13/03/2012
Dulu Distributor, Sekarang Produsen Tas Remaja
Profil Vidia Chairu}misa
Di usia muda, Vidia Chairunnisa sukses menjadi pengusaha tas bermerek Gembool. Produknya telah dipasarkan ke berbagai daerah, deng-gan omzet mencapai ratusan juta per bulan. DI usianya yang baru menginjak 25 tahun, Vidia Chairunnisa sukses berwirausaha di bidang pembuatan tas. Mulai membangunusaha sejak Agustus 2009, Vidia kini dikenal sebagai produsen tas dengan merek Gembool.
Di bawah bendera usaha CV Gembool Mulai Jaya, ia dapat memproduksi liingga 1.300 tas per bulan. Dengan jumlah produksi sebanyak itu, omzet yang masuk kantongnya berkisar antara Rp 300 juta-Rp 320 juta per ln i Imi. "Laba bersih saya siknar 20%-30% dari omzet," katanya
Atas kinerja usahanya itu, ia sempat masuk menjadi salah satu finalis Joytea Grean Sosro Youth Business Competition (YBC)"2011. Vidia sebetulnya sudah tidak asing dengan bisnis tas, Sebelum menjadi pengusaha tas, ia sempatmenjadi distributor tas impor yang dyualnya secara retail di sebuah mal li Bogor. Aktivitas itu dijalaninya l;ui Januari hingga Agustus 2009.
Seluma delapan bulan berjualan tas, ia rajin mempelajari pasar sekaligus mengenali kelebihan dan kelemahan tas impor tersebut. Begitu talui peluang pasar bisnis ini begitu besar, ia memberanikan diri terjun ke bisnis ini dengan membuka usaha sendiri. "Saya melihat tas impor maju karena mengikuti tren mode. Padahal kualitasnya tidak terlalu hebat dibanding lokal," ujarnya.
Berbekal modal Rp 24 juta, ia mendirikan semacambengkel pembuatan tas yangarkas di Bogor,1 Jawa Barat. Di awal usahanya, ia mendapat order pertama senilai Rp 300.000. Saal itusaya senang sekali karena produk saya laku di pasaran," ungkapnya
Nali, setelah hampir tiga tahun berjalan, usaha pembuatan tasnya kinisemakin berkibar. Dengan dibantu 25 karyawan, ia sukses memasarkan tas buatannya liingga berbagai daerah li Indonesia. Sci idaknya sudah ada 40 reseller yang memasarkan tas Gembool secara online hingga ke berbagai daerah. "Distribusi fci.s (rembool sudah kemana-mana, dari Aceh hingga Papua kami punya rtstlln," ungkapnya.
Penjualan reseller ini menyumbang sekitar 15%-30% dari total omzetnya saat ini. Ke depan, ia berencana untuk memperbanyak jumlah reselier-nya. "Saya berharap bisa memiliki 100 reseller," ujarnya. Tas yang diproduksi Vidia adalah tas untuk kalangan kalangan muda dari usia 14tali un hingga 30 tahun. Karena menyasar anak muda, tas tersebut dibuat dengan beragam variasi model, seperti selempang, ransel, hingga las pesta. Tas-tas tersebut dibanderol mulai dari Rp 99.000-Rp 225.000 per buah
Menurutnya, model dan pilihan warna tas untuk kalangan muda harus dinamis dan beragam. Maka im. Vidia rajin menampung kritik daii masukan dari pelanggannya.
Di usia muda, Vidia Chairunnisa sukses menjadi pengusaha tas bermerek Gembool. Produknya telah dipasarkan ke berbagai daerah, deng-gan omzet mencapai ratusan juta per bulan. DI usianya yang baru menginjak 25 tahun, Vidia Chairunnisa sukses berwirausaha di bidang pembuatan tas. Mulai membangunusaha sejak Agustus 2009, Vidia kini dikenal sebagai produsen tas dengan merek Gembool.
Di bawah bendera usaha CV Gembool Mulai Jaya, ia dapat memproduksi liingga 1.300 tas per bulan. Dengan jumlah produksi sebanyak itu, omzet yang masuk kantongnya berkisar antara Rp 300 juta-Rp 320 juta per ln i Imi. "Laba bersih saya siknar 20%-30% dari omzet," katanya
Atas kinerja usahanya itu, ia sempat masuk menjadi salah satu finalis Joytea Grean Sosro Youth Business Competition (YBC)"2011. Vidia sebetulnya sudah tidak asing dengan bisnis tas, Sebelum menjadi pengusaha tas, ia sempatmenjadi distributor tas impor yang dyualnya secara retail di sebuah mal li Bogor. Aktivitas itu dijalaninya l;ui Januari hingga Agustus 2009.
Seluma delapan bulan berjualan tas, ia rajin mempelajari pasar sekaligus mengenali kelebihan dan kelemahan tas impor tersebut. Begitu talui peluang pasar bisnis ini begitu besar, ia memberanikan diri terjun ke bisnis ini dengan membuka usaha sendiri. "Saya melihat tas impor maju karena mengikuti tren mode. Padahal kualitasnya tidak terlalu hebat dibanding lokal," ujarnya.
Berbekal modal Rp 24 juta, ia mendirikan semacambengkel pembuatan tas yangarkas di Bogor,1 Jawa Barat. Di awal usahanya, ia mendapat order pertama senilai Rp 300.000. Saal itusaya senang sekali karena produk saya laku di pasaran," ungkapnya
Nali, setelah hampir tiga tahun berjalan, usaha pembuatan tasnya kinisemakin berkibar. Dengan dibantu 25 karyawan, ia sukses memasarkan tas buatannya liingga berbagai daerah li Indonesia. Sci idaknya sudah ada 40 reseller yang memasarkan tas Gembool secara online hingga ke berbagai daerah. "Distribusi fci.s (rembool sudah kemana-mana, dari Aceh hingga Papua kami punya rtstlln," ungkapnya.
Penjualan reseller ini menyumbang sekitar 15%-30% dari total omzetnya saat ini. Ke depan, ia berencana untuk memperbanyak jumlah reselier-nya. "Saya berharap bisa memiliki 100 reseller," ujarnya. Tas yang diproduksi Vidia adalah tas untuk kalangan kalangan muda dari usia 14tali un hingga 30 tahun. Karena menyasar anak muda, tas tersebut dibuat dengan beragam variasi model, seperti selempang, ransel, hingga las pesta. Tas-tas tersebut dibanderol mulai dari Rp 99.000-Rp 225.000 per buah
Menurutnya, model dan pilihan warna tas untuk kalangan muda harus dinamis dan beragam. Maka im. Vidia rajin menampung kritik daii masukan dari pelanggannya.
Sumber : Harian Kontan
Fahriyadi