>>>>>Pemda Harus Bantu Pengusaha Pemula
Wakil Presiden Boediono meminta seluruh pemerintah daerah (Pemda) tidak mempersulit izin usaha bagi pengusaha pemula. Bahkan, Wapres meminta pemda memberikan kemudahan izin usaha bagi pengusaha pemula.
Menurut Wapres, merupakan tugas pemerintah untuk mendukung program yang sistematis, bagi mereka yang baru memulai usaha. Masalah perizinan, apakah biayanya. Untuk meringankan, saya juga menghimbau kepada bapak gubernur, ujar Boediono dalam sambutannya di acara HUT ke-39 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dan deklarasi Hipmi Perguruan Tinggi di Gedung Merdeka, Bandung, Rabu (15/6).
Wapres memaparkan, pemerintah akan mendorong semua kegiatan yang berkaitan menumbuhkan wirausaha baru di Indonesia. Dirasakan Wapres, jumlah pengusaha berkualitas di Indonesia masih terlalu sedikit. Itu sebabnya, pemerintah dan masyarakat perlu meningkatkan jumlah pengusaha. Dikatakan Wapres, penciptaan pengusaha baru ada yang bersifat sporadis dan sistematis
Sementara itu. Ketua Umum BPP Hipmi Erwin Aksa mengakui jika dibandingkan dengan jumlah populasi nasional, Indonesia masih kekurangan jumlah wirausaha. Bahkan ada angka yang menyebutkan bahwa jumlah entrepreneur yang berkualitas di Indonesia kurang dari satu juta orang dari total penduduk. Jumlah yang terlalu sedikit untuk sebuah negara dengan penduduk 250 juta jiwa, ungkapnya.
Wakil Presiden Boediono meminta seluruh pemerintah daerah (Pemda) tidak mempersulit izin usaha bagi pengusaha pemula. Bahkan, Wapres meminta pemda memberikan kemudahan izin usaha bagi pengusaha pemula.
Menurut Wapres, merupakan tugas pemerintah untuk mendukung program yang sistematis, bagi mereka yang baru memulai usaha. Masalah perizinan, apakah biayanya. Untuk meringankan, saya juga menghimbau kepada bapak gubernur, ujar Boediono dalam sambutannya di acara HUT ke-39 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dan deklarasi Hipmi Perguruan Tinggi di Gedung Merdeka, Bandung, Rabu (15/6).
Wapres memaparkan, pemerintah akan mendorong semua kegiatan yang berkaitan menumbuhkan wirausaha baru di Indonesia. Dirasakan Wapres, jumlah pengusaha berkualitas di Indonesia masih terlalu sedikit. Itu sebabnya, pemerintah dan masyarakat perlu meningkatkan jumlah pengusaha. Dikatakan Wapres, penciptaan pengusaha baru ada yang bersifat sporadis dan sistematis
Sementara itu. Ketua Umum BPP Hipmi Erwin Aksa mengakui jika dibandingkan dengan jumlah populasi nasional, Indonesia masih kekurangan jumlah wirausaha. Bahkan ada angka yang menyebutkan bahwa jumlah entrepreneur yang berkualitas di Indonesia kurang dari satu juta orang dari total penduduk. Jumlah yang terlalu sedikit untuk sebuah negara dengan penduduk 250 juta jiwa, ungkapnya.
Sumber: Berita Kota