Keunikan Bisnis Menjadi Modal UKM

Setiap bisnis harus memiliki keunikan bisnis, titi.ik irrkecuali usaha skala kecil dan menengah (UKM). DI tengah gempuran produk China, pengusaha dituntut untuk bekerja makin efisien dan kreatif agar bisa Survive. Sikap mental mudah menyalahkan keadaan dan orang lain harus segera disingkirkan agar kita tidak menjadi korban dari ketatnya persaingan pasar.

Carlep Botte Gunadi, pelatih bisnis dari ActlonCo-ach mengakui, derasnya produk-produk China yang masuk ke Indonesia memang memberikan tekanan yang berat. Meskipun keadaan sangat tidak menguntungkan, kita tidak boleh berdiam diri, apalagi hanya sibuk menyalahkan keadaan."Keadaan (masuknya produk-produk China-Red) itu tak bisa kita cegah, sebab kita sudah terikat dengan pakta perdagangan bebas. Yang bisa kita lakukan adalah mengambil tanggungjawab [ownership) agar bisa memenangkan persaingan.ujar Botte kepada1 Warta Kota, Rabu (10/3) lalu.

Botte mengatakan, dalam kegiatan pelatihan bisnis. ActionCoach selalu mengarahkan kliennya untuk memiliki sikap mental sebagai pemenang. Menurut ActlonCoach. untuk menang dalam kehidupan maupun bisnis, manusia harus memiliki sikap dasar, seperti ownership, accountable (dapat diandalkan), dan responsible(bertanggung jawab).Menurut Botte. dengan selalu menjalankan tiga sikap dasar tersebut, pengusaha bisa mengendalikan bisnis sesuai hasil yang diinginkan."Sangat berbahaya menjalankan bisnis mengikuti keadaan yang ada. Bisa-bisa hanya karena hujan, kita. menutup toko. Karena terlalu percaya bahwa kalau musim hujan dagang sepi," ujarnya.Serbuan produk China seharusnya menjadi momentum bagi pengusaha dan pemerintah untuk meningkatkan daya saing ekonomi dan mempertajam keunikan bisnisnya masing-masing.

"Keunikan bisnis tidak selalu terkait dengan produk, tapi bisa juga berupa service. Kalau pesaing, misalnya, belum memberikan layanan pengantaran, maka kita harus cepat memberi pelayanan itu lebih dulu. Di ActionCoach, kita memiliki banyak strategi untuk meningkatkan profit. Jadi, kalau kita mau bertanggungjawab kita bisa memenangkan persaingan pasar di negeri sendiri," tambahnya. Sebaliknya, kata Botte.

serbuan produk China menjadi pelajaran bagi pemerintah untuk memperbaiki daya saing ekonomi, dengan memberikan pelayanan yang prima kepada pengusaha, menghapus pungli-pungll, serta memperbaiki infrastruktur. "Masuknya produk China seharusnya me- nyadarkan kita bahwa rakyat Juga butuh barang murah. Itulah pekerjaan rumah kita bersama. Jangan hanya menyalahkan orang lain," ujar Botte. Dengan begitu, masyarakat akan lebih memilih produk dalam negeri ketimbang produk luar negeri. Pengusaha lokal pun akan mampu bertahan di tengah persaingan bisnis.

info pasar lukisan dan industri kreatif.http://artkreatif.net/