" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Persaingan Membuat Kebab kian Populer

Persaingan Membuat Kebab kian Populer


>>>>>Persaingan Membuat Kebab kian Populer
PERSAINGAN bisnis kebab kian ketat ditandai dengan menjamurnya gerai-gerai baru yang mengusung kebab sebagai makanan ; jagoan. Meski ada pebisnis kebab yang terus menjamur gerainya, tak sedikit pula yang bisnisnya stagnan. Bahkan, ada pula yang gerainya malah menyusut

Dalam catatan Hendy Setiono, pemilik Kebab Baba Rafi, saat ini, ada 27 waralaba kebab yang menawarkan kemitraan. Hiruk pikuknya pemain berefek bagus pada kebab. "Kalau cuma satu pemain, kebab tak akan populer seperti sekarang ini," ujarnya.

Dengan ketatnya persaingan, kata Hendy, jika tak mampu berinovasi, usaha mereka | sudah pasti akan tenggelam. Berbagai cara kudu dilakukan agar kebab racikan pebisnis makanan ini mendapatkan tempat para pecinta kuliner.

Hendy, misalnya, mewajibkan diri untuk terus menjaga kualitas rasa Kebab Baba

Rafi. Peningkatan servis ke mitra serta memperbaiki manajemen usaha harus dilakukan. "Ini untuk menjaga image," ujarya. Sebagai pionir dalam usaha kebab, Baba Rafi mengklaim masih tetap menjaga kualitas rasa hingga servis ke mitra.

Namanya bisnis makanan, pebisnis kebab juga harus konsisten menjaga rasa kebab-nya "Rasa kebab yang enak juga harus dibarengi dengan harga kebab yang terjangkau, tak mahal dan tak murah," imbuh Hefni Tri Sriyantono, pemilik Zahfy Kebab

Meski penjaja kebab identik dengan penjualan booth di pinggir-pinggir jalan, bukan berarti, jalanan tetap menjadi tempat abadi berjualan kebab. Mereka harus menyiapkan diri mencari tempat tertutup untuk berjualan. Hendy mengatakan, dalam dua tahun ke depan, ia berniat membuka kafe dengan menu utama kebab dan menyasar kaum muda sebagai pangsa pasarnya.


Sumber : Harian Kontan


Entri Populer