""
11/03/2012
Example is Leadership
Orang ber-pengetahuan akan membentuk organisasi berpengetahuan. Organisasi berpengetahuan akan kenyal terhadap perubahan dan sukses berkelanjutan. Di Kota Bandung adalah awal mula kariemya. Tercatat sebagai Staff Recruitment and Training Section di Bank Central Asia. Pada bank swasta terbesar di Tanah Air ini. beliau-Michael Adiyanto- mengakhiri pengabdiannya sebagai Chief Manager, Training and Development Division pada kantor pusat di Jakarta. . Selanjutnya, salah satu perusahaan agro terbesar di Indonesia (dunia), PT Sinarmas Agribusiness and Food menjadi wilayah perjalanan profesionalnya. Jabatan sebagai direktur SDM menjadi tanggung jawabnya.
Hari ini Michael Adryanto mendapat peran dan tanggung jawab yang lebih besar. Perusahaan memintanya menjadi Managing Director Strategic and Human Resources Director. Jika dulu sebagai direktur SDM tanggung jawabnya pada ranah manusia, sekarang sebagai Managing Director tugasnya bertambah, yaitu membawahi supply chain dan manajemen proyek.
Alhasil Michael Adryanto bertanggung jawab untuk melakukan analisis dan me-mnew bisnis sebagai balun pengambilan keputusan manajemen sekaligus juga mendukung strategi pengembangan perusahaan.
PT Sinarmas Agribusiness and Food dengan Michael Adryanto ibarat mobil dengan bahan bakar. Sederhananya ketika perusahaan ingin menjadikan divisi SDM jauh lebih profesional dan benar-benar menjadi ujung tombak perusahaan dalam mencerdaskan karyawan, Michael Adryanto menjalankannya dengan paripurna. Sebagai bahan bakar Michael Adryanto mengakselerasi perubahan pada divisi SDM menjadi semakin profesional sekaligus mitra strategis perusahaan.
Hal demikian terwujud dari berbagai penghargaan yang diterima PT Sinarmas Agribusiness and Food menyoal pengembangan karyawan. Selain secara pribadi Michael Adryanto mendapat ganjaran sebagai salah satu tokoh SDM paling inspiratif, PT Sinarmas Agribusiness and Food sendiri memperoleh penghargaan sebagai jawara pertama menyoal Employee Engagement dan pemenang kedua tentang Talent Management.
Sosok santun dengan pembawaan tenang ini memang pantas mendapat penghargaan sebagai tokoh SDM inspiratif. Pertumbuhan berkelanjutan dari PT
Sinarmas Agribusiness and Food akan memperoleh landasan kokoh manakala didukung oleh karyawan-karyawan yang brilian dalam bekerja, terampil dalam mencari solusi dan cakap dalam urusan moral.
PT Sinarmas Agribusiness and Food layak menjadi perusahaan kelas dunia dengan sistem berkelas dunia dan produk berkelas dunia jika karyawannya juga berkelas dunia. Dalam konteks ini peran Michael Adryanto mendapat tempat. Pengalaman panjang Michael Adryanto pada ranah pengembangan SDM, ditambah dengan kepiawaian dalam memimpin anak buahnya membual PT Sinarmas Agribusiness and Food sebagai salah satu perusahaan kebanggaan dari karyawannya dan dicari para talenta-talenta terbaik yang ada di Indonesia.
Apa yang dijalankan oleh Michael Adryanto selama ini selaras dengan pendapat pakar kepemimpinan, Ken Parry. Melalui risalahnya bertajuk Transformational Leadership Deiebping an Enterprising Management Culture, Ken Parry menjelaskan berbagai hal yang harus dijalankan para pemimpin agar kepemimpinannya berpengaruh signifikan pada organisasi.
Contoh peran
Syarat pertama yang ditekankan oleh Ken Parry pemimpin harus menjadi contoh peran (wie model). Seorang fisika-wan sekaligus pemikir brilian, Albert Schweitzer, memperkuat sinyalemen Ken Parrj ini dengan ungkapan terkenalnya example is leadership. Contoh peran tidak dikotbahkan. Apalagi sekadar ditulis dalam risalah-risalah serbaindah tetapi miskin aplikasi. Contoh peran adalah praktik.
Beruntung saya kenal relatif lama dengan Michael Adryanto. Ketika didaulat menjadi Chief Manager, Training and Development BCA, kira-kira 10 tahun lampau saya kenal akrab dengannya. Melalui pertemanan yang relatif panjang ini saya bisa mengatakan bahwa ungkapan Albert Schweitzer example is leadership dipegang teguh oleh Michael Adryanto.
