban memasok kebutuhan bibit itik untuk para peternak plasma tersebut.
Namun, Dody tak hanya menyuplai bibit itik mojosari saja. Para peternak juga mendapatkan bibit itik alabio, itik tegal, dan itik semarang. Selain itik lokal, Dody juga menyediakan itik khaki cambel dan itik pelang. Juga itik hibrida atau itik hasil kawin silang itik peking jantan dengan itik jawa super.
Bibit yang disediakan Dody memiliki ukuran dan usia yang berbeda. Mulai dari bibit itik usia satu atau dua hari, usia satu bulan, usia dua bulan, usia tiga bulan, usia empat bulan, hingga bibit itikyang siap bertelur. "Saya menjamin keaslian dari jenis itik tersebut," terang Dody.
Kerjasama dengan sistem plasma dengan peternak itu memang berhasil mendongkrak kinerja bisnis Dody. Dalam sebulan, Dody mampu memenuhi pesanan 10.000 ekor itik. Sekitar 2.000 ekor itik disuplai dari peternakan Dody sendiri, sedangkan sisanya, sebanyak 8.000 ekor itik, dipasok oleh para peternak plasma
Walupun datangnya pesanan mulai membuat Dody kewalahan, namun ia pantang menolak jika ada pembeli baru. Ia tetap berusaha mengirimkan pesanan itik meski jadwalnya "Sekarang kami mempersiapkanekspor tahun 2015 nanti," kata Dody Faizal.tidak bisa tepat waktu. "Kalau minggu ini saya belum bisa memenuhi pesanan itu, saya akan kirim pada minggu depannnya," terang Dody.
Karena pesanan semakin banyak, Dody berniat menambah lagi jumlah peternak plasma yang mau bekerjasama dengannya "Rezeki harusnya dibagi-bagi," komitmen Dody. Untuk menambah jumlali peternak plasma itu, Dody belakangan ini berusaha menjalin komunikasi dengan peternak itik di Indramayu, Banten, dan Tegal. Namun mer\jalin komunikasi denganpeternak tidaklah mudah. Kini, Dody masih mengatur strategi agar bisa menjalin silaturahmi dengan peternak dan bisa berbisnis dengan mereka
Keinginan Dody sekarang ini, dengan memperbanyak peternak plasma. Dody berharap pesanan itik tak lagi datang dari pasar dalam negeri. Ia bercita-cita suatu saat nanti bisa ekspor itik ke Singapura "Sekarang kami sedang mempersiapkan untuk bisa ekspor 2015 nant,.1 ujar Dody.
Cita-cita Dody bisa mengirim itik ke Negeri Jiran itu memang masuk akal. Dari seorang pelanggannya di Batam, Dody tahu, saat ini, kebutuhan itik untuk industri kuliner di Singapura terbilang tinggi.
Tidak hanya itik s*ua yang bisa di ekspor ke Singapura, telur itik juga banyak dicari orang Singapura Dalam hitungan bisnis Dody, ekspor itik ataupun telur itik ke Singapura lebih menarik dari pada menjualnya di pasar dalam negeri. "Contoh, harga telur itik di sini Rp 1.200 perbutir, kalau di Singapura bisa Rp 6.000 per butir," ungkap Dody.
Setelah dikurangi biaya kirim dan biaya pengurusan izin ekspor, Dody memperkirakan laba berjualan telur itik di Singapura bisa untung hingga 200%. Maklum, kebutuhan itik dan telur itik di Singapura memang naik drastis setiap tahunnya
Meski beternak itik cukup menggiurkan, namun Dody menyarankan untuk melihat peluang pasar bagi investor yang mau beternak itik. Ia bilang, setiap daerah memiliki populasi itik yang berbeda. "Cek dulu pasarnya biar tidak bingung saat itik siap produksi," katanya
Menurut Dody, ada empat peluang bisnis yang bisa dikembangkan dengan beternak itik. Pertama beternak itik petelur, kedua beternak itik pedaging, dan ketiga, usaha pengembangan bibit itik atau DOD (day old duck). Yang keempat, beternak itik siap bertelur (bayah).
Sumber: Harian Kontan
Fitri Nur Arifenie