" Status YM ""
ukm indonesia sukses

Mengintip Manisnya Bisnis Donat Ubi


>>>Inspiratif<<<<

Selain kentang, kini ubi juga bisa menjadi campuran bahan baku pembuatan donat. Potensi bisnisnya masih besar karena ubi yang mempunyai rasa manis alami cocok untuk penderita diabetes. Pemain usaha ini juga masih sedikit.

Ubi (Ipomoea batatas) sering diolah menjadi makanan kecil atau camilan. Tak hanya disajikan dalam bentuk gorengan, kini ubi juga bisa menjadi bahan baku donat layaknya kentang.Sebagai bahan baku donat, ubi mempunyai tekstur lebih lembut. Tak heran, donat yang terbuat dari ubi kini banyak peminatnya. "Kini ubi bisa menjadi alternatif bahan baku donat," ucap Halim Wibowo, pemilik Oishii Donut, pembuat kue yang tengahnya bolong itu dengan memakai ubi.

Produsen donat asal Surabaya, Jawa Timur, ini bahkan mengklaim sebagai pembuat donat pertama berbahan ubi. "Kami menemukan ubi sebagai alternatif bahan baku donat," ujar Halim. Selain di Surabaya, pembuatan donat ubi juga berkembang di Cimahi, Jawa Barat. Satu pemainnya, Donat Ubi Doni.Bukan cuma menjadi camilan yang hangat di mulut dan mengenyangkan perut, ubi juga memiliki manfaat yang bagus untuk kesehatan. Selain kaya akan serat, Halim mengatakan, donat ubi memiliki kandungan beta karoten, vitamin A, dan antioksidan yang menangkal radikal bebas.

Tak ketinggalan, Halim pun berpromosi donat buatannya kaya akan kandungan serat larut yang berguna untuk mengikat kolesterol dalam darah. Selain itu, ada juga kandungan oligosakarida yang berfungsi sebagai prebiotik dan kandungan vitamin A, B6, E, serta K.

Berbeda dengan donat kentang, pembuatan donat ubi memiliki beberapa keunikan, seperti tekstur dan warna. Tekstur donat berbahan dasar ubi lebih lembut dari donat kentang. "Warna yang dihasilkan juga lebih beragam tergantung pada jenis ubi yang dipakai," tutur Dian Firdaus, pemilik Donut Ubi Doni.

Aroma donat ubi pun lebih khas. Bahan baku ubi juga memberikan rasa manis alami. "Rasanya tak terlalu manis sehingga penikmatnya tak cepat enek," tutur Halim.

Seperti donat kentang, dalam proses produksi donat ubi, para produsen juga masih menggunakan tepung terigu. "Untuk membuat 1 kilogram bahan donat, biasanya digunakan 200 gram ubi dan 800 gram tepung terigu," ujar Dian. Ubi yang dipakai bisa ubi yang dagingnya berwarna ungu dan kuning.Dalam satu kali proses produksi donat donat ubi, Donat Ubi Doni bisa membuat hingga 200 donat. Mereka membanderol harga donatnya antara Rp 2.500 hingga Rp 5.000 per buah.

Harga ini tergantung pada ukuran dan jenis topping-nya. Contohnya, harga donat dengan topping gula halus hanya dipatok Rp 2.500. Adapun harga donat berbalut cokelat Rp 3.500 dan donat bertabur keju Rp 4.000.

Dian juga menjual donat berisi selai dengan harga Rp 5.000 per buah. Selain di Cimahi, Dian juga sudah memasarkan donat ubi di Bandung dan Jakarta. "Banyak juga teman saya di luar kota yang memesannya," tutur Dian.

Meski skala usahanya masih mungil, dalam sebulan Dian bisa mengumpulkan omzet hingga Rp 15 juta. Adapun Halim, yang hanya menjual donatnya di Surabaya, bisa meraup omzet antara Rp 10 juta sampai Rp 12 juta.Halim juga menjamin donatnya bisa bertahan hingga 36 jam. Melihat potensi pasar donat ubi yang besar, ia pun berniat membuat cabang baru.

 INFO PASAR SENI LUKIS INDONESIA:http://artkreatif.net/ 

Keluar dari Pekerjaan !


