" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Mendayung Fulus dari Sepeda Berbahan Bambu

Mendayung Fulus dari Sepeda Berbahan Bambu

08/08/2011
Mendayung Fulus dari Sepeda Berbahan Bambu

Kehadiran bambu telah memberi banyak inspirasi bagi manusia. Salah satunya bagi Chamiem Marka, seniman asal Malang yang mengolah bambu menjadi sepeda yang mampu dikayuh sejauh 700 kilometer. Setiap sepeda bambu karyanya itu dia jual Rp 45 juta. Peminatnya ternyata datang dari mancanegara terutama Australia.

ARTISTIK dan spektakuler sekaligus ingin melestarikan produk berbasis lingkungan. Itulah tujuan Chamiem Marka, seniman asal Malang. Jawa Timur, merancang sepeda dari batang bambu.Mungkin terdengar aneh dan meragukan, ada sepeda yang terbuat dari bambu. Narnun, keraguan itu dijawab ilili ( hamiem dengan membuat sepeda bambu ukir yang sudah dipasarkan ke mancanegara.Semula Chamiem ingin memproduksi sepeda dari kayu, namun kun-im sukar memperoleh kayu, ia beralih menggunakan bambu. "Balianbambu lebih banyak dan lebih mudah dibentuk," kata Chamiem.

Sebelum merakit bambu menjadi sepeda, Chamiem mengawalnya dengan riset. Ia mencari informasi dasar tentang sepeda, setelah itu baru mencari bambu yang cocok untuk bahan sepeda.Dari sembilan jenis bambu yang dia observasi, pilihan Chamiem jatuh pada bambu ori (bambusa arundinacea). Bambu ini dinilai cocok karena memiliki tingkat kepadatan serat yang tinggi. "Sejak meneliti 1999, baru tahun 2000 saya menemukan bambu ori," tutur Amiem, pemilik Artcha Galeri di Malang.

Bambu ori memiliki ciri berduri mulai dari pangkal bawah pohon. Panjang bambu rata-rata mencapai 16 meter - 20 meter (m). Namun bambu yang bisa dia gunakan untuk bahan sepeda hanya 2 meter, yakni bagian pangkal pohon.

Bambu ori tidak bisa langsung ditebang untuk dibikin sepeda Amiem setidaknya membutuhkan waktu paling tidak selama 5 tahun agar bisa mengolah bambu menjadi sepeda.

Tahap pertama yang harus dia tempuh adalah membentuk tunas bambu ori berumur 7 hari dengan cara diikat selama 3.5 bulan -I i.iiian Setelah dibentuk dengan cara diikat, tunggu pohon berusia 3 - 4 tahun," kata Chamiem.

Setelah bambu berusia 3 - 4 tahun, barulah bambuori tersebut ditebang dan diambil bagian pangkal bawah untuk dijadikan bahan membuat sepeda Satu unit sepeda bambu, setidaknya membutuhkan 3 - 4 batang pohon bambu ori yang sudah dibentuk seperti stang, lingkaran roda, jari-jari dan sebagainya. Termasuk pedal juga," kata Chamiem yang juga mengukir rangka bambu dengan motif yang menarik.

Selain bambu, Chamiem memang masih membutuhkan komponen logam dalam produksi sepeda itu, terutama pada bagian rantai sepeda. Diajuga membutuh Sepeda bambu bisa menempuhjarak 700 kilometer (km)," klaim Chamiem.kan kulit kambing untuk bahan baku pembuatan jok sepeda.

Setelah sepeda Chamiem selesai diproduksi, berat total sepeda bambu itu mencapai 20 kilogram (kg), dengan kemampuan menahan beban hingga seberat 90 kg. Panjang sepeda mencapai 165 centimeter (cm) dengan tinggi 120 cm. Sepeda saya bambu bisa menempuh jarak 700 kilometer (km)," ujar Chamien.

Penggunaan bambu ori sebagai bahan baku temyata menjadi faktor utamaketahanan sepeda bambu tni Sebab, bambu ori memiliki karakter serat padat sehingga lentur s;uit ada tekanan. "Kualitas bambu terukur dari tinfik;ii kepadatan serat, imbuh Sejak pertama kali produksi. Chamiem sudah menjual LO unit M|H-da bambu tersebut Ia hilang, di dalam

[teminal sepeda bambu nu relatif sedikit. "Jika ada paling hanya kolektor, terang ( hamiem
Walaupun sudah mengua-n teknologi pembuatan s-|-ila bambu, Chamiemmengaku tak bisa memproduksi sepeda dalam jumlah banyak. Apalagi pembuatan sepeda ini membutuhkan waktu yang lama. Selain membutuhkan waktu, proses pembuatan sepeda bambu itu mesti harus penuh perhitungan. "Makanya pembeli saya kebanyakan dari Australia," jelas Amiern

Agar bisa membawa pulang satu unit sepeda bambu tersebut, pembeli harus membayar Hp !" juta. Saat ini, Artcha Galeri hanya bisa menjual dua unit sepeda bambu ukir per bulan. 


Sumber : Harian Kontan
Dea Chadiza


Entri Populer