Mark Cuban, Dari Bartender hingga Menjadi Pengusaha Audio Video

Mark Cuban termasuk sosok pengusaha kelas dunia yang kontroversial. Ia dikenal suka mengeluarkan pendapat yang justru sering menjadi bumerang bagi dirinya. Tapi mulut tajamnya tidak menghentikan langkahnya menjadi salah satu orang terkaya dunia versi majalah Forbes. Total kekayaannya mencapai US$ 2,4 miliar di tahun 2010. Dia memperoleh hartanya setelah menjual asetnya yang paling terkenal, broadcast.com kepada Yahoo! Inc. senilai US$ 5,04 miliar.

MARK Cuban lahir di Pittsburgh, Pennsylvania, 31 Juli 1958. Dia tumbuh di kawasan suburban Mt. Lebanon, dalam lingkungan keluarga Yahudi kelas menengah. Orang tuanya adalah imigran Rusia yang pindah ke Amerika Serikat (AS). Ayahnya, Norton Cuban, seorang pelapis jok mobil di AS. Jiwa wirausaha Cuban sudah tumbuh sejak dia kecil. Di usia 12 tahun, dia berjualan kantong plastik sampah dari pintu ke pintu. Dia melakoni pekerjaan agar bisa membiaVai kebutuhan sekolahnya. Antara lain, untuk membeli sepasang sepatu basket.

Sepanjang usia sekolahnya, Cuban pernah bekerja di beberapa tempat Ia pernah menjadi bartender, instruktur penari disko, dan penyelenggara pesta. Dia memang tak pernah berhenti mencari uang. Ketika kuliah, dia juga membayar biaya pendidikannya dengan mengoleksi dan menjual berbagai perangko surat.

Cuban awalnya kuliah di University of Pittsburgh. Namun,setahun berselang dia pindah ke Indiana University di Bloomington. Indiana University merupakan universitas paling murah di antara 10 sekolah bisnis terbaik di AS. Cuban meraih gelar sarjana dari universitas tersebut pada tahun 1981, setelah menyelesaikan kuliah di bidang administrasi bisnis. Setelah lulus kuliah, dia pindah ke Dallas, Texas. Di sana, pekerjaan pertamanya adalah sebagai bartender. Setelah itu, dia bekerja sebagai tenaga penjualan produk Your Business Software, salah satu perusahaan sojhvare untuk komputer personal di Dallas.

Dia hanya melakoni pekerjaan ini selama setahun. Ketika menjual produk kepada seorang klien, Cuban malah mengakhiri kerjasama dengan klien tersebut Selanjutnya, dengan bantuan Wien tersebut, dia membangun sebuah bisnis baru. Nama perusahaannya adalah MicroSolutions.

Perusahaan ini mulanya bergerak di bidang software dan integrator sistem. Salah satu klienterbesar MicroSolutions adalah Perot Systems. Di tahun 1990, Cuban menjual MicroSolutions kepada CompuServe senilai USS 6 juta. Dari penjualan itu, dia mengantongi pendapatan setelah pajak sebesar USS 2 juta.

Pada tahun 1995, Cuban dan teman masa kuliahnya, Todd Wagner, merambah ke ladang bisnis baru, yakni audionet. Ini merupakan kombinasi kesukaan mereka berolahraga basket di kampus dengan penyiaran melalui situs internet

Audionet berganti nama menjadi Broadcast.com pada tahun 1998, dan merupakan perusahaan streaming audio dan video. Perusahaan ini menyiarkan ratusan program audio video lewat internet kepada ribuan pelanggan. Beberapa siaran yang ada di Broadcast com adalah siaran dari BBC World Service, AH Belo Corporation, CNN Audioselect, dan Granite Broadcasting.

Selain siaran berita radio dan televisi, Broadcastcom menyiar-kan program olahraga. Di antaranya, Major" League Baseball dan National Hockey League. Broad-cast.com juga memproduksi compact disc (CD), (Um dan buku audio.

Pada 1999, Broadcast memiliki 330 karyawan. Pendapatannya pada kuartal kedua 1999 telah mencapai USS 13,5 juta Di tahun itu pula, ketika bisnis berita online sedang naik daun, Yahoo! Inc. mengumumkan telah mengakuisisi Broadcast.com pada 1 April 1999.

Dalam pernyataannya kepada pers pada saat itu, manajemen Yahoo! Inc bilang akan menukar saham Broadcastcom dengan sebagian saham Yahoo! Inc. Pada 20 Juli 1999, Yahoo! Inc menyelesaikan proses akuisisi Broadcastcom dengan nilai mencapai sekitar USS 5,04 miliar. Sebulan kemudian, Yahoo mengintegrasikan Broadcastcom dalam jaringan Yahoo. Produk ini diberi nama Yahoo! Broadcast Service.