" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Produk Limbah Kantong Semen Beromzet Rp 12 Juta per Bulan

Produk Limbah Kantong Semen Beromzet Rp 12 Juta per Bulan


>>>>Produk Limbah Kantong Semen Beromzet Rp 12 Juta per Bulan

KERTAS kantong semen Dekas tsa dimanfaatkan menjadi berbagai barang kerajjnan, seper!) aneka tas. dompet, tikar, flan sarung ponsel Pekerjaan yang membutuhkan ketrampilan dan ketelitian rn mampu mendatangkan omzet berkisar Rp 8-12 juta per bulan

Wirausahawan, Marcelina dan Andriani, membuktikannya Mereka mengolah kertas kantong semen bekas itu menjadi produk berguna. Selam itu, keduanya menggunakan ba-han limbah yang terbuang dan pewarna alami yang ramah lingkungan untuk produknya.

Marceiina membuka usahanya itu berangkat dan Keprihatinannya tehadap limbah kantong semen Tak jauh dan tempat tinggalnya, ada toko banan bangunan yang setiap han membuang kertas kanioog semen ta riah melihat tumpukan sampah kenas Kemudian memungut dan membawa cuiang kertas itu

Setelah mencari informasi. Marcelina bersama suami mengolah kertas itu menjadi produk kerajnan, seperti aneka tas dan dompet Se*nng perjalanan waktu, warga dan cara pecinta lingkungan mulai.mengenal karya

Wereka ramai-ramai memesan tas kertas semer. Lantaran, pesanan Kian tanyaK, ia membuka toto yang diberi nama Cahaya Ilahi Kami juga menerima pesanan dan Sumatra; kaa Maxesna yang telah 10 tahun membangun sananya

Produk-produk kerajinan tangannya itu dijual dengan harga Rp 20.000-Rp 500 000 per item Setiap han, ia bisa menjual 100 item. Biasanya. pemintaan produk naik 20 persen, saat musim liburan atau menjelang han raya

Jumlah pesanan semakin banyaK, tapi ba-han baku dan toko oengunan tetangga tidak mencukup; Untuk mendapatkan Dahan baku, Marcei.na membeli kertas semen sepanjang 30 meter dar. pemulung seharga Rp 1 000 Can kertas semen nu Marcelina cer*} karyawannya mempoduks 20 tas Sedangkan perajin tas kertassemen d1. Jakaia Utara, memaiok harga produknya Rp IC CGO-Sp 200.000 Kebar konsumen saya adalah kaum muda. kata . sm yang beromzet Rp 8 juta

Sumber : Berita Kota


Entri Populer