Vakum 2 Tahun, Dana Bergulir Disalurkan Lagi

Kementerian Koperasi dan UKM siap menyalurkan kembali dana bergulir yang nilai totalnya Rp 130 miliar. Sempat vakum selama dua tahun, anggaran dana bergulir seniJai Rp 130 miliaritu dialokasikan untuk penyaluran kepada 2.600 koperasi. Setiap koperasi menerima kucuran sebesar Rp 50 juta.

Asisten Deputi Pembiayaan Kemenkop dan UKM Amin Syamsudin mengatakan, sebanyak 2600 koperasi itu dibagi menjadi dua sasaran dalam penyaluran dana bergulir. Yaitu koperasi dengan sasaran pertama, 1.100 koperasi yang sebagian besar anggotanya anak-anak muda dengan usaha ekonomi produktif. Kemudian sasaran kedua, 1.500 koperasi yang sebagian besar anggotanya pelaku usaha dari kaum perempuan dengan usaha ekonomi produktif yang asumsi setiap pelaku usaha tergabung di 2.600 koperasi tadi. Kepada mereka diberikan bantuan dana bergulir masing-masing sebesar Rp 2 juta.

"Ada tiga mekanisme penyaluran dana bergulir yang harus ditaati ketiga pihak," ujar Amin di kantornya gedung Kemenkop dan UKM, Jakarta, kemarin. Pertama, Kemenkop dan UKM sebagai pihak yang sah menyalurkan dana bergulir dengan melibatkan

Lembaga Pengelola Dana Bergulir-Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) kepada pihak kedua, yaitu koperasi. Kemudian pihak kedua, yakni koperasi yang sah mendapatkan dana penyaluran dana bergu- lir dari Kemenkop dan UKM untuk menyalurkan dana Rp 2 juta kepada pihak ketiga. Takni tiap anggotanya yang merupakan pelaku usaha. Dana Rp 2 juta diambil dari dana bergulir Rp 50 juta yang disalurkan Kemenkop dan UKM pada tiap koperasi," ujas Amin di kantornya gedung Kemenkop dan UKM, Jakarta, kemarin.

Amin berharap, penyaluran dana bergulir untuk koperasi tersebut bisa berlanjut dengan baik hingga tahun depan. Sesuai rencana kerja pemerintah 2010-2014, dana bergulir yang akan disalurkan untuk 2011 hanya untuk diperuntukkan 1.200 koperasi. Jumlah ini, kata Amin, jauh lebih sedikit dibanding jumlah target yang akan mendapatkan danabergulir pada 2010, yakni 2.600 koperasi.

"Peningkatan penyaluran dana bergulir ini merupakan upaya yang dilakukan Kemenkop dan KM melalui deputi pembiayaan dalam rangka upaya mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia.