" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Persaingan Bisnis Dodol Garut Makin Ketat

Persaingan Bisnis Dodol Garut Makin Ketat


>>>>>Persaingan Bisnis Dodol Garut Makin Ketat


Dodol identik dengan salah kota di Jawa Barat, Garut. Di kota ini, minimal ada 250 pengusaha dodol garut yang memproduksi berton-ton dodol per hari. Persaingan yang kian ketat membuat mereka harus bisa mengalihkan pasar yang selama ini masih berkutat di Jawa Barat. Inovasi rasa juga diperlukan agar konsumen tidak beralih.

GARUT identik dejigan makanan khasnya yaitu dodoL Makanan yang dibuat dari tepung ketan dan santan ini berasa manis, semanis usaha yang dilakoni oleh Sonson Muhammad. Ia adalah salah satu pewaris usaha dodol garut.

Sonson membuat dan menjual dodol garut dengan merek Mumi di Jalan Ciledug. Kota Garut. Dibantu 12 pegawai. Sonson membuat dan mengemas dodol garutnya sendiri. Tiap bulan, ia mampu memproduksi mampu memproduksi 5 ton dodol garut.

Dodol garut Mumi dijual dengan harga Rp 17.000 perkilogram (kg) untuk jenis zebra, dan Rp 18.000 per kg untuk jenis wvjeru Harga dodol wgen lebih mahal sebab menyasar konsumen kelas menengah. Lebih mahal dibanding yang dijual di pasar dan terminal. kata dia. Dari bisnis dodol ini. Sonson mampu meraih omzet minimal Rp S5 juta per bulan. Selain dijual sendiri, dodol Mumi juga dijual ke agen di Bandung. 

Solo. Banjar, dan Makassar. Menurut Sonson, agen di Makassar dan Solo biasanya mengambil dodol Mumi setiap dua minggu sekali sebanyak 4 kuintal. Sedangkan agen dari dari Banjar mengambil dodolnya seminggu sekali dan dari Bandung setiap hari sebanyak 50 kg. Lelaki 36 tahun lili juga setiap minggumengantar dodol buatannya ke Tarogong. salah satu kecamatan di Garut yang kerap dilewati kendaraan Jakarta dan Bandung.

Sonson belum puas dengan pemasaran dodolnya. Ia ingin mengembangkan jaringan distribusi yang saat ini dinilainya masih terbatas. Saya ingin punya armada mobil buat distribusi.* ujarnya berharap. Baginya, distribusi menjadi sesuatuyang penting karena selama ini agen di Pulau Jawa mengambil sendiri barang ke pabrik. "Untuk luar Jawa harus dipaketkan. katanya. Adanya armada distribusi sendiri akan membuat daerah pemasarannya lebih luas.

Sonson menjelaskan, untuk membuat dodol garut santan kelapa dipanaskan sampai keluar minyak yang disebut mata ula. Setelah itu. adonan tepung ketan yang telah berpadu dengan air. dicampur ke dalam santan tadi Adonan harus terus diaduk hingga satu setengah jam. Bila adonan sudah tak lengket di tangan. Baru gula dimasukkan. ujarnya. Setelah 2,5 jam diaduk, dodol didinginkan dalam loyang selama IS jam dan dipotong.

Pada awalnya, dodol garut menggunakan gula aren namun sekarang sudah menggunakan gula pasir. Rasa gula aren lebih gurih dan harum. Tapi, harga yang tak stabil membuat produsen dodol pindah ke gula pasir. Dodol Mumi bisa bertahan tiga-enam bulan dengan syarat ditaruh di tempat kering namun tidak dingin. Jika disimpan di tempat lembab, dodol akan lebih cepat keras dan berjamur.

Saat ini. persaingan produsen dodol garut kian ketat Intuk bisa bersaing. Soson membuat varian baru dodol garut, seperti dodol kentang dan rumput laut. "Masih tahap eksperimen." katanya sambil tertawa

Tak hanya Sonson. Ruslan juga berbisnis dodol garut. Ia menjual dodolnya di tokoyang terletak di Jalan Raya Garut - Tasikmalaya Km 50.Ruslan mengaku telah memproduksi dodol garut sejak tahun 2005 bermerek Hidayah. Ini usaha turun-temurun, kakek saya dulu sudah membuat dodol. katanya.

Dalam sebulan. Ruslan mampu hasilkan tujuh ton dodol garut. Tak hanya dodol ketan wyen, ia juga memproduksi dodol zebra dengan berbagai rasa seperti rasa coklat, pandan, stroberi, pepaya, mangga, sirsak. dan pisang. Ia menjual seharga Rp 11.500 per kg untuk agen. Rata-rata omzet sebulan yang diterima Ruslan mencapai Rp SO juta

Selain dijual langsung. Ruslan juga mengirim Hidayah keluar Garut. Menurutnya, sebanyak S0% hasil produksinya dikirim keluar Garut, seperti Banten. Jawa Tengah, dan Pulau Sumatera. Banten itu paling sering nunta rasa buah. Kalau Jawa Tengah lebih banyak nunta zebra.* tutur Ruslan.

Ia menambahkan, saat ini ada sekitar 250 usaha produksi dodol garut. "Persaingan bisnis ini ketat." katanya. Apalagi tiap produsen bisa menghasilkan berton-ton dodol garut saban bulan.

Oleh karena itu. banyak produsen yang kemudian menjual dodol garut sampai luar Jawa Barat Kalau hanya bergantung dari pembelian untuk oleh-oleh tidak akan bisa hidup. Harus cari konsumen yang lebih besar lagi katanya.

Sumber : Harian Kontan
Gloria Natalia

Entri Populer