03/10/2011
Usaha Sewa Partisi Pameran Mampu Membuat Kas Berisi
Banyaknya kegiatan pameran dari pemerintah dan swasta membawa berkah bagi penyedia jasa penyewaan partisi atau sekat. Tahun ini saja, pesanan partisi sewa itu naik 25%-30%. Berkat usaha jasa itu, pengusahanya mendulang omzet hingga Rp 100 juta per bulan.
JIKA Anda mendatangi lokasi pameran, tentu di sana ada banyak stan tempat peserta menggelar produk yang dipamerkan. Namun, agar si.in sian itu tampak rapi, panitia biasanya memisahkan stan itu dengan menggunakan partisi. Partisi ini biasanya terbuat dari bahan Iriplek atau boairt lam turi.
Walaupun terlihat sederhana, namun partisi itu temyata bisa menjadi bisnis yang cukup menguntungkan. Lihat saja, partisi-partisi yang digunakan panitia pameran dari berbagai instansi, perusahaan atau event organizer (EO) itu temyata barang sewaan. Peluang inilah yang ditangkap Teddy Hidayat. Lewat usahanya bernama CV Primacipta Bayutama di Jakarta, Teddy menyediakan persewaan partisi.
Teddy sudah menekuni jasa peminjaman partisi sejak 2008 lalu. Saat mengawali usaha, Teddy melihat banyaknya kegiatan pamr-ran berlangsung di Jakarta "Setiap pameran itu tentu membutuhkan partisi," terang Teddy.
Setelah tiga tahun, partisi milik Teddy temyata populer dan banyak dicari penyelenggara pameran. Pada waktu tertentu Teddy bahkan kesulitan melayani perminta-an sewa partisi tersebut. "Pemesan partisi harus menghubungi kami jauh-jauh hari agar kami bisa menyediakan partisi," ungkap Teddy.
Tahun ini saja, permintaan sewa partisi mengalami kenaikan hingga 30%. Kenaikan permintaan itu datang dari panitia pameran dan juga pesanan dari individu. "Semakin banyak pameran semakin menyenangkan berbisnis sewa partisi ini," terang Teddy.
Hampir 90% penyewa partisi milik Teddy merupakan panitia penyelenggara pameran. Untuk melayani para penyewa, Teddy mematok harga sewa partisi sebesar Rp 65.000 per meter persegi (m2).Dalam sebulan Teddy setidaknya bisa mendapatkan omzet Rp 100 juta yang datang dari pesanan partisi untuk kegiatan pameran. Setiap pameran biasanya butuh partisi seluas 307 m2, dengan tarif Rp 20 juta. "Sebulan ada lima sewa partisi untuk pameran saja," kata dia.
Partisi yang disewakan Teddy itu terbuat dari bahan board laminel yang bisa dibongkar pasang dan ringan. Untuk pemasangan partisi di lokasi pameran, Teddy hanya butuh waktu satu hari denganbantuan enam karyawan.Selain Teddy, ada Andika Subandono yangjuga berbisnis penyewaan partisi sejak tahun 2007 lalu di kota Yogyakarta. Melalui CV Griya Idola, Andika mematok tarif penyewaan partisi senilai Rp -15.000 per n2.
Dalam satu bulan, Andika bisa mendapatkan tujuh pesanan partisi dengan omzet lebih dari Rp 80 juta per bulan. Omzet itu naik 25% ketimbang omzet tahun lalu. "Pada tahun lalu, pesanan partisi rata-rata mencapai lima kali dalam sebulan," jelas Andika.
Sama dengan Teddy, pelanggan partisi milik Andika datang dari penyelenggara pameran. Selain di Yogyakarta, Andika juga melayaiu pesanan sewa partisi untuk kegiatan pameran yang dilakukan di Semarang dan juga Surabaya "Keuntungan bisnis ini bisa 20%," kata Andika yang juga memasarkan jasanya lewat dunia maya itu.
Pesanan sewa partisi terbanyak datang saat mendekati Lebaran. Selain itu pesanan partisi juga semakin ramai menjelang akhir tahun. "Akhir tahun itu saatnya bagi perusahaan untuk menggelar pameran atau kegiatan sosial," tambah Teddy.
