26/11/2011
Kaum perempuan, ayo berbisnis
JAKARTA Kaum perempuan Indonesia diminta jangan pernah berputus asa, meski didera kemiskinan dan beratnya persoalan hidup. Jadilah seperti RA Kartini yang terus berjuang untuk kaumnya agar bisa bangkit dan tangguh layaknya laki-laki.
"Kita sebagai perempuan harus bisa menjadi inspirasi bagi yang lain, agar mampu menciptakan habis gelap, terbitlah terang, tunjukkan bahwa perempuan punya potensi dan kemampuan untuk bisa seperti yang lain," kata Goenami Goenawan, Presiden Direktur PT TVI Express Indonesia, saat peluncuran buku karyanya yang berjudul Perjalanan Teladan Perempuan Indonesia, Mengubah Hidup dengan Network, tadi malam di Jakarta.
Pengusaha perempuan di jaringan bisnis online ini, memaparkan berapa banyak kaum perempuan Indonesia yang terpuruk karena mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Atau mengambil jalan pintas dengan melakukan bunuh diri akibat jeratan kemiskinan.
"Memang perempuan lebih rentan mengalami goncangan psikologis atas berbagai persoalan hidup dan masalah sosial lainnya. Tapi bagaimana kita harus bangkit dan melanjutnya hidup, karena hidup tetap harus dijalankan," ungkap ibu dua orang anak ini.
Menurut peraih penghargaan Profesional Berdedikasi 2011 ini, kemandirian perempuan, bukan berarti menghilangkan perannya sebagai ibu dan istri dalam keluarga. Perempuan, ujarnya, tak melulu harus bergelut dengan dunia bisnis, tetapi berkecimpung dalam bidang pendidikan dan budaya, juga sudah mampu menunjukkan dedikasi perempuan mandiri.
Untuk mengajak kaum perempuan lebih aktif dan mandiri, Goenarni meluncurkan buku yang berisi biografi kehidupannya dari orang biasa menjadi seorang perempuan pengusaha yangdinilai cukup sukses.
"Melalui buku Ini saya ingin mengajak kaum perempuan Indonesia untuk bangkit, maju, berusaha, berjuang, dan menjadi pengusaha," ujar Goenarni yang sering bepergian ke luar negeri, tapi mengaku tidak bisa berbahasa Inggris.
Pengerjaan buku Perjalanan teladan perempuan Indonesia, Mengubah Hidup dengan Network setebal 227 halaman itu, katanya, disiapkan sejak 2010. Dia menuturkan PT TVI Express Indonesia cukup sukses di bidang bisnis networking, dengan produk tour dan travel, a.l. memasarkan kamar hotel di dalam negeri melalui jaringan Internet.
Direct selling
Melalui usahanya itu, perempuan kelahiran Jember, 24 November 1960 itu, mengajak masyarakat untuk melakukan bisnis direct selling ini, tanpa modal besar. "Yang terpenting dalam bisnis ini adalah kemauan dan kegigihan mencapai apa yang diinginkan," ujarnya di sela-sela peluncuran buku yang juga dihadiri oleh Guruh Soekarno Putra, dan Samudra Sukardi ini.
Goenami menuturkan kehidupan manusia bak roda, terkadang di atas terkadang ada di bawah. Namun, semua itu harus dijalankan dengan penuh keikhlasan. Berkat kegigihannya dalam menjalankan hidup dan tekad kuatnya dalam bisnis, usaha yang dlrinnsnya 2 tahun itu, kini sudah mempunyai member lebih dari 1 juta orang.
Sementara itu, seniman Guruh Soekarno Putra yang juga eksekutif dan pemimpin Pacific Royale Airways-yang Sl % sahamnya dimiliki oleh Goenami-menuturkan apa yang dilakukan oleh sahabatnya itu merupakan sebuah kegiatan gotong royong yang saling menguntungkan.
"Saya tertarik dengan bisnis yang dijalani oleh Goenami, karena mengutamakan kegotongroyongan. Dia memiliki tujuan hidup mengabdi kepada seluruh umat manusia," ungkap Guruh.
