""
>>>>Rp 80 Miliar bagi Terwaralaba
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (LPDB-KUMKM) mengalokasikan dana sebesar Rp 80 miliar untuk calon wirausaha yang tertarik menjalankan bisnis waralaba. "Itu adalah dana pengembangan wirausaha, termasuk diantaranya franchise," ungkap Ned-dy Rafinaldy Halim, Deputi Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, kemarin.
Dana itu akan dipinjamkan kepada masyarakat yang ingin memiliki usaha waralaba dengan bunga 4% per tahun. Agar bisa men-dapat pinjaman lunak pemerintah itu, para peminatnya perlu mengunjungi Bursa Lapangan Usaha dan Kesempatan Kerja Usaha Franchise pada 27-29 Mei 2011 di Gedung Smesco UKM, Jakarta.
Di bursa ini akan dipertemukan calon terwaralaba dan pewaralaba dengan dukungan pembiayaan dari LPDB-KUMKM. Sebanyak 120 pewaralaba lokal akan mengisi acara, seperti bimbingan belajar Teknos, Rumah Makan Mbok Berek, dan Evergreen.
Namun, tidak semua orang yang ingin menggeluti bisnis waralaba bakal diberi pinjaman. Nantinya, pihak LPDB-KUMKM akan meneliti setiap proposal, termasuk ketersediaan tempat usaha dan terpenuhinya semua syarat yang dibutuhkan. "Akan ada tandatangan tiga pihak, jadi tidak hanya berdasarkan kepercayaan," ujarnya. Selain klinik informasi waralaba, juga ada demo produk, pameran, dan talk-sliow kisah sukses beberapa narasumber.
Uji Agung Santosa
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (LPDB-KUMKM) mengalokasikan dana sebesar Rp 80 miliar untuk calon wirausaha yang tertarik menjalankan bisnis waralaba. "Itu adalah dana pengembangan wirausaha, termasuk diantaranya franchise," ungkap Ned-dy Rafinaldy Halim, Deputi Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, kemarin.
Dana itu akan dipinjamkan kepada masyarakat yang ingin memiliki usaha waralaba dengan bunga 4% per tahun. Agar bisa men-dapat pinjaman lunak pemerintah itu, para peminatnya perlu mengunjungi Bursa Lapangan Usaha dan Kesempatan Kerja Usaha Franchise pada 27-29 Mei 2011 di Gedung Smesco UKM, Jakarta.
Di bursa ini akan dipertemukan calon terwaralaba dan pewaralaba dengan dukungan pembiayaan dari LPDB-KUMKM. Sebanyak 120 pewaralaba lokal akan mengisi acara, seperti bimbingan belajar Teknos, Rumah Makan Mbok Berek, dan Evergreen.
Namun, tidak semua orang yang ingin menggeluti bisnis waralaba bakal diberi pinjaman. Nantinya, pihak LPDB-KUMKM akan meneliti setiap proposal, termasuk ketersediaan tempat usaha dan terpenuhinya semua syarat yang dibutuhkan. "Akan ada tandatangan tiga pihak, jadi tidak hanya berdasarkan kepercayaan," ujarnya. Selain klinik informasi waralaba, juga ada demo produk, pameran, dan talk-sliow kisah sukses beberapa narasumber.
Uji Agung Santosa
