BNI Salurkan Kredit Pembibitan Sapi Rp 42,5 M

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menyalurkan kredit usaha pembibitan sapi (KUPS) senilai Rp 42,5 miliar, lewat PT Berdikari United livestock Indonesia. "Kami telah menyerahkan surat pemberitahuan persetujuan kredit (SPPK) KUPS melalui PT Berdikari United Livestock Indonesia, senilai Rp 42,5 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk pembiayaan pembibitan 3.000 sapi di Makassar, Sulawesi Selatan," kata Direktur Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Syariah BNI Achmad Baiquni dalam siaran pers di Jakarta, akhir pekan lalu.

Menurut dia, komitmen bank pelat merah tersebut merupakan salah satu wujud dukungan pemerintah untuk meningkatkan populasi sapi di Indonesia. Kredit ini diharapkan membantu pencapaian swasembada daging sapi yang ditargetkan pemerintah pada 2014. "Kredit ini juga merupakan upaya BNI untuk meningkatkan penyaluran kredit UKM di sektor peternakan dan pertanian," tambahnya.

Baiquni menjelaskan, kredit itu merupakan program pemerintah yang disalurkan melalui bank yang ditunjuk. Kredit bisa disalurkan kepada pengusaha skala menengah atas yang bermitra dengan kelompok tani, koperasi yang bermitra dengan kelompok tani, atau langsung kepada kelompok tani.

Dominasi UKM Baiquni memaparkan, hingga akhir Maret 2010, kredit UKM masih mendominasi penyaluran kredit perusahaan. Kredit itu mencapai 43% dari total penyaluran kredit BNI atau senilai Rp 51,37 triliun. Sedangkan sisanya 38% (Rp 44.99 triliun) disalurkan lewat kredit korporasi dan internasional, 16% (Rp 19,09 triliun) kredit konsumsi, serta 3% (Rp 3,22 triliun) pembiayaan syariah.