Pemda diminta mengembangkan ruang pamer (showroom) untuk meningkatkan promosi pemasaran produk unggulan UKM di setiap daerah agar mudah dijangkau masyarakat dan wisatawan. Kabid UKM Apindo Nina Tursinah mengutarakan saat ini pusat promosi produk UKM yang difasilitasi oleh pemerintah daerah masih sangat minim sehingga pemasaran produk potensial di daerah tidak maksimal yang pada akhirnya menghambat perkembangan UKM.
"Seharusnya pemda di tingkat provinsi maupun kabupaten bisa menyediakan pusat bisnis dan promosi bagi produk UKM tanpa dipungut biaya. Persyaratannya lokasi harus mudah dijangkau dan penataan yang baik agar wisatawan bisa tertarik danjnu-dah menjangkaunya," katanya kemarin. Pemda harus bisa menyeleksi UKM yang memiliki produk unggulan khususnya yang khas Indonesia serta memberikan pendampingan dalam proses produksi sampai pengemasan agar menjadi produk yang berkualitas tetapi dengan harga wajar.
Dukungan pemerintah pusat maupun daerah sangat menentukan keberhasilan UKM dalam melakukan pemasaran produknya dan tidak perlu lagi dibebankan dengan biaya promosi yang memberatkan. "Untuk itu, keberadaan pusat bisnis dan promosi produk unggulan UKM itu harus diperbanyak dengan ruang dan lokasi harus representatif. Untuk mempromosikannya harus ada sinergi antara pemerintah daerah, pariwisata dan pengusaha."
Dia menyampaikan Apin-do berencana menggandeng Kementerian Pariwisata dan UKM agar Indonesia memiliki showroom suvenir yang standar internasional dengan membidik beberapa lokasi potensial a.l. Batam, Manado, Kalimantan dan Nusa Tenggara Barat.Lokasi komersial Selama ini, lanjutnya, wisatawan hanya mengetahui pusat cenderamata dan produk kerajinan UKM di sejumlah lokasi komersial swasta yang harganya lebih mahal seperti Sarinah dan Pasar Raya, serta di Bali yang memiliki pusat promosi produk UKM cukup banyak.
"Khususnya untuk produk handicraft dan cenderamata yang menjadi ciri khas Indonesia, perlu difasilitasi dengan mendirikan pusat bisnis dan promosi yang representatif dan lokasi yang strategis, agar persoalan pemasaran tidak hambat perkembangan UKM." Hal serupa disampaikan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi yang menilai bahwa untuk meningkatkan kegiatan pemasaran bagi UKM setiap daerah diharapkan dapat mengembangkan pusat bisnis dan promosi khusus UKM.
Langkah tersebut akan meningkatkan kemampuan pengusaha kecil dalam melakukan pemasaran produknya yang selama ini masih menjadi persoalan yang menghambat pertumbuhan bisnis UKM. "Semua kabupaten dan kota harus memiliki pusat bisnis dan showroom bagi UKM di daerahnya, baik yang dikembangkan pemerintah maupun swasta agar kegiatan promosi dan pemasaran bisa semakin meningkat yang menentukan suksesnya pengembangan UKM nasional
Pemda agar kembangkan showroom UKM
Entri Populer
-
Cara budidaya ikan gurame / gurami terlengkap di kolam dan terpal . Anda memiliki hobi beternak ikan, maka sudah saatnya anda melakukan s...
-
>>> Membuat kandang ayam Kini informasi peternakan ayam akan membantu anda, bagai mana memelihara ayam dan membuat kandang aya...
-
Ikan Lele merupakan keluarga Catfish yang memiliki jenis yang sangat banyak, diantaranya Lele Dumbo, Lele Lokal, Lele Phyton, Lele Sangku...
-
13/02/2012 Ayam Lepas Tambah 50 Gerai Tahun Ini BISNIS resto dengan menu utama ayam masih memiliki prospek baik kendati pemainnya suda...
-
28/12/2011 Peluang Usaha Tepung Talas Dari Tepung Talas Bisa Raih Omzet Miliaran Rupiah Selain tepung terigu dan tepung mocaf, masih ada t...
-
07/03/2012 Hanya Butuh Pakan Alami, Panen Belut Super Melimpah Selain mudah, budidaya belut super juga minim risiko. Hal utama yang haru...
-
Pase permulaan Dalam pase permulaan berawal dari umur 0 hari sampai 6 minggu, dimana bentuk ukuran dan keseragaman sebagai tujuan b...
-
Ikan nilatermasuk jenis ikan air tawar yang mudah dibudida-yakan. Dengan tingkat produktivitas yang tinggi, tak perlu waktu lama untuk meman...