" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Daya Tarik Mie Bandung Betani

Daya Tarik Mie Bandung Betani

Menakar tawaran kemitraan Mie Bandung Betani asal Solo
Hendra Gunawan, Rizki Caturini
JAKARTA. Mie merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Buktinya, tempat makan yang menyajikan olahan mie tersebar di mana-mana Tak heran, kemitraan atau waralaba baru yang menawarkan menu ini terus bermunculan. Salah satunya. Mie Bandung Betani. Jangan salah sangka, warung mie ini bukan berasal dari Bandung seperti namanya Tapi, asalnya dari Solo. "Bandung adalah tanah kelahiran saya," ujar Erico Purnama, pemilik usaha Mie Bandung Betani.

Usaha ini didirikannya sejak tahun 1983. Awalnya, ayah Erico yang memulai usaha ini. Sedangkan konsep kemitraan baru ditawarkan sejak 2007. Kini, sudah ada empat mitra yang membuka Mie Bandung Betani di Pasuruan, Medan, Jakarta, dan Papua. Erico sempat berhenti menawarkan kemitraan ini tahun lalu lantaran ada kesibukan lain.

Meski jumlah mitra sedikit, bukan berarti pelanggan Mie Bandung Betani tak banyak. Di Solo, Erico minimal meraup omzet Rp 1 juta per hari. "Satu hari kami bisa menjual minimal 50 porsi," katanya Tak mematok harga jual Penjualan mie mitranya juga lumayan. Budi Cahyo Purnomo, mitra Mie Bandung Betani di Pasuruan, mengumpulkan omzet minimal Rp 35 juta sebulan. Sejak membuka gerainya pada tahun 2007, dia . sudah mencapai titik impas alias balik modal setahun kemudian.

Karena itu, Budi membuka satu lagi gerai Mie Bandung Betani di kota yang sama pada tahun 2008. Satu gerai.mie berlokasi di halaman sebuah hoteL Gerai kedua lebih dekat dengan lingkungan sekolah. Lantaran membidik segmen yang berlainan, hargajual mie di kedua gerai tersebut berbeda. Harga semangkuk mie yang hi nui di lingkungan hotel berkisar Rp 8.000 hingga Rp 15.000 per porsi. Sementara, harga seporsi mie di ling-

kungan sekolah hanya Rp 3.500 per porsi. "Penjualan lebih banyak di sekolah, karena anak-anak lebih suka mie," kata Budi. Erico bilang, pihaknya tak mematok hargajual. Pasalnya, tiap lokasi memiliki pasar dan biaya produksi yang berbeda Misalnya, mitra Erico di Medan mematok seporsi mie Rp 12.000 hingga Rp 22.000.

Kelebihan mie buatan Erico terletak pada bahan baku dan konsep restoran. "Kualitas makanan terjamin tanpa unsur bahan kimiawi dan tanpa bahan pengawet," imbuhnya Di gerainya, setiap pelanggan bisa langsung melihat proses pembuatan mie. "Mie baru diproses ketika ada pesanan. Jadi, mereka melihat sendiri dan semua bahan serba segar," ujarnya. Proses pengolahan mie ini berlangsung sekitar lima menit.

Jika berminat menjadi mitra usaha ini, Anda harus mero-goh kantong lumayan dalam. Sebab, nilai investasinya mencapai sekitar Rp 150 juta Biaya investasi menjadi tinggi lantaran Erico sudah memasukkan biaya sewa tempat dan pembelian perabot dapur serta furnitur untuk restoran. "Kami hanya mengambil franchise fee Rp 35 juta," ujarnya

Dalam hitungannya, nilai investasi sebesar itu bisa kembali dalam waktu paling lama 18 bulan. Syaratnya, penjualan rata-rata bisa mencapai 50 porsi per hari danharga per porsi RplO.OOO. Jika harga jual mie lebih tinggi, potensi modal kembali akan lebih cepat. Erico mencontohkan mitranya di Medan. Karena hargajual cukup tinggi, mitra itu sudah balik modal dalam waktu satu tahun. Bahkan, mitra itu akan menambah dua cabang lagi di Medan.
CV. Tiatira Resto (Mie Bandung Betani) Jl. Melati Raya Blok BF-20 Sektor 1 Solo Barn 57552Telp 0813 2828 5325

Entri Populer