Hipmi-Carrefour pasarkan produk UKM

Hipmi-Carrefour pasarkan produk UKM

Produk harus memenuhi standar
JAKARTA Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) memfasilitasi promosidan pemasaran komoditaspelaku usaha kecil menengah (UKM) ke jaringan peritel Carrefour, baik yang telahmemenuhi standar kualifikasimaupun belum. Kepastian fasilitasi tersebut terlaksana setelah Ketua Umum Hipmi Erwin Aksa dan Presiden Direktur PT Carrefour Indonesia Shafie Shamsuddin menandatangani kesepakatan bersama (MoU) untuk jangka waktu 1 tahun ke depan.

Kerja sama pemasaran dan promosi bisa diperpanjang sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak yang terkait adapun MoU mencakup empat bidang, di antaranya pengembangan kapasitas pelaku UKM, khususnya anggota Hipmi. indak lanjut dari kerja sama ini, kami akan membentuk kelompok kerja untuk mencapai makna dari MoU. Tim juga mempersiapkan proposal untuk tindak lanjut implementasi dari empat poin yang disepakati," papar Erwin seusai MoU, Rabu.

Hipmi dengan 40.000 anggota aktif, yang sekitar 95% di antaranya adalah pelaku UKM, memandang Carrefour sebagai mitra strategis dalam pemberdayaan usaha kecil tersebut karena bisa memanfaatkan sejumlah 80 jaringan atau gerai Carrefour di seluruh Indonesia. Keanggotaan Hipmi saat ini tersebar di 33 provinsi serta mempunyai 274 badan pengurus cabang di seluruh kabupa- ten/kota. Oleh karena itu, kerja sama setahun ini akan dioptimalkan bagi promosi ataupun sarana pemasaran.

Satu poin lain yang menjadi tugas Hipmi dalam kerja sama ini adalah membantu mencari lokasi gerai baru Carrefour. Dalam kesepakatan ini, Hipmi juga mempunyai wewenang luas untuk menjaring anggotanya yang berminat bermitra untuk membuka gerai baru.

"Carrefour merupakan mitra kerja strategis dalam pengembangan UKM, khususnya oleh anggota Hipmi yang me-mang bergerak di segmen tersebut. Sebab, selain menyediakan akses pasar, Carrefour juga akan memfasilitasi peningkatan kapasitas produk dan SDM UKM," katanya.sh,ilk- Shamsuddin menjelaskan perusakan yang dipimpinnya memiliki visi yang sama dengan Hipmi dalam pengembangan UKM di Indonesia, yaitu kesamaan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama pelaku UKM.

"Kami telah sepakat mengembangkan UKM nasional dengan tiga tugas utama, yakni pelatihan/pendampingan, akses pasar dan promosi terhadap komoditas," ujar Shafie Shamsuddin. Komisaris Utama PT Carrefour Indonesia Chairul Tanjung mengatakan kerja sama dengan Hipmi merupakan tindak lanjut dari kerja sama strategis perusahaan ritel asing tersebut dengan Trans Corporation yang telah menanamkan saham sebesar 40%.

"Tujuan utama kerja sama ini tentu saja untuk meningkatkan perekonomian Indonesia," tegas Chairul Tanjung.
Komoditas UKM meski demikian, dia mengingatkan bahwa komoditas UKM yang bisa dipasarkan pada jaringan Carrefour wajib memenuhi standar kualifikasi perusahaan ritel. Memiliki 80 gerai di seluruh Indonesia, 63 hipermarket dan 17 supermarket, Carrefour telah menerima sejumlah 4.000 UKM sebagai pemasok.

"Bagi UKM yang produknya belum mampu memenuhi kualifikasi standar, masiri kami akomodasikan dengan cara memasarkan produk mereka dalam bazar rakyat. Kegiatan ini akan kami laksanakan secara periode di setiap jaringan Carrefour yang memiliki areal memadai untuk kegiatan pemasaran," ungkap Chairul Tanjung.