" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Kiat jadi miliarder

Kiat jadi miliarder

Era nikah Anda mendesain kehidupan Anda 5 tahun mendatang sebagai berikut memiliki uang Rp20.000.000.000, rumah besar, dan mewah, empat mobil keluaran atau seri terbaru, saham perusahaan besar yang mempunyai fundamental bagus dan kuat; menikmati hobi dan berlibur dengan kapal pesiar keliling dunia; serta mempunyai kesehatan yang benar-benar prima.

Kebanyakan orang tidak sanggup membayangkan bagaimana kondisi tersebut bisa dicapai. Berbagai dalih atau alasan mengemuka ketidak-mungkinan hal tersebut dapat terwujud seperti umur masih terlalu muda atau sudah terlalu tua, tidak mempunyai modal, pendidikan cuma SD/SMP/SMU, tidak berbakat, dan sebagainya. Pola pikir ini bukan karakter sukses yang dapat membawa seseorang menjadi kaya/miliarder.

Penulis buku ini menekankan untuk menjadi seorang miliarder dibutuhkan mental yang kuat dan pola pikir yang benar. Setiap orang bisa-sukses menjadi miliarder jika dia tahu caranya. Dengan kesabaran, ketekunan, dan keyakinan yang kuat akan tercapai impian sebagai miliarder.

Dalam buku ini, Santoso mempersiapkan jalan tol buat pembaca untuk secara cepat mencapai impian tujuan. Lintasan yang dilalui adalah membangun mindset positif, segera beraksi [take action), dan melakukan percepatan menjadi miliarder.

Sebelum bisa menjadi kaya raya, kita harus mempunyai keyakinan yang benar dan mempunyai penilaian yang positif tentang uang. Punya banyak uang atau kaya itu tidak salah, tidak dosa, asalkan uang atau kekayaan tersebut didapatkan dengan cara yang benar. Jangan sekali-kali berpikir bahwa orang kaya itu jahat, serakah atau pelit. Kalau kita kaya bisa menjadi lebih dermawan, bisamenikmati kekayaan seraya menyumbangkan sebagian kekayaan untuk kegiatan sosial.

Tidak takut

Mindset kita harus berubah tidak takut terhadap suatu kegagalan dalam berusaha/bekerja. Orang gagal atau pecundang selalu berpikir dan bersikap negatif. Tiga hal yang membuat orang selalu gagal yaitu menyalahkan (blaming), beralasan [excuse), dan mengajukan pembenaran (justify).

Pertama, seorang pecundang suka menutupi kelemahan diri sendiri dengan menyalahkan orang lain atau situasi (resesi.ekonomi lesu, dslnya). Karena merasa benar dengan menyalahkan orang lain atau situasi maka dia merasa tidak perlu bertindak lagi.

Kedua, adalah sikap pribadi yang suka mengajukan berbagai alasan [excuse) alih-alih mencari terobosan untuk bertindak. Pecundang model ini hanya mengamankan diri dengan selalu beralasan, sehingga dia merasa diterima dan dimaklumi oleh orang lain, dan dengan demikian dia tidak merasa perlu berbuat apa-apa. Akibatnya, ya tidak jadi apa-apa.

Pecundang tipe ketiga adalah orang yang suka mengamankan diri dengan menutupi kelemahannya dengan melakukan pembenaran terhadap keadaannya. Karena sudah membenarkan keadaannya yang terpuruk, orang seperti ini merasa tidak perlu lagi berbuat apa-apa. Akibatnya takkan terjadi apa-apa yang luar biasa. Pola pikir kila harus berubah bahwa kegagalan merupakan pembelajaran untuk berhasil.

Langkah selanjutnya dan yang penting, segera action untuk mewujudkan visi/ide/goal. Jangan ditunda-tunda. Jangan terlalu banyak persiapan karena dengan persiapan yang terlalu matang hasilnya malah hanya teori belaka, hanya konsep, dan akhirnya tidak ada tindakan nyata.

Berusaha mulai dari yang kecil dengan penuh komitmen dan keyakinan, mencintai apa yang kita kerjakan, melaksanakan pekerjaan atau bisnis dengan semangat yang menggebu, bekerja keras bukan semata-mata demi uang tetapi karena kita mencintai pekerjaan bagaikan hobi. Tindakan masif tersebut dalam kerangka waktu yang ditetapkan dan tentu saja diiringi dengan doa.

Akhirnya penulis menyarankan jika kita ingin kaya raya, masukkan uang kita seperti yang dilakukan oleh para miliarder sukses, yaitu ke dalam bisnis, properti, dan saham. Investasi di bisnis, properti, dan saham secara langsung sama-sama memberikan potensi keuntungan yang besar sepanjang paham mengenal strateginya.

info pasar lukisan dan industri kreatif.http://artkreatif.net/

Entri Populer