Banyaknya kegiatan pameran dari pemerintah dan swasta membawa berkah bagi penyedia jasa penyewaan partisi atau sekat. Tahun ini saja, pesanan partisi sewa itu naik 25%-30%. Berkat usaha jasa itu, pengusahanya mendulang omzet hingga Rp 100 juta per bulan.
JIKA Anda mendatangi lokasi pameran, tentu di sana ada banyak stan tempat peserta menggelar produk yang dipamerkan. Namun, agar si.in sian itu tampak rapi, panitia biasanya memisahkan stan itu dengan menggunakan partisi. Partisi ini biasanya terbuat dari bahan Iriplek atau boairt lam turi.
Walaupun terlihat sederhana, namun partisi itu temyata bisa menjadi bisnis yang cukup menguntungkan. Lihat saja, partisi-partisi yang digunakan panitia pameran dari berbagai instansi, perusahaan atau event organizer (EO) itu temyata barang sewaan. Peluang inilah yang ditangkap Teddy Hidayat. Lewat usahanya bernama CV Primacipta Bayutama di Jakarta, Teddy menyediakan persewaan partisi.
Teddy sudah menekuni jasa peminjaman partisi sejak 2008 lalu. Saat mengawali usaha, Teddy melihat banyaknya kegiatan pamr-ran berlangsung di Jakarta "Setiap pameran itu tentu membutuhkan partisi," terang Teddy.
Setelah tiga tahun, partisi milik Teddy temyata populer dan banyak dicari penyelenggara pameran. Pada waktu tertentu Teddy bahkan kesulitan melayani perminta-an sewa partisi tersebut. "Pemesan partisi harus menghubungi kami jauh-jauh hari agar kami bisa menyediakan partisi," ungkap Teddy.
Tahun ini saja, permintaan sewa partisi mengalami kenaikan hingga 30%. Kenaikan permintaan itu datang dari panitia pameran dan juga pesanan dari individu. "Semakin banyak pameran semakin menyenangkan berbisnis sewa partisi ini," terang Teddy.
Hampir 90% penyewa partisi milik Teddy merupakan panitia penyelenggara pameran. Untuk melayani para penyewa, Teddy mematok harga sewa partisi sebesar Rp 65.000 per meter persegi (m2).Dalam sebulan Teddy setidaknya bisa mendapatkan omzet Rp 100 juta yang datang dari pesanan partisi untuk kegiatan pameran. Setiap pameran biasanya butuh partisi seluas 307 m2, dengan tarif Rp 20 juta. "Sebulan ada lima sewa partisi untuk pameran saja," kata dia.
Partisi yang disewakan Teddy itu terbuat dari bahan board laminel yang bisa dibongkar pasang dan ringan. Untuk pemasangan partisi di lokasi pameran, Teddy hanya butuh waktu satu hari denganbantuan enam karyawan.Selain Teddy, ada Andika Subandono yangjuga berbisnis penyewaan partisi sejak tahun 2007 lalu di kota Yogyakarta. Melalui CV Griya Idola, Andika mematok tarif penyewaan partisi senilai Rp -15.000 per n2.
Dalam satu bulan, Andika bisa mendapatkan tujuh pesanan partisi dengan omzet lebih dari Rp 80 juta per bulan. Omzet itu naik 25% ketimbang omzet tahun lalu. "Pada tahun lalu, pesanan partisi rata-rata mencapai lima kali dalam sebulan," jelas Andika.
Sama dengan Teddy, pelanggan partisi milik Andika datang dari penyelenggara pameran. Selain di Yogyakarta, Andika juga melayaiu pesanan sewa partisi untuk kegiatan pameran yang dilakukan di Semarang dan juga Surabaya "Keuntungan bisnis ini bisa 20%," kata Andika yang juga memasarkan jasanya lewat dunia maya itu.
Pesanan sewa partisi terbanyak datang saat mendekati Lebaran. Selain itu pesanan partisi juga semakin ramai menjelang akhir tahun. "Akhir tahun itu saatnya bagi perusahaan untuk menggelar pameran atau kegiatan sosial," tambah Teddy.
Handoyo, Ragil Nugroho
Sumber : Harian Kontan