17/03/2012
Memahami Teknik Budidaya Tanaman
Demi memuaskan-pelanggan, pedagang tanaman di sentra tanaman hias di Taman Kota II, komplek Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang mendalami pengetahun tentang teknik budidaya tanaman. Mereka juga akan mendirikan tempat belajar tanaman hias.
TIDAK hanya menguasai teknik penjualan, para pedagang di sentra tanaman luas di Taman Koi;i II. komplek Bumi Serpong I lamai BSI i (lity, Tangerang Selatan juga menguasai teknik budidaya tanaman.Pengelola kios Milenium Nursery, Abon Seirra mengatakan, selama menggeluti bisnis tanaman sekitar enam tahun terakhir, ia juga mendalami pengetahuan tentang teknik budidaya tanaman. Menurutnya, pengeta-hii.in Itu penting untuk memberikan jaminan kepada pelanggan tentang kualitas tanaman yang dijual.
Apalagi, selama ini banyak pembeli yang bertanya tentang cara menanam dan merawat tanaman. "Makanya perlu menguasai teknik penanaman," ujar Abon. Ia mengaku, selama inikerap mendengar keluhan pelanggannya tentang kualitas tanaman yang dibeli Hi tempat lain. Kebanyakan pelanggan mengeluh tentang usia tanaman yang tidak lama, atau bunga dan buahnya yang kurang bagus.
"Menurut saya, itu karena yang jual tidak tahu kualitas tanamannya dan bilang bagus-bagus saja. Pembelinya juga tidak dikasih penjelasan bagaimana perawatan 1.mainan," ujarnya. Menurut Abon, penjual yang baik harus bisa memberi penjelasan soal tanaman yang dijualnya. Abon sendiri menguasai hampir semua teknik budidaya tanaman,termasuk teknik okulasi tanaman. Selain budidaya, ia juga menguasai pengetahuan seputar media tanam dan pemupukan, mulai dari yang kimia sampai organik.
Suhardi Ginting, pemilik kios Tropical Flora Indonesia mengklaim, hampir semua * pedagang di tempatnya bei jualan menguasai teknik budidaya tanaman. Malah, ia d;ui rekan-rekannya sesama, pedagang berencana mengembangkan lahan di sekitar Taman Kota II sebagai pusat pendidikan lingkungan bagi masyarakat, terutama anak-anak dan pelajar.
"Kami sudah mengajukan proposal kepada pengem-bang BSD agar lokasi di sisi timur danau ini bisa met\jadi pilot project. Di situ kita tanam aneka jenis tanaman pelindung dan produksi," kata Suhardi yang juga menjabat Ketua Perhimpunan Pedagang Tanaman Taman Kota II BSD City.
Rencananya, di situ akan dibangun sejumlah fasilitas, termasuk gedung praktik yang membantu pengunjung mengenal aneka tumbuhan. Selain itu, juga diajarkan praktik okulasi, stek, dan sambung batang. "Pengunjung hanya dikenakan biaya operasional saja*" ujarnya.!
Demi memuaskan-pelanggan, pedagang tanaman di sentra tanaman hias di Taman Kota II, komplek Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang mendalami pengetahun tentang teknik budidaya tanaman. Mereka juga akan mendirikan tempat belajar tanaman hias.
TIDAK hanya menguasai teknik penjualan, para pedagang di sentra tanaman luas di Taman Koi;i II. komplek Bumi Serpong I lamai BSI i (lity, Tangerang Selatan juga menguasai teknik budidaya tanaman.Pengelola kios Milenium Nursery, Abon Seirra mengatakan, selama menggeluti bisnis tanaman sekitar enam tahun terakhir, ia juga mendalami pengetahuan tentang teknik budidaya tanaman. Menurutnya, pengeta-hii.in Itu penting untuk memberikan jaminan kepada pelanggan tentang kualitas tanaman yang dijual.
Apalagi, selama ini banyak pembeli yang bertanya tentang cara menanam dan merawat tanaman. "Makanya perlu menguasai teknik penanaman," ujar Abon. Ia mengaku, selama inikerap mendengar keluhan pelanggannya tentang kualitas tanaman yang dibeli Hi tempat lain. Kebanyakan pelanggan mengeluh tentang usia tanaman yang tidak lama, atau bunga dan buahnya yang kurang bagus.
"Menurut saya, itu karena yang jual tidak tahu kualitas tanamannya dan bilang bagus-bagus saja. Pembelinya juga tidak dikasih penjelasan bagaimana perawatan 1.mainan," ujarnya. Menurut Abon, penjual yang baik harus bisa memberi penjelasan soal tanaman yang dijualnya. Abon sendiri menguasai hampir semua teknik budidaya tanaman,termasuk teknik okulasi tanaman. Selain budidaya, ia juga menguasai pengetahuan seputar media tanam dan pemupukan, mulai dari yang kimia sampai organik.
Suhardi Ginting, pemilik kios Tropical Flora Indonesia mengklaim, hampir semua * pedagang di tempatnya bei jualan menguasai teknik budidaya tanaman. Malah, ia d;ui rekan-rekannya sesama, pedagang berencana mengembangkan lahan di sekitar Taman Kota II sebagai pusat pendidikan lingkungan bagi masyarakat, terutama anak-anak dan pelajar.
"Kami sudah mengajukan proposal kepada pengem-bang BSD agar lokasi di sisi timur danau ini bisa met\jadi pilot project. Di situ kita tanam aneka jenis tanaman pelindung dan produksi," kata Suhardi yang juga menjabat Ketua Perhimpunan Pedagang Tanaman Taman Kota II BSD City.
Rencananya, di situ akan dibangun sejumlah fasilitas, termasuk gedung praktik yang membantu pengunjung mengenal aneka tumbuhan. Selain itu, juga diajarkan praktik okulasi, stek, dan sambung batang. "Pengunjung hanya dikenakan biaya operasional saja*" ujarnya.!
Sumber: Harian Kontan
Eka Saputra .