" Status YM ""
ukm indonesia sukses: April, Dana PNM terserap Rp139 miliar

April, Dana PNM terserap Rp139 miliar

Penyaluran kredit PT Permodalan Nasional Madani (Persero) melalui program Unit Layanan Modal Mikro (Ulamm) mampu diserap debitur selama periode April mencapai Rpl39 miliar atau naik dari RplO4 miliar pada Maret. Jumlah dana terserap tersebut lebih tinggi dari prediksi Direktur Bisnis Retail PT PNM TH Susilo yang waktu itu dia memprediksikan kenaikan sebesar 15,38% pada April atau sekitar RpllO miliar - Rp 120 miliar.
Tri mengatakan penyerapan dana kredit melalui lil,mini setiap bulannya selalu mengalami kenaikan.

"Kenaikan tersebut karena ada penambahan jaringan baru PNM sebanyak 75 unit," katanya kepada Bisnis kemarin.Pada Mei, PNM menargetkan penyerapan dana oleh debitur bisa mencapai Rpl50 miliar atau naik sekitar 10%.Tri menambahkan jumlah debitur yang melakukan akses modal dari PNM mencapai 2.142 debitur per April. "Dengan begitu, target 20.000 debitur selama 2010 dapat tercapai," katanya.

Sementara itu, pada Februari jumlah dana terserap PNM mencapai Rp74,6 miliar, peningkatan permintaan kredit tersebut dinilai Susilo karena setiap April siklus ekonomi mulai menunjukan tren positif, selain itu juga terkait dengan pengesahaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2010.Susilo mengungkapkan dana yang diberikan ke debitur sekali pencairan rata-rata Rp60 juta per debitur, sedangkan untuk dana maksimal hingga Rp200 juta. "Tergantung usahanya," kata dia.

Dia menambahkan selama ini paling banyak debitur yang memanfaatkan dana kredit PNM adalah di sektor perdagangan mengingat mayoritas pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bergelut di bidang perdagangan. Untuk bunga kredit yang diberlakukan PNM mencapai 12% per bulan, sedangkan per tahunnya masih di bawah bunga kredit perbankan yang mencapai 16% per tahun.

Masa kredit diberikan PNM ke debitur maksimal 3 tahun, selain itu yang akan di lakukan PNM adalah ketika debitur sudah memiliki kelayakan dalam berbisnis seperti manajemen yang bagus, memiliki sistem pembukuan yang memadai, dan usaha mulai stabil, PNM melepasnya untuk selanjutnya dapat mengajukan kredit ke perbankan.
Sebelumnya PNM memberikan kredit dengan bermitra dengan bank perkreditan rakyat (BPR) tetapi sekarang PNM memberikan secara langsung tanpa melalui mitra. (Oi)

Entri Populer