07/23/2011
Tips Memulai Bisnis Distro
Neraca. Industri Clothing Distro adalah salah satu contoh tersukses dari pengembangan industri kreatif di Indonesia. Sekitar 10 tahun yang lalu, hanya terdapat 5-7 clothing labels di Bandung. Dalam perjalanannya, hingga kini usaha clothing distro di 94 kota seluruh Indonesia mencapai lebih dari 1.000 pelaku Untuk bisa eksis dalam usaha distro ditengah retail fashion company besar, selain harus mempunyai desain yang kreatif juga memiliki strategi marketing untuk memasarkannya.
Untuk memulai usaha distro perlu memperhatikan beberapa hal, diantaranya adalah Memilih lokasi yang strategisdan tata ruang yang nyaman, sesuai dengan gaya hidup dan ciri khas anak muda. Lokasi strategis mempertimbangkan kenyamanan dan keamanan dalam berbelanja atau tata ruang yang dapat dinikmati atau menunggu. Selain itu, akan lebih memberi nilai tinggi, jika lokasi distro ditunjang oleh lahan parkir yang nyaman, luas dan memadai.
Mencari informasi mengenai beberapa perusahaan produsen pakaian/garment ataufashion dan clothing company yang memungkinkan dapat menjadi pemasok barang-barang jualan pada distro secara khas dan rutin.
Memfokuskan diri pada usaha penjualan barang-barang yang mudah laku dan cepat laku atau fast moving product. Beberapa produk ini meliputi pakaian. T-shirt atau beberapa barang unik yang jarang ditemukan pada distro lain atau spesifik dan khas hanya ada pada distro.
Menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, terutamasaudara, kerabat, atau teman yang dapat dipercaya untuk mengelola dan mengembangkan distro bersama-sama. Kerjasama dilakukan atas dasar kebersamaan, soliditas, saling pengertian, saling berbagi, saling memberi manfaat dan saling menguntungkan. Senantiasa mencari informasi produk, harga, dan kualitas layanan terbaik sesuai dengan trend dan terkini, serta melakukan pembaharuan terhadap jenis dan macam produk-produk yang digemari anakmuda dan menjadi gaya masa kini. Sadar dan punya pengetahuan terhadap mode menjadi kewajiban penting yang menjadi ciri khas pengelola distro disamping meningkatkan pelayanan prima.
Pelaku usaha distro perlu mengembangkan dan membangun jaringan yang lebih baik serta menciptakan citra positif dari pelanggan mengenai produk yang dihasilkan atau dijual di distronya. Dengan kata lain, produk dan tingkat layanan akan membangun citra distro dengan brand awareness pelanggan, (rangga)
Sumber :Harian Ekonomi Neraca
Neraca. Industri Clothing Distro adalah salah satu contoh tersukses dari pengembangan industri kreatif di Indonesia. Sekitar 10 tahun yang lalu, hanya terdapat 5-7 clothing labels di Bandung. Dalam perjalanannya, hingga kini usaha clothing distro di 94 kota seluruh Indonesia mencapai lebih dari 1.000 pelaku Untuk bisa eksis dalam usaha distro ditengah retail fashion company besar, selain harus mempunyai desain yang kreatif juga memiliki strategi marketing untuk memasarkannya.
Untuk memulai usaha distro perlu memperhatikan beberapa hal, diantaranya adalah Memilih lokasi yang strategisdan tata ruang yang nyaman, sesuai dengan gaya hidup dan ciri khas anak muda. Lokasi strategis mempertimbangkan kenyamanan dan keamanan dalam berbelanja atau tata ruang yang dapat dinikmati atau menunggu. Selain itu, akan lebih memberi nilai tinggi, jika lokasi distro ditunjang oleh lahan parkir yang nyaman, luas dan memadai.
Mencari informasi mengenai beberapa perusahaan produsen pakaian/garment ataufashion dan clothing company yang memungkinkan dapat menjadi pemasok barang-barang jualan pada distro secara khas dan rutin.
Memfokuskan diri pada usaha penjualan barang-barang yang mudah laku dan cepat laku atau fast moving product. Beberapa produk ini meliputi pakaian. T-shirt atau beberapa barang unik yang jarang ditemukan pada distro lain atau spesifik dan khas hanya ada pada distro.
Menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, terutamasaudara, kerabat, atau teman yang dapat dipercaya untuk mengelola dan mengembangkan distro bersama-sama. Kerjasama dilakukan atas dasar kebersamaan, soliditas, saling pengertian, saling berbagi, saling memberi manfaat dan saling menguntungkan. Senantiasa mencari informasi produk, harga, dan kualitas layanan terbaik sesuai dengan trend dan terkini, serta melakukan pembaharuan terhadap jenis dan macam produk-produk yang digemari anakmuda dan menjadi gaya masa kini. Sadar dan punya pengetahuan terhadap mode menjadi kewajiban penting yang menjadi ciri khas pengelola distro disamping meningkatkan pelayanan prima.
Pelaku usaha distro perlu mengembangkan dan membangun jaringan yang lebih baik serta menciptakan citra positif dari pelanggan mengenai produk yang dihasilkan atau dijual di distronya. Dengan kata lain, produk dan tingkat layanan akan membangun citra distro dengan brand awareness pelanggan, (rangga)
Sumber :Harian Ekonomi Neraca