""
07/30/2011
Terus Berinovasi agar Bisa Naik Pangkat
ORANG Indonesia memang senang mencoba penganan baru. Salah satu buktinya, berbagai kemitraan yang menawarkan produk makanan baru umumnya sukses. Apalagi, jika kudapan itu pada akhirnya benar-benar cocok dengan lidah penduduk Indonesia
Kali ini, yang sedang naik daun adalah olahan makanan dengan kil un dasar jamur. Tak heran, selain mengandung protein tinggi, kudapan jamur ini juga mempunyai rasa yang enak. Terlebih, bahan baku jamur mudah didapatkan dengan harga yang murah.Alhasil, kemitraan jamur pun bertebaran di mana-mana. Jumlah mitra juga berkembang cukup pesat, lantaran nilai investasi jenis kemitraan ini cukup ringan.
Menurut Amir Karamoy, Ketua Dewan Pengarah Waralaba dan Lisence Indonesia (WALI), kudapan jamur mempunyai daya tarik tersendiri ketimbang makanan olahan lain sesama camilan. "Olahan jamur ini Be-peTtin.va tenis berkembang," ujarnya.
Dalam penilaian Amir, sajit ini, makanan olahan jamur ini sedang mencari segmen pasar yang diinginkan. Ia menambahkan, citra makanan olahan jamur sekian camilan yang menyadar pasal terbatas yaitu menengah ke bawah harus segera dihilangkan.
Menurutnya, tugas para pemilik kemitraan imnk mengembangkan dan berinovasi agar jamur olahan ini bisa naik pangkat ke level menengah ke atas. "Mungkin bisa mencari menu pelengkap yang sepadan dengan jamur olahan tersebut," ucapnya.
Oleh karena itu, perlu adanya inovasi terus menerus pada pengolahan jamur untuk menghindari kejenuhan dari pelanggannya. Pemilik kemitraan jangan hanya fokus pada penambahan jumlah mitra saja. "Hal yang lebih penting adalah pengujian produk di pasar sena peningkatan kualitas dan inovasi produk," tandas Amir.
Sumber : Harian kontan
ORANG Indonesia memang senang mencoba penganan baru. Salah satu buktinya, berbagai kemitraan yang menawarkan produk makanan baru umumnya sukses. Apalagi, jika kudapan itu pada akhirnya benar-benar cocok dengan lidah penduduk Indonesia
Kali ini, yang sedang naik daun adalah olahan makanan dengan kil un dasar jamur. Tak heran, selain mengandung protein tinggi, kudapan jamur ini juga mempunyai rasa yang enak. Terlebih, bahan baku jamur mudah didapatkan dengan harga yang murah.Alhasil, kemitraan jamur pun bertebaran di mana-mana. Jumlah mitra juga berkembang cukup pesat, lantaran nilai investasi jenis kemitraan ini cukup ringan.
Menurut Amir Karamoy, Ketua Dewan Pengarah Waralaba dan Lisence Indonesia (WALI), kudapan jamur mempunyai daya tarik tersendiri ketimbang makanan olahan lain sesama camilan. "Olahan jamur ini Be-peTtin.va tenis berkembang," ujarnya.
Dalam penilaian Amir, sajit ini, makanan olahan jamur ini sedang mencari segmen pasar yang diinginkan. Ia menambahkan, citra makanan olahan jamur sekian camilan yang menyadar pasal terbatas yaitu menengah ke bawah harus segera dihilangkan.
Menurutnya, tugas para pemilik kemitraan imnk mengembangkan dan berinovasi agar jamur olahan ini bisa naik pangkat ke level menengah ke atas. "Mungkin bisa mencari menu pelengkap yang sepadan dengan jamur olahan tersebut," ucapnya.
Oleh karena itu, perlu adanya inovasi terus menerus pada pengolahan jamur untuk menghindari kejenuhan dari pelanggannya. Pemilik kemitraan jangan hanya fokus pada penambahan jumlah mitra saja. "Hal yang lebih penting adalah pengujian produk di pasar sena peningkatan kualitas dan inovasi produk," tandas Amir.
Sumber : Harian kontan