>>>>>>>>Keluar dari Pekerjaan

APAKAH Anda sudah merasa bosan, tidak bersemangat lagi, dan merasa kehilangan tantangan dengan pekerjaan saat ini? Anda pun punya keinginan kuat untuk segera pindah atau keluar dari pekerjaan? Namun, permasalahannya, keadaan ekonomi Anda dan keluarga sedang tidak memungkinkan kalau Anda harus keluar dari pekerjaan. Anda pun sebenarnya sudah mengirimkan berbagai lamaran, tetapi tak kunjung mendapat panggilan.

Memang diperlukan pemikiran yang sangat matang sebelum Anda memutuskan untuk keluar dari pekerjaan. Sekarang ini mencari kerja bukan pekerjaan gampang, tetapi juga tidak bisa dikatakan sulit Ada sebagian orang yang mengatakan, untuk saat ini lebih baik bersyukur dengan pekerjaan sekarang daripada menganggur. Pernyataan ini memang bisa benar juga.

Ketika Anda sedang merasa bosan, tak puas, tetapi Anda sendiri takut meninggalkan pekerjaan yang sekarang, Anda bisa mempertimbangkan beberapa hal di bawah ini sebelum Anda memutuskan keluar dari pekerjaan.

Pertama, Anda bisa sibuk membuka atau memperluas jaringan dengan banyak orang. Termasuk juga membuka jaringan dengan orang-orang yang sekiranya bisa "menolong" posisi Anda saat ini pada posisi yang lebih baik. Jaringan juga bisa Anda manfaatkan untuk membuka kesempatan bagi Anda untuk pindah pekerjaan atau berwirausaha.

Kedua, Anda perlu menanamkan keyakinan pada diri bahwa Anda diciptakan oleh Tuhan untuk menjadi manusia luar biasa, bukan jadi manusia biasa-biasa. Termasuk juga keyakinan diri bahwa Anda punya potensi diri yang bisa terus dikembangkan dan bisa mengangkat diri Anda pada kursi kehormatan dan kesejahteraan. Dengan keyakinan seperti ini. Anda yang tak punya bakat sekali pun, bisa menjadi apa pun sesuai dengan cita-cita Anda.

Ketiga, jangan nekat untuk keluar pekerjaan sebelum Anda yakin dan bisa dipastikan kalau Anda sudah punya pekerjaan pengganti. Kalau sekadar tawaran dari orang lain dan belum pasti, lebih baik jangan terlalu dipercaya secara penuh. Ingat, kebutuhan Anda termasuk keluarga harus terus terpenuhi, tanpa melihat Anda bekerja atau menganggur.

Keempat, kalau Anda sekiranya masih bisa bertahan dengan posisi dan pekerjaan saat ini, kenapa tidak Anda mencari hal positif, menarik, dan disukai oleh Anda dari perusahaan itu. Atau juga bisa dengan cara mengingat bagaimana susahnya Anda berjuang untuk bisa diterima di perusahaan itu.

Kelima, kalau pekerjaan membuat Anda bosan dan tidak nyaman, maka cobalah mengevaluasi hal apa yang membuat bosan atau tidak nyaman itu, dan apakah kebosanan itu bisa ditoleransi atau tidak. Sebenarnya, di mana pun dan kapan pun Anda bekerja, rasa bosan itu senantiasa ada.

Keenam, Anda lebih baik fokus pada hal-hal positif yang ada di pekerjaan atau perusahaan. Karena seburuk apa pun, senantiasa ada hal positif yang bisa Anda ambil. Itu bisa berupa job desk-nya, teman, interior kantor, atau kesempatan training yang diberikan. Fokuslah pada hal itu.

Ketujuh, jika Anda tetap bersikukuh ingin keluar dari pekerjaan, maka persiapakanlah diri Anda dengan "amunisi" yang cukup. Asah kemampuan bahasa, keterampilan, jaringan, dan kepekaan Anda dalam melihat peluang yang ada di depan mata. Dengan modal ini, bisa dipastikan Anda tetap eksis.

Kedelapan, Anda harus memiliki mimpi atau cita-cita. Dengan memiliki cita-cita, Anda akan fokus mengejar apa yang sudah dicita-citakan. Cita-cita dalam hidup memang harus tertulis. Dengan tertulis, ini akan memudahkan Anda untuk selalu mengingatnya. (Suhendi, dosen dan pemerhati pendidikan pengembangan SDM).

