" Status YM ""
ukm indonesia sukses: 50 Persen Kas PNM Disetor Dari ULaMM

50 Persen Kas PNM Disetor Dari ULaMM

PERMODALAN Nasional Madani (PNM) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 14 miliar-Rp IS miliar sampai bulan ini. Kontribusi terbesar ke kas PNM saat ini, yaitu bisnis ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro). Sisanya, berasal dari kredit program dan LKMS (Lembaga Keuangan Mikro Syariah).

"Engine utama kita ULaMM. Itu kontribusi terbesar buat pendapatan kita, hampir sekitar SO persen lah," kata Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja. Menurut Parman, target laba bersih PNM pada tahun ini sebesar Rp 17 miliar, sedangkan realisasi tahun lalu yaitu Rp 16 miliar. Laba yang diraup tahun ini naik hampir 40 persen dibanding tahun lalu.

"Target tahun ini sesuai RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan). Kita optimis bisa mencapainya, bahkan bisa lebih. Hingga September ini saja sudah sampai Rp 12 miliar," ujar Parman. Sebagai transformasi bisnis PNM, ULaMM sejak 1,5 tahun lalu sampai saat ini telah menyalurkan Rp 1,8 triliun kepada 30 ribu peiaku UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah). Hingga akhir Agustus 2010. total penyaluran ULaMM telah mencapai Rp 960 miliar.

"Karena progresnya bagus, maka Pak Menteri (BUMN) minta terus dikembangkan," aku Parman.
PNM telah menargetkan penyaluran pembiayaan bagi 2,1 juta unit usaha kecil dan menengah (UKM) di seluruh Indonesia pada 2014. Target tersebut, berdasarkan kajian dan rencana bisnis yang dilakukan. Untuk mencapai target itu, PNM akan ada tambahan modal dari pemerintah sebesar Rp 900 miliar.

Rencananya, dalam waktu dekat ini, PNM akan menyampaikan kebutuhan tambahanpermodalan tersebut kepada pemerintah melalui Kementerian BUMN. Komisi XI DPR telah memberikan restu untuk penambahan modal PNM tersebut.

Seperti diketahui, untuk lebih memajukan sektor Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (KUKM), PNM membutuhkan penambahan modal Rp 900 miliar. Dengan penambahan modal Rp 900 miliar, perseroan akan dapat memberikan kredit bagi 1.630 LKM dan 160 ribu UMK di1.750 kecamatan dengan penyerapan 455 ribu tenaga kerja, Rp 5 triliun total aktiva dan Rp 1,48 triliun ekuitas.

Saat ini, lanjutnya, PNM telah membiayai 1.512 LKM dan 33.725 UMK di 1.087 kecamatan dengan 93 ribu tenaga kerja, Rp3,3 triliun total aktiva dan Rp 485 miliar ekuitas. Targetnya di 2014, perseroan dapat memberikan kredit bagi 1,950 LKM, satu juta UMK, di tiga ribu kecamatan yang mampu menyerap 2,8 jufa tenaga dengan Rpll triliun total aktiva dan 17,5 triliun ekuitas.

Untuk tahun ini, perseroan menargeikan perolehan laba bersih Rp 16,4 miliar dengan pendapatan Rp 542 miliar. Adapun sampai dengan pertengahan tahun, perseroan sudah menghasilkan Rp 13 miliar laba dan Rp 224 miliar pendapatan. tya

info pasar lukisan dan industri kreatif.http://artkreatif.net/

Entri Populer