04/08/2011
'Bisnis Catering di Bulan Puasa
Laba Usaha Katering di Bulan Ramadan Kian Mengepul
Bisnis catering mendapat berkah di bulan Ramadan. Pesanan menu buka puasa meningkat antara 10%-20% tiap tahun. Menyasar pekerja kantoran, omzet berlipat ketika pesanan buka puasa bersama diterima. Omzet bisa mencapai Rp 20 juta di saat bulan puasa saja.
BISNIS makanan tidak pernah ada matinya. Bahkan, di bulan puasa seperti saat ini, bisnis ini semakin sedap. Lihat saja, sejumlah usaha katering menawarkan menu buka puasa dan sahur 11 n itama pada pegawai kantor.
Sahih satu yang memanfaatkan peluang bisnis catering adalah Chichi Robin, pemilik catering Sansans asal Jakarta Mulai buka katering sejak 1995, Chichi mengatakan, permintaan katering saat Ramadan terus meningkat dari tahun ke tahun. "Kenaikan pesanan bisa 10% sampai 20%," ujarnyai Inchi sendiri mulai menawarkan menu Ramadan sejak 2000. Kini, Chichi mengaku mampu meraih omzet hingga Rp 20 juta selama bulan puasa Peningkatan permintaan katering terutama disebabkan banyaknya acara buka puasa bersama
Yang jelas, target pasar Chichi adalah karyawan perkantoran, termasuk biro iklan dan prodHi lum house (PH). Selain itu, Chichi juga banyak melayani pesanan dari masjid-masjid, pesantren dan juga yayasan yatim piatu. Tiap bulan puasa saya selalu mendapat langganan tetap," katanya Saat ini dia mendapat pesanan menubuka puasa sebanyak 85 kotak tiap hari dari sebuah lembaga periklanan di Jakarta.
Dengan harga paket antara Rp 13.500 sampai Rp 25.000 pei porsi, inchi melayani makanan kotakan, rantangan, hingga prasmanan. Untuk harga senilai Rp 13.500, Inchi menawarkan paket nasi, lauk, sayur dan kerupuk. Sedangkan untuk pakel senilai Rp 25.000, menu yang didapat adalah daging ayam,. tempe, tahu, sayur, air mineral dan juga buah.
Chichi juga mempersilahkan konsumen memilih menu sendiri dengan pemesanan minimal 25-30 bungkus. Dia juga menyediakan paket antar dengan mengutip Rp 50.000 untuk wilayah Jakarta Sedangkan di luar Jakarta, biaya antar berkisar antara Rp 75.000 - Rp 100.000.
Menurut Chichi, katerinya banyak disuka lantaran menawarkan menu rumahan. lm menjadi suatu keunggulan dibanding makanan cepal saji," katanya.Dengan menyajikan masakan rumahan, maka bahan baku dan bumbu yang dipakai selalu segar dan hasil hasil racikan sendiri, bukan instan.
Tak hanya Chichi yang ketiban berkah ramadhan. Yuniarti pemilik Cherry Catering di Ciledug jugamengaku mendapatkan banyak pesanan menu buka puasa dari perkantoran
Membuka usaha sejak 1999, Niar sapaan akrab Yuniarti. sebenarnya lebih fokus pada penyediaan katering pernikahan. Namun, saal masuk bulan Ramadhan, justru kalering lebih banyak melayani pesanan yang datang dari perkantoran untuk acara buka bersama
Tentu saja peluang ini tidak disia-siakan. Ia menawarkan paket buka puasa mulai harga Rp 30.000 - Rp 48.000 per porsi. "Itu sudah mencakup tajil hingga makanan utama." tegas Niar. Tiap tahun, dia mengaku mengalami peningkatan pesanan hingga 10%.
Peningkatan itu tak lepas dari upaya promosi yang dilakukan terus menen is. dengan internet, penyebaran pamflet, dan brosur. Dengan klien utama pekerja kantor-an, Niai mengaku sudah menerima pesanan rutin dari niam perusahaan dengan minimal pesanan 200 porsi per perusahaan.