INFO PASAR SENI LUKIS INDONESIA:http://artkreatif.net/  



Tunanetra Belajar Wirausaha

Tunanetra Belajar Wirausaha


SEMANGAT wirausaha di kalangan tunanetra tcrnyata sangat tinggi. Mereka menyadari untuk hidup mandiri hanya bisa diwujudkan dengan berwirausaha. Apalagi hingga kini, lapangan kerja buat tunanetra masih terbatas. Itu artinya mereka harus berjuang untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.

"Saya surprise karena semangat teman-teman tunanetra menjadi wirausaha sangat kuat. Saat saya tanya siapa yang berminat menjadi pengusaha, semua peserta diskusi angkat tangan. Wah, keren. Mereka sudah punya mindset wirausaha," ujar Hendy Setiono, pemilik usaha Kebab Turki Baba Rafl kepada Warta Kota. Kamis (4/2) lalu.

Hendy, pemenang Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2007, tampil dalam diskusi yang diadakan Yayasan Mitra Netra. Pengusaha muda yang sukses mengembangkan usaha kebab Turki itu, berhasil membakar semangat sekitar 50 peserta diskusi. Apalagi cerita bisnisnya sangat inspiratlf. Hendy memulai usahanya dari nol.

Dengan modal hanya Rp 4 Juta, kerja keras serta kreativitasnya, kini dia berhasil mengembangkan bisnisnya menjadi 600 outlet. Bisnis kuliner itu membawa Hendy menjadi miliarder. Sosok dan perjuangannya membangun bisnis pernah pula ditampilkan di Warta Kota Minggu, beberapa waktu lalu.

Pria tinggi besar ini percaya, dengan semangat tinggi, para tunanetra bisa mengatasi kendala fisiknya untuk menjadi entrepreneur. Sebab, sekarang pun sudah ada sejumlah peserta diskusi yang mengaku mulai terjun dalam bisnis. Mereka, antara lain, menggeluti usaha kuliner (ayam bakar), bisnis di bidang IT (bikin website), bisnis Jasa dan Jual alat-alat tuna netra.

"Saya Juga tertarik terjun dalam bisnis. Saya berminat mengambil franchise Kebab Turki Baba Rafl. Tapi, harus nabung dulu karena perlu modal sekitar Rp 55 Juta. Saya ingin merintis usaha dari nol. siapa tahu bisa sukses seperti Mas Hendy," ujar Aris (24) kepada Warta Kota, Hendy sependapat bahwa diskusi wirausaha tersebut perlu ditindaklanjuti agar bisa memberi bekal yang lebih balk kepada tunanetra yang ingin berbisnis. Selain perlu terus dipelihara semangatnya, mereka Juga perlu diberi pelatihan bisnis, misalnya, di bidang manajemen dan keuangan.

"Saya akan coba bicara dengan pengurus Kadin Indonesia. HIPMI dan komunitas bisnis seperti TDA dan JAKEC agar mereka bisa memberikan pelatihan-pelatihan bisnis untuk teman-teman tunanetra." ujar Hendy yang baru ditunjuk Bank Mandiri sebagai ikon WMM.

Hendy bersyukur karena dia mendapat pelatihan bisnis gratis dari Action Coach dan Rhenald Kasali karena dia telah memenangkan WMM 2007. Selanjutnya karena perkembangan yang pesat. Bank Mandiri menunjuknya sebagai ikon WMM 2009. Ha) tersebut dimaksudkan untuk memberikan motivasi rill bahwa anak muda pun bisa menjadi pengusaha yang sukses.

"Saya bersyukur karena sekarang foto saya terpapang di mana-mana sampai di bandara Soekarno-Hatta. Ini merupakan promosi gratis untuk usaha saya," ujar Hendy yang menjadi bintang iklan terbaru Bank Mandiri.
Kebahagiaan Hendy makin lengkap karena apresiasi masyarakat makin besar. Saat dihubungi Warta Kota, dia baru saja diwawancarai wartawan sebuah surat kabar di Turki. Dia tertarik menulis Hendy karena dia dianggap unik dan sukses mengembangkan usaha kebab di Indonesia. Pasalnya, di Turki sendiri, usaha kebab Odak ada yang mengembangkan dengan sistem franchise.

Sumber: Warta Kota

Entri Populer