" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Tips bisnis waralaba

Tips bisnis waralaba


>>>>>>Tips bisnis waralaba

Neraca. Setiap tahunnya makin banyak orang yang bermimpi keluar dari rutinitas 9 pagi - 5 sore dan memiliki aspirasi bekerja sendiri [self employed) dengan membangun bisnis. Meski begitu namanya membangun bisnis bisa menjadi proses menakutkan. Dan seperti keputusan besar lainnya, maka penting untuk melihat seluruh opsinya.

Waralaba sering dilihat sebagaibisnis yang lebih kecil risikonya. Waralaba memberikan peluang Anda membuka bisnis sendiri dengan dukungan dan back up dari perawalaba. Namun waralaba tak cocok bagi semua orang dan terdapat sejumlah pertanyaan yang perlu dipertimbangkan.

Apakah ini opsi menarik?

Waralaba merupakan opsi menarik bagi sebagian orang. Waralaba memungkinkan andaberinvestasi dalam sebuah sistem mapan, telah dicoba dan teruji, dan terbukti keberhasilannya.

Waralaba juga memberikan pelatihan awal dan bantuan selama operasi dari pewaralaba. Merek yang diakui dan daya bell tinggi dari jaringan yang luas, merupakan potensi keuntungan lain dari investasi waralaba. Namun Ingat, tidak ada bisnis yang bebas risiko karena itu teliti opsi yang tersedia dengan hati-hati.

Apakah Waralaba Cocok buat Anda?

Sebagai terwaralaba Anda akan mendapatkan bantuan dari pewaralaba. Meski demikian Anda tetap perlu memotivasi diri, memiliki gerak dan komitmen kerja keras untuk membangun bisnis yang sukses. Waralaba bukanlah garansi kesuksesan. Meskipun satu tingkatan keberhasilan sudah tercapai, diperlukan kerja keras agar bisa mempertahankan profitabilitas.

Bekerja untuk diri sendiri menuntut hal berat dari Anda dan keluarga. Penting bagi Anda mendapatkan dukungan penuhmereka dan memahami ketika membangun bisnis. Mungkin saja sulit membayangkan gaji dari bisnis (waralaba) pada tahap-tahap awal, karena itu Anda perlu mempertimbangkan keadaan keuangan secara hati-hati.

Dapatkah Saya Mencapainya?

Tingkatan investasi yang dibutuhkan amat bervariasi. Anda perlu memilih peluang yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda dan jangan melebihinya. Kebanyakan pewaralaba akan memberikan indikasi bagaimana kinerja terwaralabasebelumnya. Namun, tentu saja ini bukan garansi bagi kesuksesan Anda. Anda perlu meneliti sendiri, bisnis yang potensial di sekitar dan mencari bantuan profesional dalam membuat proyeksi keuangan. Berbicaralah pada terwaralaba yang ada, dan tanyakan mengenai bantuan yang mereka peroleh dan apakah pengelolaan mereka mencapai proyeksi keuangannya. Selalu disarankan pula memiliki dana cadangan yang bisa Anda pergunakan jika bisnis memerlukan waktu lebih lama hingga bisa mapan, (rangga/dbs)

Sumber : Harian Neraca


Entri Populer