" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Berbagai Cara Menjangkau Calon Pembeli

Berbagai Cara Menjangkau Calon Pembeli

ADA banyak cara menjajakan produk fesyen. Cara paling tradisional, tentunya, dengan membuka outlet atau butik sendiri. Monday to Sunday menempuh cara ini dengan membuka gerai pertamanya sejak label ini berdiri. Butik pertama mereka di Kemang, Jakarta, mulai beroperasi tahun 2009. Setahun kemudian, mereka membuka butik kedua di Grand Indonesia Level One.

Namun, toko bukanlah syarat mutlak untuk berbisnis fesyen. Tengok saja Far Majic, yang belum memiliki toko. Mereka menjual produk garmen dengan menitipkan pada toko ritel, misalnya Happy Go Lucky. Toko ritel Happy Go Lucky yang berada di Bandung mengkhususkan diri menjual baju-baju kasuai dan couture hasil dari desainer lokal, klia. Store Manager Happy Go Lucky, mengungkapkan ada lebih dari 28 label lokal yang ada di toko ritel ini. Di antaranya, Far Majic, Since Always, Douche, dan Nikicio.

"Pemilihan produk yang kami jual ini berdasarkan proses pencarian produk dua kali dalam setahun," imbuhnya.Selain di gerai khusus, ada juga label yang memasok produk pakaian mereka secara khusus dengan desain eksklusif ke department store kelas atas. Contohnya, Monday to Sunday yang memasok Harvey Nichols.

Alternatif lain untuk berjualan dengan cara menjajakan di dunia maya Melalui cara ini, label bisa menjangkau calon-calon konsumen yang mungkin tertarik untuk membeli. Namun terkendala oleh jarak, sehingga tidak bisa mendatangi toko. Nikicio, selain menjual pakaian pada berbagai gerai, juga menjajakan produknya melalui webstore. Untuk memperluas pasar, bulan depan Far Majic akan meluncurkan webstore juga. "Biaya membuka toko online lebih murah daripada toko biasa," kata Syagina Ratna Wulan, pemilik Far Majic.

Entri Populer