" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Setahun, Petani Sudah Bisa Memanen Sawo Jumbo

Setahun, Petani Sudah Bisa Memanen Sawo Jumbo


02/02/2012
Agribisnis Sazuo Jumbo 
Setahun, Petani Sudah Bisa Memanen Sawo Jumbo

Pembudidaya bibit sawo jumbo butuh waktu satu tahun agar bibit sawo memiliki tinggi 1 meter. Setelah itu, mereka bisa menjualnya ke para petani. Jika perawatannya bagus, dalam waktu 1 tahun sampai 3 tahun, pohon sawo jumbo bisa berbuah. Tak heran jika banyak petani menyukai tanaman buah ini.

TAK sulit membudidayakan bibit sawo jumbo asal Malaysia dan Australia. Tanaman buah itu bisa dibudidayakan di tanah dengan ketinggian 700 meter sampai 1.200 meter di bawah permukaan laut. Agar sawo cepat berbuah, bisa juga ditanam pada tanah lempung berpasir yang mengandung banyak balian organik.

Menurut Teguh Jaya, salah seorang pekebun yang membudidayakan sawo jumbo australia, untuk menghasilkan bibit sawo jumbo jempolan,awalnya petani harus menanam bibit sawo biasa di polybag sampai tinggi 15 sentimeter (cm). Setelah itu dilakukan okulasi dengan batang pohon sawo australia sehingga ketinggian menjadi 20 cm-30 cm. "Taruh bibit yang sudah diokulasi pada polybag ukuran30 cm x 30 cm saja," imbuhnya

Setelah itu, beri pupuk kandang, pupuk bio organik cair super (BOCS) dan vitamin BI berbentuk cairan untuk mempercepat pertumbuhan pohon. Hal ini supaya tanaman yang baru dilakukan penyambungan alias okulasi tidak layu.

Proses selanjutnya adalah memperhatikan asupan gizi bibit sawo. Bibit sawo jumbo harus mendapatkan sinar matahari selama 6 jam-8 jam dalam sehari. "Lakukan penyiraman sekali saja. Kalau dua kali bisa membuat akar bibit sawo busuk/ katanya.

Cara penyiraman yang rutin juga bisa menangkal sarang semut yang biasanya bersemayam di akar-akar sawo, jika dibiarkan akar sawo akan dirusak semut. Jangan lupa, dalam tiga bulan bibit sawo harus diasupi pupuk BI minimal sekali.

Setelah berada di polybag selama satu tahun, sawo umumnya sudah mempunyai tinggi 80 cm sampai 1 meter. Kata Teguh, sebaiknya pindahkan pohon sawo ke lahan lebih luas jika sudah setinggi 1 meter. "Kalau belum, pohon bisa cepat layu dan mati," terangnya.

Teguh bilang, jika perawatan dilakukan secara baik umumnya pada usia satu tahun setelah bibit ditanam pohon sawo jumbo sudah mampu berbuah. "Pada usia ini sudah bisa dijual ke para petani," ungkapnya.

Tapi jika perawatan kurang baik, pohon sawo jumbo baru bisa berbuah setelah berusia tiga tahun. Dia menjelaskan, kalau sudah berbuah normal, pohon sawo jumbo bisa memiliki 50 buah dengan berat sekitar 500 gram. Masa produktif sawo juga bisa sampai 10 tahun jika dirawat dengan baik. "Sawo biasanya tumbuh lebih baik jika ditanam di pekarangan rumah," jelas Teguh.

Ahmad Ikhsan, pembudidaya sawo asal Semarang, Ibukota Jawa Tengah, menambahkan, pohon sawo jumbo sebenarnya bisa ditanam di tempat yang rawan erosi, sebab akar sawo biasanya sangat kuat Pohon sawo juga mampu hidup di iklim basah maupun kering. "Pohon ini masih bisa hidup jika-kemarau tiba dengan rentan waktu sampai lima bulan," imbuhnya. 

Sumber : Harian Kontan
Noverius Laoli

Entri Populer