" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Budidaya Kerbau Belum Digarap secara Optimal

Budidaya Kerbau Belum Digarap secara Optimal

16/08/2011
Budidaya Kerbau Belum Digarap secara Optimal


JAKARTA. Populasi kerbau semakin menyusut. Berdasarkan Pendataan Sapi Potong, Sapi Perah, dan Kerbau (PSPK) 2011, populasi kerbau hanya mencapai 1,3 juta ekor.Jumlah ini hanya 7,78% dari total populasi sapi dan kerbau di Indonesia. Ironisnya lagi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sejak 2003 hingga 2011 populasi kerbau berkurang rata-rata 7.800 ekor atau 0,58% per tahun.

Menurut Menteri Pertanian Suswono dan Kepala BPS Rusman Heriawan, penurunan populasi kerbau ini terjadi karena kerbau pembajak sawah lambat laun digantikan oleh traktor. "Selain itu mungkin para inseminator sulit membaca masa kawin kerbau sehingga sulit mengembang-biakkannya," kata Suswono, Jumat (12/8). Rendahnya populasi kerbau ini membuat beberapa peternak mengimpor bibit untuk digemukkan di Indonesia

Penurunan populasi kerbauini cukup disayangkan. Sebab, kerbau berpotensi sebagai alternatif sumber daging dan susu. Bahkan, di beberapa negara, susu kerbau dimanfaatkan untuk balian baku keju.

Hal diakui Kelua limun Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI), Teguh Boediyana. Ia menerangkan, kemampuan kerbau menghasilkan susu hanya sekitar 3 liter-5 litei per hari. Jumlah ini lebih sedikit dari kemampuan sapi menghasilkan susu yang sebanyak 20 liter per hari.

Namun, kandungan lemak pada susu kerbau mencapai 8% per liter kandungan ini lebih tinggi ketimbang kandungan lemak pada susu sapi yang sebesar 3% per liter Ini yang membual susu kerbau cocok diolah menjadi keju.

Tapi, kerbau perah di lndo-nesia pun tak banyak. Sisa-sisa keturunan kerbau perah umumnya ditemukan di Sumatra Utara. Karenanya, Teguh berharap pemerintah mauserius mengembangkan kra bau perah lewai Inseminasi buatan Pemerintah harus mengembangkan nilai guna kerbau sebagai penghasil susu supaya para peternak sema ngat memelihara kerbau, kala Teguh.

Selain kerbau perah, kerbau pedaging pun tak kalah pms iirkni Menurut Teguh, kerbau berpotensi sebagai-sumber daging di daerah-daerah kering. Pakan kerbau yang lak serumll sapi membual pemeliharaan kerbau lebih mudah Betapa ndak, untuk memperoleh kerbau dengan daging dan badan yang bagus, petei nak cukup memberinya pakan jerami lm sebabnya, kerbau cocok dikembangkan di rawa seperti Kalimantan.

Memang, penggemukan kerbau bni nb waktu lebih lama ketimbang sapi. "Namun budidaya kerbau pedaging dapal mendukung swasembada daging." lukas Teguh. Bernadette Christina Munthe


Sumber : Harian Kontan


Entri Populer