" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Usaha Jamur Semakin Menjamur

Usaha Jamur Semakin Menjamur

07/30/2011
Usaha Jamur Semakin Menjamur

Dalam setahun, kemitraan kudapan berbahan baku jamur tumbuh pesat

JAKARTA. Dari sekian banyak jenis kudapan, jamur adalah salah satu penyumbang protein terbesar. Tak heran, banyak orang kini mulai mengolah jamur sebagai camilan atau pelengkap masakan.Semakin populernya jamur sebagai kudapan tentu membuat para pebisnis ingin me-raup untung dari jualan jamur ini Agar lebih laku dan rasa lebih lezat, para pebisnis itu melakukan berbagai inovasi dalam mengolah jamur

Beb rapa pewaralaba yang pernah diulas KONTAN pun mengaku terus berinovasi dalam pengolahan jamur. Mereka bilang, inovasi menjadi kunci sukses mereka mengembangkan waralaba.

Nah, untuk mengetahui per kembangan bisnis waralaba makanan berbahan jamur, berikut adalah ulasannya

Jamur Crispy

Anto Sastrowiajojo, pemilik CV Haweka Media Utama di Bandung, mulai membuka usaha camilan jamur dengan merk Jamur Crispy sejak 2006 silam. Lantaran makin banyak permintaan kerjasama, ia pun mulai menawarkan kemitraan Jamur Crisps

Penjelasan Anto kepada KONTAN pada awal 2010 lalu, dia baru memiliki dua cabangmilik sendiri dan 200 mitra di berbagai kota di Indonesia Anto menawarkan dua paket kemitraan. Yakni, Paket Gerobak senilai Rp 8,8 juta dan Paket Kios seharga Rp 1") " juta Dalam setiap paket-nya, mitra akan mendapatkan booth dan berbagai peralatan masak, pelatihan karyawan sei ta konsultasi usaha.

Perbedaan antara kedua paket kemitraan tersebut tel letak pada kelengkapan peralatan masak. Pada Paket Kios, mitra akan mendapat meja dan kursi untuk konsumen karena konsepnya bisa makan di tempat dengan tambahan menu nasi.

\nio tak mengutip biaya royalti, hanya saja mitra harus membeli balian baku dari dia i unik mitra di Bandung, Anto akan memasok jamur, bumbu, tepung, dan kemasan. Sementara, mitra di luar Bandung bisa membeli jamur di daerahnya masing-masing.

Kini Anto menambah dua paket lagi, yakni Paket Hematdan Paket Resto. Patel Hematini dengan nilai investasi Rp 5,7 juta. Perbedaan dengan paket lainnya. Paket Hemat menggunakan gerobak yang lebih kecil yang terbuai dari aluminium dan triplek

Dengan paket murah ini, Anto pun berhasil menarik 100 mitra ham Hulu, inereka ingin bergabung, tapi modalnya tidak cukup," ujarnya Sedangkan untuk Paket Resto, Anto meminta mitra menyediakan investasi sebesar Rp 39 juta "Paket terbaru ini akan kami tawarkan di pameran pada November nani i. tegasnya. Ia sendiri telah membuka dua restoran jamur ini di Bandung dengan nama King of Mushroom.

Menurut Anto, resep untuk mengembangkan kemitraan adalah inovasi terus menerus pada produk. Tahun ini, ia sudah menyiapkan hmi menu baru. Ia juga berharap, mitra mengikuti aturan dan prosedur yang ditetapkan pusai sm paya bisa bertahan. "Saya berani garansi, asal ikut prose dur pasti akan bertahan," tegasnya

Meski beglUia Anto tetap mengingatkan mitra untuk memilih lokasi yang tepat. Menurutnya lokasi penjualan Jamur Crispy yang tepat adalah di tempat ramai, seperti mal, pelataran mini market, sekolah, dan kampus.

I ntuk menentukan lokasi terbaik. Antu memberi nilai atas lokasi yang diajukan si 11ni i.i dengan skala lima (lokasi terburuk) hingga sembilan (lokasi strategis). Terbukti para mitra yang bisa memperoleh omzet sekitar Rp 300.000-Rp 400.0(111 per hari adalah mit ra yang membuka lokasi di daerah yang strategis

Jamur Kriuk

Produk jamur Kriuk diluncurkan Fatoni melalui Manggala Karya Abadi, pada 2009 lalu Variasi menunya antara lain barbeque, balado, dan keju.Toni menggunakan jamur tiram putih yang digoreng dalam balutan tepung terigu. Sehingga, menghasilkan jamur yang crispy alias kering dan rasanya pun seperti ayam goreng.

Dibandingkan saat diliput KONTAN pada akhir 20101 pertumbuhan mitra Jamur Kriuk cukup pesat. Kal.iu pada saal itu hanya punya 120 mit ra, kini berkembang menjadi 200 mitra. Makin banyaknya mitra yang bergabung karena Toni rajin membual perubahan dan perbaikan.

Sebelumnya, Toni hanya menyediakan dua tipe investasi, khusus Jawa lengah sebesar Rp 5,75 juta, sedangkan di luar Jawa Tengah senilai Rp 6,475 juta. Saal ini, khusus paket luar Jawa Tengah dikenakan biaya Rp 7 juta. "Ini menyesuaikan dengan kena-ikan beberapa harga peralatan," tegasnya. Selain itu, ada inovasi produk pasta jakri atau pasta plus jamur kriuk untuk meningkatkan nilai jamur di mata publik. Kalau dulu kan jamur masih dianggap sebelah mala," tambahnya Produk ini resmi ditawarkan mulai Ifi Juli 2011.

Jamur Crunchy

Jamur Crunchy didirikan oleh Satrio Hartono pada 2008 di Surabaya. Produk Jamur i him hy berupa jamur tiram yang digoreng garing dan terasa renyah. Pada awal 2010, Satrio hanya memiliki lima booth penjualan dan 30 mitra yang tersebar di Sidoarjo, Malang, Surabaya, dan Jakarta

Dengan investasi Rp 7 juta, mitra akan mendapat perlengkapan penjualan termasuk booth, peralatan memasak. branding, dan bahar baku sebanyak 150 pak. Satrio mengakii tidak mengutip biaya kemitraan, royalti, maupun biasa promosi. Jadi, selain dana investasi. mitra hanya perlu menyedia kan tempat strtegie untuk I ii i jualan, yakni ramai dengan akses yang mudah Mitra juga lak harus membeli.jamur dim tepung darinya Namun, Saino siap memasok jamur mentah jika mitra mengalami kesulitan pasokan dengan harga relaii!"lebih murah dan harga pasar.

Saino hanya mengharuskan mitra membeli bumbu (larinya dengan harga Hp 11.000 pei bungkus. Ini untuk menyamakan dan menjaga kualitas rasa jamur Crunchy.Sayangnya, sejak 2010 itu, mitra Jamur Crunchy hanyabertambah lo atau menjadi 40mitra. Menurut Satrio, lambat nya pertumbuhan im lantaran kurangnya inovasi produk."I Heli karena itu kami sedang mempersiapkan Inovasi baru," ujarnya.


Sumber : Harian kontan


Entri Populer