Kaum perempuan, ayo berbisnis
JAKARTA Kaum perempuan Indonesia diminta jangan pernah berputus asa, meski didera kemiskinan dan beratnya persoalan hidup. Jadilah seperti RA Kartini yang terus berjuang untuk kaumnya agar bisa bangkit dan tangguh layaknya laki-laki.
"Kita sebagai perempuan harus bisa menjadi inspirasi bagi yang lain, agar mampu menciptakan habis gelap, terbitlah terang, tunjukkan bahwa perempuan punya potensi dan kemampuan untuk bisa seperti yang lain," kata Goenami Goenawan, Presiden Direktur PT TVI Express Indonesia, saat peluncuran buku karyanya yang berjudul Perjalanan Teladan Perempuan Indonesia, Mengubah Hidup dengan Network, tadi malam di Jakarta.
Pengusaha perempuan di jaringan bisnis online ini, memaparkan berapa banyak kaum perempuan Indonesia yang terpuruk karena mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Atau mengambil jalan pintas dengan melakukan bunuh diri akibat jeratan kemiskinan.
"Memang perempuan lebih rentan mengalami goncangan psikologis atas berbagai persoalan hidup dan masalah sosial lainnya. Tapi bagaimana kita harus bangkit dan melanjutnya hidup, karena hidup tetap harus dijalankan," ungkap ibu dua orang anak ini.
Menurut peraih penghargaan Profesional Berdedikasi 2011 ini, kemandirian perempuan, bukan berarti menghilangkan perannya sebagai ibu dan istri dalam keluarga. Perempuan, ujarnya, tak melulu harus bergelut dengan dunia bisnis, tetapi berkecimpung dalam bidang pendidikan dan budaya, juga sudah mampu menunjukkan dedikasi perempuan mandiri.
Untuk mengajak kaum perempuan lebih aktif dan mandiri, Goenarni meluncurkan buku yang berisi biografi kehidupannya dari orang biasa menjadi seorang perempuan pengusaha yangdinilai cukup sukses.
"Melalui buku Ini saya ingin mengajak kaum perempuan Indonesia untuk bangkit, maju, berusaha, berjuang, dan menjadi pengusaha," ujar Goenarni yang sering bepergian ke luar negeri, tapi mengaku tidak bisa berbahasa Inggris.
Pengerjaan buku Perjalanan teladan perempuan Indonesia, Mengubah Hidup dengan Network setebal 227 halaman itu, katanya, disiapkan sejak 2010. Dia menuturkan PT TVI Express Indonesia cukup sukses di bidang bisnis networking, dengan produk tour dan travel, a.l. memasarkan kamar hotel di dalam negeri melalui jaringan Internet.
Direct selling
Melalui usahanya itu, perempuan kelahiran Jember, 24 November 1960 itu, mengajak masyarakat untuk melakukan bisnis direct selling ini, tanpa modal besar. "Yang terpenting dalam bisnis ini adalah kemauan dan kegigihan mencapai apa yang diinginkan," ujarnya di sela-sela peluncuran buku yang juga dihadiri oleh Guruh Soekarno Putra, dan Samudra Sukardi ini.
Goenami menuturkan kehidupan manusia bak roda, terkadang di atas terkadang ada di bawah. Namun, semua itu harus dijalankan dengan penuh keikhlasan. Berkat kegigihannya dalam menjalankan hidup dan tekad kuatnya dalam bisnis, usaha yang dlrinnsnya 2 tahun itu, kini sudah mempunyai member lebih dari 1 juta orang.
Sementara itu, seniman Guruh Soekarno Putra yang juga eksekutif dan pemimpin Pacific Royale Airways-yang Sl % sahamnya dimiliki oleh Goenami-menuturkan apa yang dilakukan oleh sahabatnya itu merupakan sebuah kegiatan gotong royong yang saling menguntungkan.
"Saya tertarik dengan bisnis yang dijalani oleh Goenami, karena mengutamakan kegotongroyongan. Dia memiliki tujuan hidup mengabdi kepada seluruh umat manusia," ungkap Guruh.
Sumber : Bisnis Indonesia
RAHMAYULIS SALEH