26/11/2011
Manisnya Bisnis Commercial Display
Sejumlah pabrikan siap meluncurkan produk baru.
Sejumlah pabrikan siap meluncurkan produk baru.
Produk commercial display atau lebih akrab dengan rangkaian produk elektronik yang berfungsi sebagai media penampil khusus bagi konsumen kategorikomersial, ternyata masih menjanjikan di Tanah Air. Namun peta persaingannya memang tidak seramai gadget, tablet PC, atau peralatan rumah tangga. Jumlah pemainnya juga hanya segelintir.
PT LG Electronics Indonesia (LGEIN) merupakan salah satu pemain besar di bisnis produk commercial display. Pabrikan asal negeri ginseng ini mampu menguasai pangsa pasar hingga 53 persen. Berdasarkan data yang dirilis IMS iSuppli, lembaga riset pasar independen, LG menduduki posisi paling puncak dalam business to business consumer di Tanah Air.
Rangkaian produk commercial display LG yang dipasarkan meliputi commercial LCD/LED TV, commercial monitor dan video conference system. Sepanjang tahun ini, produk commercial display LG laku terjual hingga 19 juta dolar AS. Adapun total permintaan domestik untuk seluruh produk LG mencapai 36 juta dolar AS."Tingkat penguasaan pasar ini menjadi representasi kepercayaan konsumen, juga buah upaya serius LG dalam mengembangkan bisnis commercial display di Indonesia," ujar Direktur Pemasaran Commercial Display and Solution PT LG Electronics Indonesia, Se Jin Park di Jakarta, Senin (21/11).
Seakan tidak puas dengan pencapaian bisnisnya, LG menjelang akhir tahun ini telah menyiapkan rangkaian produk yang akan menjadi tokus pasar commercial display di
tahun depan. Yaitu LG EzSign TV yang merupakan produk gabungan antara digital signage dan televisi.
Rangkaian produk tersebut disiapkan untuk mengejar target pertumbuhan pangsa pasar di tahun depan dari 53 persen di tahun ini menjadi 63 persen. Park menyampaikan, penetapan target tersebut tak lepas dari pantauan LG terhadap pergerakan yang terjadi dalam pasar commercial display di Indonesia. "Masing-masing lini produk ini akan hadir dengan sentuhan inovasi LG yang siap memberikan nilai tambah bagi kegiatan pemilik usaha," papar Park.
Hal yang sama juga diungkapkan General Marketing Home Applience PT
Sharp Electronics Indonesia, Andry Adi Utomo. Menurutnya, meskipun saat ini Sharp sedang berhenti sejenak meramaikan peta persaingan di produk commercial display, namun pangsa pasarnya sebenarnya cukup menjanjikan. "Melihat potensi besar tersebut maka tahun depan Sharp berencana menghidupkan kembali bisnis yang sudah kami geluti sejak 2008 - 2009 lalu ini," katanya.
Produ! baru
Andry menuturkan, Januari atau Februari tahun depan Sharp akan meluncurkan produk commercial display terbaru yaitu information display panel. Berbeda dengan pemain lainnya yang umumnya mengeluarkan produk berukuran 40-an inci, Sharp memiih ukuran lebih besar yaitu 70-an inci.
Produk terbaru tersebut diluncurkan untuk keperluan indoor dan outdoor yang dilengkapi fitur touch screen, dapal untuk print out dan conference system. "Produk ini bisa bisa untuk keperluan displays bandara, stasiun kereta api, perkantoran, rumah sakit, dan hotel," ujar Andry.
Produk commercial display besutan Sharp, ungkapnya, memang tidak menjadi lini bisnis andalan melainkan hanya sebagai pendukung semata. Untuk itu, Andry mengatakan, pihaknya tidak terlalu mengincar pangsa pasar yang terlalu besar. Selama ini pangsa pasar produk tersebut masih di bawah lima persen.
Sementara itu, selain menyiapkan LG EzSign TV, LG juga bersiap-siap meluncurkan produk baru berupa jajaran perangkat video conference system yang cukup untuk pertemuan hingga 30 orang. Park menyampaikan, LG EzSign TV memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan produk commercial display pendahulunya. Produk ini tidak hanya dapat menangkap siaran TV kabel atau antena, tetapi pelaku usaha juga bisa menambahkan pesan komersial pada bagian tertentu di layar yang akan ditayangkan bersamaan dengan konsumen menikmati siaran TV.
Park mencontohkan, melalui LG EzSign TV di dalam satu layar yang berisikan tayangan televisi, namun di sisi kanan ditambahkan nomor urutantrean nasabah. Ied anjarfahmparto
Sumber :Republika