" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Batik Khas Kabupaten Sukabumi Siap Go Internasional

Batik Khas Kabupaten Sukabumi Siap Go Internasional


>>>>>>Batik Khas Kabupaten Sukabumi Siap Go Internasional


BATIK khas Kabupaten Sukabumi tidak kalah bersaing dengan batik asal Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Untuk itu, mulai tahun ini seluruh PNS (Pegawai Negeri Sipil-red) di lingkungan Pemda (Pemerintah Daerah) Kabupaten Sukabumi, wajib memakai batik khas yang sudah siap Go Internasional itu.

Hal ini disampaikan Bupati Sukabumi. H.Sukniawija\a menjawab pertanyaan SENTANA. Minggu (12/5). "Batik khas Kabupaten Sukabumi yang terkenal dengan mouTkcmdalian panorama pantai Pelabuhanratu. bermacam-macam corak bunga dan gambar penyu yang merupakan lambang Pemda Kabupaten Sukabumi, harus berani tampil percaya diri untuk bersaing sehat dengan pelaku usaha batik yang telah terlebih dahulu mempunyai nama seperti balik Ganit. Batik Cirebon. Bank Tasikmalaya Provinsi Jabar. maupun Batik Pekalongan. Batik

Solo, Batik Jogja Provinsi Jateng." ujarnya.

Dijelaskan, batik khas Kabupaten Sukabumi, dibuat oleh pelaku-pelaku usaha asli putra daerah Kabupaten Sukabumi yang dibina Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Kabupaten Sukabumi dan Kementerian Koperasi. "Batik khas ini sudah dilaunching pada peringatan ke-132 Hari Kartini lalu oleh Ketua Darma Wanita Pusat Kementerian Koperasi. Ny.Inggnd Kansil. Ini salah satu bukti pelaku usaha batik asli putra daerah Kabupaten Sukabumi, akantampil percaya diri dan siap memasarkan secara Go Internasional." paparnya.

Untuk lebih menyukai batik khas Kabupaten Sukabumi dan lebih dikenal oleh wisatawan mancanegara maupun domestik, kata Sukmawijaya. selain 17.000 PNS di lingkungan Pemda Kabupaten Sukabumi, siswa-siswa SD, SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi serta pcgusaha hotel maupun restoran akan memakai seragam batik klias Kabupaten Sukabumi.

"Pemakaian Balik khas Kabupaten Sukabumi sudah mendapat dukungan dari Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi. Badri Suhendi. Sip untuk segera dibuatkan rancangan Perda (Peraturan Daerah). Sehingga, tidak menutup kemungkinan, batik khas Kabupaten Sukabumi akan menjadi salah satu ciri khas oleh-oleh dari Kabupaten Sukabumi," ucap Sukmawijaya

Dalam waktu terpisah. Ke-pala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan (Diskopcrin-dag) Kabupaten Sukabumi. Drs. Asep Japar, MM didampingi Sekretarisnya. Drs. H. Ardiana Trisnawiana kepada SENTANA menjelaskan, pelaku usaha dibidang batik, itu jumlaluiya sebanyak 20 pelaku usaha yang merupakan hasil binaan Dekranasda Kabupaten Sukabumi dan Diskopcrindag Kabupaten Sukabumi.

"Sedangkan bantuan untuk permodalannya, didapat dari Kementerian Koperasi RI dengan suntikan dana sebesar Rp 200 juta. Selain itu. Kementerian Koperasi RI siap membantu memasarkan produksi balik khas Kabupalen Sukabumi, pada saat adanya pameran dibcrbagi kota dan pameran balik tingkat nasional maupun regional." ujarnya.

Dijelaskannya, corak balik khas Kabupaten Sukabumi yang produksinya dipusatkan di Kecamatan Kadudampit. itumerupakan hasil pemikiran yang benar-benar akurat dan transparan serta penuh kebersamaan dari para seni budaya dan sejarahwan, yang mendukung gagasan berlian dari Ketua Dekranasda Kabupaten Sukabumi. HJ Fatimah Sukmawijaya. "S.Pd. MPd "Bermacam-macam corak batik khas Kabupaten Sukabumi itu merupakan hasil pemikiran para ahli seni lulusan perguruan tinggi dan didorong oleh para seni budaya dan scjahrawan Sehingga, corak batik klias Kabupaten Sukabumi tersebut, itu dari hasil karya seni batik asli putra daerah Kabupaten Sukabumi," jelasnya.

Sementara itu. Sekretaris Diskopcrindag Kabupaten Sukabumi. Drs. H. Ardiyana Trisnawiana menjelaskan, setelah balik khas Kabupaten Sukabumi dilauclungkan. itu memiliki dua lanlangkan yang harus dihadapi secara serius dan arif bijaksana. BGVF

Sumber: SENTANA


Entri Populer