I iiiuk mempertahankan kualitas dan mempersiapkan pesanan dengan baik, Cherry Catering tidak mau menerima pesanan mendadak. Oleh karena itu konsumen yang berniat mencicipi makanan Cherry harus memesan tiga hari sebelumnya
Sumber : Harian Kontan
Laba Usaha Katering di Bulan Ramadan Kian Mengepul
Bisnis catering mendapat berkah di bulan Ramadan. Pesanan menu buka puasa meningkat antara 10%-20% tiap tahun. Menyasar pekerja kantoran, omzet berlipat ketika pesanan buka puasa bersama diterima. Omzet bisa mencapai Rp 20 juta di saat bulan puasa saja.
BISNIS makanan tidak pernah ada matinya. Bahkan, di bulan puasa seperti saat ini, bisnis ini semakin sedap. Lihat saja, sejumlah usaha katering menawarkan menu buka puasa dan sahur 11 n itama pada pegawai kantor.
Sahih satu yang memanfaatkan peluang bisnis catering adalah Chichi Robin, pemilik catering Sansans asal Jakarta Mulai buka katering sejak 1995, Chichi mengatakan, permintaan katering saat Ramadan terus meningkat dari tahun ke tahun. "Kenaikan pesanan bisa 10% sampai 20%," ujarnyai Inchi sendiri mulai menawarkan menu Ramadan sejak 2000. Kini, Chichi mengaku mampu meraih omzet hingga Rp 20 juta selama bulan puasa Peningkatan permintaan katering terutama disebabkan banyaknya acara buka puasa bersama
Yang jelas, target pasar Chichi adalah karyawan perkantoran, termasuk biro iklan dan prodHi lum house (PH). Selain itu, Chichi juga banyak melayani pesanan dari masjid-masjid, pesantren dan juga yayasan yatim piatu. Tiap bulan puasa saya selalu mendapat langganan tetap," katanya Saat ini dia mendapat pesanan menubuka puasa sebanyak 85 kotak tiap hari dari sebuah lembaga periklanan di Jakarta.
Dengan harga paket antara Rp 13.500 sampai Rp 25.000 pei porsi, inchi melayani makanan kotakan, rantangan, hingga prasmanan. Untuk harga senilai Rp 13.500, Inchi menawarkan paket nasi, lauk, sayur dan kerupuk. Sedangkan untuk pakel senilai Rp 25.000, menu yang didapat adalah daging ayam,. tempe, tahu, sayur, air mineral dan juga buah.
Chichi juga mempersilahkan konsumen memilih menu sendiri dengan pemesanan minimal 25-30 bungkus. Dia juga menyediakan paket antar dengan mengutip Rp 50.000 untuk wilayah Jakarta Sedangkan di luar Jakarta, biaya antar berkisar antara Rp 75.000 - Rp 100.000.
Menurut Chichi, katerinya banyak disuka lantaran menawarkan menu rumahan. lm menjadi suatu keunggulan dibanding makanan cepal saji," katanya.Dengan menyajikan masakan rumahan, maka bahan baku dan bumbu yang dipakai selalu segar dan hasil hasil racikan sendiri, bukan instan.
Tak hanya Chichi yang ketiban berkah ramadhan. Yuniarti pemilik Cherry Catering di Ciledug jugamengaku mendapatkan banyak pesanan menu buka puasa dari perkantoran
Membuka usaha sejak 1999, Niar sapaan akrab Yuniarti. sebenarnya lebih fokus pada penyediaan katering pernikahan. Namun, saal masuk bulan Ramadhan, justru kalering lebih banyak melayani pesanan yang datang dari perkantoran untuk acara buka bersama
Tentu saja peluang ini tidak disia-siakan. Ia menawarkan paket buka puasa mulai harga Rp 30.000 - Rp 48.000 per porsi. "Itu sudah mencakup tajil hingga makanan utama." tegas Niar. Tiap tahun, dia mengaku mengalami peningkatan pesanan hingga 10%.
Peningkatan itu tak lepas dari upaya promosi yang dilakukan terus menen is. dengan internet, penyebaran pamflet, dan brosur. Dengan klien utama pekerja kantor-an, Niai mengaku sudah menerima pesanan rutin dari niam perusahaan dengan minimal pesanan 200 porsi per perusahaan.
I iiiuk mempertahankan kualitas dan mempersiapkan pesanan dengan baik, Cherry Catering tidak mau menerima pesanan mendadak. Oleh karena itu konsumen yang berniat mencicipi makanan Cherry harus memesan tiga hari sebelumnya
Sumber : Harian Kontan
Handoyo, Ragil Nugroho