" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Kunci Sukses Hello Motion

Kunci Sukses Hello Motion


>>>>Kunci Sukses Hello Motion>>> ISPIRATIF


Para penggemar dunia animasi tentu sangat familiar dengan nama Wahyu Aditya. Dia adalah sosok pria yang berhasil membuka jalan bagi pecinta animasi Indonesia melalui Hello Motion.

Di tengah perkembangan dunia animasi indonesia Hello Motion menjadi salah satu yang terdepan. Ini tak lain dan tak bukan berkat ulah Wahyu Aditya. Ya, dialah sosok dari kesuksesan Hello Motion.

Kiprahnya di dunia animasi diawali dengan meraih juara pada perlombaan-perlombaan menggambar di kota kelahirannya, Malang. Sejak SD saja ia seringmengikuti serangkaian lomba menggambar dan keluar sebagai pemenangnya. Selepas SMA, karena terlanjur cinta animasi ia mengambil jurusan Interactive Multimedia di KvB Institute of Technology, Australia, ia berhasil menjadi lulusan terbaik di angkatananya. Selain itu, bidang yang ia pilih pun mampu menghantarkannya menjadi salah satu 30 Most Inspiring People under 30 pada 2008 versi Hard Rock FM, dan Tokoh Pengusaha Muda Mandiri Pilihan Majalah Tempo 2009.

Dapupu Project merupakan project yang telah mengangkat nama ayah satu anak ini. Film animasiberdurasi dua menit meperoleh juara pertama dalam Pekan Komik dan Animasi yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia di Sydney.

Selepas pulang dari Australia Adit masih berkecimpung dalam dunia animasi. Adit sempat bergabung dengan salah satu Tv sawasta nasional Trans TV. Namun, setelah beberapa waktu menekuni dunia itu, Adit memutuskan untuk mendirikansebuah sekolah animasi bernama Hello Motion Academy pada 2004. "Saya ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas animator di Indonesia," katanya bercita-cita.

Hello Motion yang bermarkas di Jl. Tebet Barat Dalam IX ini, merupakan sebuah wadah penggerak kemajuan animasi dan kreativitas di Indonesia yang berada di bawah naungan PT Hello Motion Korpora Indonesia. Dengan misi jangka panjang dan jangka pendek. Yaitu Merealisasikan imajinasi setiap individu menjadi kenyataan, dan menjadi pusat Animasi Kreativitas terbaik di Asia Tenggara yangmemberi manfaat positif untuk komunitasnya. Selain memiliki sekolah animasi, Adit juga mengelola sebuah rumah produksi bernama Dapupu Production.

Hello Motion sudah melahirkan lebih dari dua ribuan alumnus. Ada yang bekerja di stasiun televisi, agensi iklan, atau rumah produksi. Bahkan, ada yang langsung terlibat dalam pembuatan film begitu lulus Hello Motion. Namun, ada juga yangmerintis usaha sendiri. Tahun lalu sekolah ini berubah nama menjadi Hello Motion Academy.

Adit kemudian mulai menggelar Hello Fest, festival tahunan animasi. Di acara itu dia membebaskan peserta mengenakan kostum sesuai dengan tokoh imajinasi mereka. Tujuannya, peserta yang belum bisa bikin animasi tetap memberikan inspirasi. "Saya ingin membangun komunitas yang peduli animasi," katanya.

Semula ditonton 300 orang, penonton Hello Fest kini di tiga tahun terakhir di kunjungi hampir rata-rata 9000 pengunjung. Yangterakhir, berlangsung di Balai Kartini, Jakarta. Sekitar 200 film pendek animasi, di kirimkan oleh para peserta dari berbagai daerah dan berbagai kalangan diputar di sana.

Rangsang Perkembangan Animasi

Lewat ajang ini, Adit merangsang para kreator mengeksplorasi seni-animasi, mulai media kreasi hingga teknik baru dalam pembuatan animasi. Dia merancang jaringan dan database, sehingga gaya, karakter, dan kompetensi tiap animator bisa terekam dengan detail.

Setiap mendapat proyek, Adit selalu melibatkan jaringannya. Dia melakukan supervisi atau membuat storyboard, sisanya digarap animator daerah. "Saya ingin memberi kesempatan buat mereka yang di luar Jakarta merasakan pengalaman komersial," kata Adit beralasan.

Sepanjang 2006-2008, proyek kola-borasi itu menghasilkan banyak karya. Ada klip video, iklan pendidikan, dan profil perusahaan. Kliennya antara lain ASEAN, band musik Padi, Teh Botol Sosro, Lifebuoy, dan beberapa kementerian.

Sehingga janganheran kalau penghasilan yang didulang bisa mencapai ratusanjuta rupiah.
Keberhasilan HelloFest kemudian bergema hingga mancanegara. Sejak tahun 2008 lalu, lima karya terbaik Hello Fest diputar di Asiagraph, Tokyo, Jepang, semacam perhelatan para kreator Asia. Di sini mereka menampilkan karya-karya yang menggabungkan sains, seni, dan teknologi. Satu karya animasi Hello Fest meraih penghargaan Asiagraph tahun lalu. Adit djflfitcaya menjadianggota Komite Asiagraph dan salah satu juri ekshibisi tersebut sejak 2009.

Adit ingin menyampaikan bahwa animasi Indonesia akan terus berkembang dan dan tampil di dunia sebagai negara modern dan kreatif, bukan negara korup. Seperti yang saat ini dikenal. Adit juga mengelola sebuah blog pribadi bertajuk Kementerian Desain Republik Indonesia (www.kdri.web.id). Situs ini menjadi tempatnya menumpahkan ide-ide mengenai desain baru miliknya.

Adit mengatakan, animasi adalah karya seni yang cukup lengkap. Baginya, animasi telah mencakup gambar, suara, gerak tanpa batas. Meski demikian, dalam konteks dunia animasi Indonesia, menurut Adit perkembangannyanya masih merangkak.

Beberapa kendala diakui Adit masih menarik mundur perkembangan dunia animasi di Indonesia. Menurutnya, pola pikirkreator Indonesia masih belumtangguh. Infrastruktur dan dana penunjangnya juga belum memadai.

Mimpinya akan Animasi Indonesia

Adit masih bermimpi untuk menjadikan animasi

Indonesia bisa bersaing dengan luar negeri. Baginya, peran inovasi dalam dunia ini diperlukan. Inovasi dalam dunia animasi bisa berarti kreativitas dalam memasarkan produk animasi itu sendiri. Menurutnya, sebagian besar animator dalam negeri masih berpikiran bahwa nantinya animasi hanya dijual di TV atau layar lebar.

Akan tetapi, dengan perkembangan dunia teknologi yang terus berkembang, menurutnya pola pikir itu seharusnya diubah. Animasi bisa didistribusikan dengan banyak saluran. Adit pun berpesan kepada para pemuda indonesia, jangan takut untuk memulai suatu usaha, mulailah sejak muda karena waktu tidak akan dapat tergantikan. Adit menambahkan pahamilah segala kendala, jadikan setiap kendala sebagai tantangan agar kita dapat terus maju, tutup pria kelahiran 4 Maret 1980 ini.

Sumber : Harian Ekonomi Neraca
Wahyu Aditya

Entri Populer