" Status YM ""
ukm indonesia sukses: 6.700 Ribu Mahasiswa Dilatih Jadi Pengusaha

6.700 Ribu Mahasiswa Dilatih Jadi Pengusaha

SAAT ini jumlah wirausahawan Indonesia baru mencapai 564.240 orang atau 0,24 persen dari tolal penduduk Indonesia. Padahal, untuk menjadi negara sejahtera, dibutuhkan pengusaha paling tidak 2 persen dari total jumlah penduduknya.

"Penduduk kita saat ini sekitar 231 juta jiwa. Kalau 2 persen, maka idealnya jumlah pengusaha kita sebanyak 4,6 juta. Jadi, kurangnya masih sangat banyak," kata Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM) Ncddy Rafinaldy dalam acara Rapat Konsultasi Program Penumbuhan dan Pengembangan Sarjana Wirausaha di Jakarta Senin malam (5/7).

Angka pengusaha ini, lanjut Neddy, memang sudah mengalami kemajuan dibanding lima tahun lalu yang hanya 400 ribu orang atau sekitar 0,18 persen. Namun perkembangannya sangat sedikit. Menurutnya, jumlah wirausahawan Indonesia masih sangat jauh bila dibanding dengan negara-negara maju seperti Amerika Serikat yang mencapai 11,5 persen. Singapura 7 persen. China 10 persen. Jepang 10 persen, India 7 persen dan Malaysia 3 persen.

Karena itu, pemerintah bertekad mendorong masyarakat agar mau jadi pengusaha. Program yang sedang gencar dilaksanakan saat ini adalah penumbuhan dan pengembangan 1.000 sarjana menjadi pengusaha pemula.
Selama ini, lanjut Neddy. angka pengangguran sarjana di Indonesia masih sangat tinggi. Pada 2006 pengangguran sarjana jumlahnya 375.000 orang, tahun 2007sebanyak 400.000 orang, tahun 2008 naik menjadi 626.000 orang dan tahun 2009 sebanyak 626.621 orang.

Unutk itu, pemerintah terus menggenjot agar potensi kalangan terdidik ini tidak terbuang sia-sia karena menganggur. Caranya, mengajak dan mendorong mereka untuk jadi wirausahawan. Mcnurut Neddy, saat ini Kemenkop dan UKM sudah melakukan pelatihan untuk 6.700 ribu mahasiswa di berbagai provinsi. Dari angka itu. sudah ada 1.122 sarjana yang mengajukan proposal ke pemerintah untuk mendapatkan bantuan modal usaha. "Proposal yang sudah dianggap layak untuk ditindaklanjuti baru sebanyak 201 orang. Sisanya masih akan kita bimbing lagi," terangnya.

Entri Populer