Halim Fokus Pembiayaan UMKM

Komisi XI DPR secara voting telah memilih Halim Alamsyah menjadi deputi gubernur Bank Indonesia (BI) menggantikan Siti Ch Fadjrijah yang memasuki masa pensiun. "Berdasarkan voting tertutup anggota DPR telah memilih Halim Alamsyah sebagai deputi gubernur BI," kata Ketua Sidang Komisi XI, Emir Moeis, di Jakarta, Senin (10/5).

Sidang tertutup dimulai pukul 10.00 WIB dan diikuti sebanyak 53 anggota. Voting tertutup dilakukan setelah DPR tidak mencapai kesepakatan. Voting dimulai pukul 12.45 WIB dengan hasil Halim Alamsyah memperoleh 29 suara, Krisna Wijaya (24 suara), dan Perry Warjiyo tidak mendapatkan suara.

"Komisi XI DPR sudah melaksanakan tugas, memilih Deputi Gubernur BI," kata Emir. Hasil pemilihan ini, lanjutnya, akan dibawa ke Badan Musyawarah DPR, Kamis (13/5), dan dilaporkan di Sidang Paripurna DPR, Selasa (18/5). Fit and proper test ketiga calon deputi gubernur BI ini telah dilakukanpekan lalu. Para calon ditanya tentang pengawasan perbankan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), moneter, hingga keuangan negara.

Seusai terpilih, Halim berjanji akan menjalankan enam strategi yang dipaparkan saat fit and proper test. Khususnya, soal pembiayaan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). "Iya, program yang pernah saya paparkan, akan saya jalankan," ujar Halim. Menurutnya, dia akan membuat langkah-langkah di luar kebiasaan untuk mendorong pembiayaan pada sektor UMKM. Langkah itu, katanya, perlu diambil demi kepentingan masyarakat. Apalagi, sektor UMKM masih kesulitan mendapatkan pembiayaan. "Jalannya tidak lagi lewat jalan yang biasa, tapi kami akan membuat solusi-solusi yang gratis," ujarnya.

Bank Indonesia (BI) menyambut terpilihanya Halim oleh Komisi XI DPR. "Kami menyambut baik pilihan DPR terhadap saudara Halim Alamsyah sebagai deputi gubernur BI," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) BI, Difi A Johansyah, kepada Antara, Senin. Menurut Difi, terpilihnya Halim bisa meneguhkan semangat perubahan dan reformasi BI ke depan serta bisa meningkatkan peran dalam perekonomian.