>>>>>>>>Sulit Bertahan Tanpa Ciri Khas
SAMA seperti usaha jenis lain, usaha warung sate perlu punya kekhususan agar bisa jadi ciri khas. Ciri khas ini bisa menaikkan nilai jual tinggi jika si pemilik usaha mampu mengelolanya dengan baik. "Kalau tidak ada yang istimewa pada sate itu, siapa yang tertarik menjadi mitra?" kata Amir Karamoy, Ketua Dewan Pengarah Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI). Ciri khas sate misalnya sate rusa atau sate kelinci, atau sate dilumuri bumbu kacang mete, tidak lagi kacang tanah.
Selain kekhususan, usaha sate pun perlu memperbanyak menu di usahanya itu. Amir mencontohkan, Gado-Gado Boplo tidak cuma menjual gado-gado. Ia juga menjajakan karedok, ketoprak, rujak juni, dan lon-tong sayur. Warung ini juga punya sate. "Produk makanan yang beragam itulah yang membuat mereka bisa bertahan," kata Amir.
Gado-gado Boplo adalah usaha kuliner yang sudah berdiri 38 tahun.Dua kekuatan itu, kekhususan dan keragaman menu juga harus diperkuat lewat promosi. Tujuannya agar orang-orang tahu kalau usaha itu memiliki rupa-rupa makanan dengan satu makanan yang sangat enak dan unik. Kata Amir, usaha sate yang sudah punya nama besar, seperti Sate Haji Romli pun harus terus berinovasi.
Usaha ini tidak hanya bisa mengandalkan nama besarnya "Kalau dia tidak inovasi, ya, dia akan begitu-begitu saja dari tahun ke tahun," ujar Amir.
Ia menekankan pemilik kemitraan sate yang ingin menambah mitra harus menge\fa-luasi diri. Ini harus dilakukan di tengah banyaknya usaha serupa. "Usaha sate terlalu umum. Bikin sesuatu yang berbeda biar orang tertarik jadi mitra," kata Amir.
Sumber : Harian Kontan
SAMA seperti usaha jenis lain, usaha warung sate perlu punya kekhususan agar bisa jadi ciri khas. Ciri khas ini bisa menaikkan nilai jual tinggi jika si pemilik usaha mampu mengelolanya dengan baik. "Kalau tidak ada yang istimewa pada sate itu, siapa yang tertarik menjadi mitra?" kata Amir Karamoy, Ketua Dewan Pengarah Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI). Ciri khas sate misalnya sate rusa atau sate kelinci, atau sate dilumuri bumbu kacang mete, tidak lagi kacang tanah.
Selain kekhususan, usaha sate pun perlu memperbanyak menu di usahanya itu. Amir mencontohkan, Gado-Gado Boplo tidak cuma menjual gado-gado. Ia juga menjajakan karedok, ketoprak, rujak juni, dan lon-tong sayur. Warung ini juga punya sate. "Produk makanan yang beragam itulah yang membuat mereka bisa bertahan," kata Amir.
Gado-gado Boplo adalah usaha kuliner yang sudah berdiri 38 tahun.Dua kekuatan itu, kekhususan dan keragaman menu juga harus diperkuat lewat promosi. Tujuannya agar orang-orang tahu kalau usaha itu memiliki rupa-rupa makanan dengan satu makanan yang sangat enak dan unik. Kata Amir, usaha sate yang sudah punya nama besar, seperti Sate Haji Romli pun harus terus berinovasi.
Usaha ini tidak hanya bisa mengandalkan nama besarnya "Kalau dia tidak inovasi, ya, dia akan begitu-begitu saja dari tahun ke tahun," ujar Amir.
Ia menekankan pemilik kemitraan sate yang ingin menambah mitra harus menge\fa-luasi diri. Ini harus dilakukan di tengah banyaknya usaha serupa. "Usaha sate terlalu umum. Bikin sesuatu yang berbeda biar orang tertarik jadi mitra," kata Amir.
Sumber : Harian Kontan