>>>>>>Target transaksi pameran UKM Smesco meningkat
JAKARTA Omzet ajang pameran tahunan produk unggulan UKM Smesco Festival 2011 ditarget mencapai Rp30 miliar, naik dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp26,3 miliar.Pameran yang berlangsung 5 hari pada 1-5 Juni di Gedung Smesco UKM Indonesia, Jakarta Selatan tersebut juga membidik peningkatan jumlah pengunjung dari 24.342 orang jadi 30.000 orang.
Tahun ini merupakan penyelenggaraan yang kesembilan dan direncanakan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," ujar Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Neddy Rafinaldy Halim, kemarin.
Menurut dia, hasil penyelenggaraan tahun lalu sangat menggembirakan jika dilihat dari jumlah pengunjung. Hail itu didukung oleh keragaman produk yang ditampilkan oleh pelaku usaha kecil dan menengah (UKM)."Semua produk yang ditampilkan merupakan unggulan dari UKM daerah," ujarnya.
Meski pameran UKM ini berskala nasional, tetapi menghadirkan kalangan UKM dari Asia Tenggara sebagai wujud dari terpilihnya Indonesia sebagai ketua Asean. "Karena itu pameran akan menampilkan produk UKM daribeberapa negara Asean."Hal itu, lanjut Neddy, juga sebagai langkah lanjut penandatanganan kerja sama antara Menteri Koperasi dan UKM dan Menteri Ekonomi dan Pembangunan Republik Demokratik Timor Leste.
Dengan demikian tujuan utama yang disasar pemerintah melalui event ini bisa tercapai yakni sebagai sebuah sarana meningkatkan daya saing UKM, khususnya peserta pameran."Sebab, pada kegiatan ini" juga disediakan fasilitasi konsultasi terhadap para pelaku UKM."
Konsultasi yang difasilitasi diantaranya lembaga yang memiliki komitmen dalam pemberayaan UKM seperti lembaga perbankan maupun instansi pemerintah yang mempunyai program bagi peningkatan kapasitas SDM maupun manajerial.
Tema yang diusung pada kesempatan ini adalah Era Baru Produk Kreatif dan Inovatif Koperasi dan UKM Berdaya Saing Global. Jumlah stan yang tersedia pada pemeran ini hanya 156 unit tetapi Neddy optimistis pengunjung bisa merasa puas dengan sajian produk yang ditampilkan.
"Peserta yang tampil pada acara ini diseleksi secara ketat. Mereka kami wajibkan harus memiliki j ciri khas dan merupakan produk inovatif. Karena itu, akan muncul produk-produk inovatif dan terjamin daya saingnya," ujarnya.
JAKARTA Omzet ajang pameran tahunan produk unggulan UKM Smesco Festival 2011 ditarget mencapai Rp30 miliar, naik dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp26,3 miliar.Pameran yang berlangsung 5 hari pada 1-5 Juni di Gedung Smesco UKM Indonesia, Jakarta Selatan tersebut juga membidik peningkatan jumlah pengunjung dari 24.342 orang jadi 30.000 orang.
Tahun ini merupakan penyelenggaraan yang kesembilan dan direncanakan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," ujar Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Neddy Rafinaldy Halim, kemarin.
Menurut dia, hasil penyelenggaraan tahun lalu sangat menggembirakan jika dilihat dari jumlah pengunjung. Hail itu didukung oleh keragaman produk yang ditampilkan oleh pelaku usaha kecil dan menengah (UKM)."Semua produk yang ditampilkan merupakan unggulan dari UKM daerah," ujarnya.
Meski pameran UKM ini berskala nasional, tetapi menghadirkan kalangan UKM dari Asia Tenggara sebagai wujud dari terpilihnya Indonesia sebagai ketua Asean. "Karena itu pameran akan menampilkan produk UKM daribeberapa negara Asean."Hal itu, lanjut Neddy, juga sebagai langkah lanjut penandatanganan kerja sama antara Menteri Koperasi dan UKM dan Menteri Ekonomi dan Pembangunan Republik Demokratik Timor Leste.
Dengan demikian tujuan utama yang disasar pemerintah melalui event ini bisa tercapai yakni sebagai sebuah sarana meningkatkan daya saing UKM, khususnya peserta pameran."Sebab, pada kegiatan ini" juga disediakan fasilitasi konsultasi terhadap para pelaku UKM."
Konsultasi yang difasilitasi diantaranya lembaga yang memiliki komitmen dalam pemberayaan UKM seperti lembaga perbankan maupun instansi pemerintah yang mempunyai program bagi peningkatan kapasitas SDM maupun manajerial.
Tema yang diusung pada kesempatan ini adalah Era Baru Produk Kreatif dan Inovatif Koperasi dan UKM Berdaya Saing Global. Jumlah stan yang tersedia pada pemeran ini hanya 156 unit tetapi Neddy optimistis pengunjung bisa merasa puas dengan sajian produk yang ditampilkan.
"Peserta yang tampil pada acara ini diseleksi secara ketat. Mereka kami wajibkan harus memiliki j ciri khas dan merupakan produk inovatif. Karena itu, akan muncul produk-produk inovatif dan terjamin daya saingnya," ujarnya.
Bisnis Indoneslsa
OLEH MULIA GINTING MUNTHE