" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Pejabat Pertamina Masuk Kementerian Koperasi dan UKM

Pejabat Pertamina Masuk Kementerian Koperasi dan UKM

JAKARTA- Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan mengganti pejabat karier di Kementerian Koperasi dan UKM Fadjar Sofyar sebagai dirut Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM). Penggantinya adalah seorang pejabat Pertamina Kemas Danial. Fadjar dicopot karena pensiun, sedangkan di Pertamina, Kemas adalah vice president Bidang Kelembagaan Pertamina.

Selain Kemas, Menkop Syarif Hasan, Rabu (7/7) juga melantik Yuana Sutyowati Barnas menjadi dirut Lembaga Layanan Pemasaran (LLP) KUMKM menggantikan pejabat sementara Ikhwan Asrin. Ikhwan, mantan deputi Bidang Pemasaran Kementerian Koperasi dan UM KM menduduki jabatan itu sejak Maret 2010 karena pejabat definitif Harun Kussuwardhono mengundurkan diri. Sedangkan Yuana adalah staf ahli Bidang Hubungan Antarlembaga Kemenkop dan UKM.

"Kami harus fokus pada yang lemah, bagi pengusaha yang sudah besar tentu porsinya lain lagi. Banyak produk unggulan yang harus kita promosikan, kita kenaikan kepada masyarakat baik lokal maupun internasional hingga mampu bersaing di pasar global," kata Menteri Syarif Hasan.

Bantu UKM DKI Saat ini, LPDB sudah mengelola dana bergulir sebesar Rpl,18 triliun. Jumlah ini meningkat 34,2% dibanding tahun lalu yang besarnya Rp 883 miliar. Untuk penyaluran dana bergulir di wilayah DKI Jakarta, LPDB menjalin kerja sama dengan Kadin Jaya.

Ada sebanyak 7.283 koperasi dan 948.703 UMKM di Jakarta yang akan diseleksi untuk mendapat dana bergulir tersebut. Kadin Jaya juga menjalin kerja sama dengan Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI.

Selain dari LPDB, Pemerintah Provinsi DKI juga menyalurkan dana bergulir ke seluruh kelurahan melalui Unit Pengelola Dana Ber-gulir-Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan (UPDB-PEMK) atau koperasi di tingkat rukun warga (RW). Dana itu dikemas dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK).

Tahun ini, dana bergulir PPMK mencapai Rp 88 miliar. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI Jakarta Tuty Muliaty mengatakan, dana tersebut akan disalurkan ke 267 kelurahan yang ada di DKI. Menurut Tuty, sejak disalurkanmulai 2001 hingga 2007, masih ada 50% dana bergulir belum dikembalikan alias macet atau sebesar Rp 263,8 miliar dari Rp 567 miliar. Sedangkan dana tersebut sudah tersalurkan kepada 417 ribu sektor UMKM.

Gandeng 144 Instansi Sementara itu, Ketua Penyelenggara Forum Bakohumas Prakoso Budi Susenyo pada pembukaan Sosialisasi Program Koperasi dan UMKM yang diikuti anggota Bakohumas, Rabu, berharap, anggota Bakohumas yang berjumlah sekitar 114 instansi mau ikut menyosialisasikan program penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dan Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi (Gemaskop).(ban)

Entri Populer