Contoh sederhana menyoal belajar. Michael Adryanto benar-benar menjadi contoh bagi anak buah dan lingkungannya. Walaupun sudah memiliki jabatan tinggi, tetap saja Michael Adryanto selalu mengasah intelektualitasnya dengan mendatangi berbagai seminar [workshop) atau justru menjadi narasumber seminar. Gairah belajar oleh Michael Adryanto tidak dikotbahkan, tetapi dipraktikkan. Beliau akan duduk serius dalam ruang belajar mendengarkan narasumber, tidak peduli apakah narasumber tersebut jauh lebih junior darinya.
Syarat berikut seperti penuturan Ken Parry, pemimpin harus menginspirasi motivasi. Tak salah bahwa motivasi adalah awal bagi karyawan untuk berkarya. Dengan motivasi tinggi bisa dipastikan sang karyawan akan memberikan diri terbaiknya bagi organisasi. Pun melaluimotivasi, diri sang karyawan memiliki niat dan gairah untuk berkarir sampai optimal. Motivasi memang urusan masing-masing individu. Namun sebagai pemimpin, ia memiliki kontribusi signifikan untuk membangkitkan motivasi anak buahnya.
Inspirasi yang dilakukan oleh Michael Adryanto adalah motivasi berprestasi. Intinya motivasi ini diarahkan untuk memupuk prestasi dari sang karyawan. Penghargaan berupa Employee Engagement dan Talent Management yang diperoleh PT Sinarmas Agribusiness and Food merupakan aplikasi dari motivasi berprestasi ini. Perusahaan memberi wadah bagi karyawan untuk berekspresi dan berkarier. Karyawan sendiri terpompa motivasinya untuk berprestasi.
Syarat berikut oleh Ken Parry adalah selalu merangsang (stimulasi) intelektual. Bahasa lainnya, seseorang layak disebut pemimpin mumpuni apabila ia selalu mengasah kecerdasan intelektualnya. Terlebih pada era di mana ilmu pengetahuan menjadi nilai tambah bagi organisasi untuk memenangkan kompetisi. Orang berpengetahuan akan membentuk organisasi berpengetahuan. Organisasi berpengetahuan akan kenyal terhadap perubahan dan sukses berkelanjutan.
Organisasi berpengetahuan sekarang sedang digalakkan di PT Sinarmas Agribusiness and Food. Berkolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi terkemuka di Tanah Air sekaligus juga bekerjasama dengan lembaga-lembaga terbaik dunia menyoal keterampilan teknis (agroindustri) dan nonteknis (kepemimpinan dan manajerial) niat menjadi organisasi berpengetahuan semakin aplikatif di PT Sinarmas Agribusiness and Food. Michael Adryanto berdiri paling depan untuk membentuk organisasi berpengetahuan ini.
Orang ber-pengetahuan akan membentuk organisasi berpengetahuan. Organisasi berpengetahuan akan kenyal terhadap perubahan dan sukses berkelanjutan. Di Kota Bandung adalah awal mula kariemya. Tercatat sebagai Staff Recruitment and Training Section di Bank Central Asia. Pada bank swasta terbesar di Tanah Air ini. beliau-Michael Adiyanto- mengakhiri pengabdiannya sebagai Chief Manager, Training and Development Division pada kantor pusat di Jakarta. . Selanjutnya, salah satu perusahaan agro terbesar di Indonesia (dunia), PT Sinarmas Agribusiness and Food menjadi wilayah perjalanan profesionalnya. Jabatan sebagai direktur SDM menjadi tanggung jawabnya.
Hari ini Michael Adryanto mendapat peran dan tanggung jawab yang lebih besar. Perusahaan memintanya menjadi Managing Director Strategic and Human Resources Director. Jika dulu sebagai direktur SDM tanggung jawabnya pada ranah manusia, sekarang sebagai Managing Director tugasnya bertambah, yaitu membawahi supply chain dan manajemen proyek.
Alhasil Michael Adryanto bertanggung jawab untuk melakukan analisis dan me-mnew bisnis sebagai balun pengambilan keputusan manajemen sekaligus juga mendukung strategi pengembangan perusahaan.
PT Sinarmas Agribusiness and Food dengan Michael Adryanto ibarat mobil dengan bahan bakar. Sederhananya ketika perusahaan ingin menjadikan divisi SDM jauh lebih profesional dan benar-benar menjadi ujung tombak perusahaan dalam mencerdaskan karyawan, Michael Adryanto menjalankannya dengan paripurna. Sebagai bahan bakar Michael Adryanto mengakselerasi perubahan pada divisi SDM menjadi semakin profesional sekaligus mitra strategis perusahaan.
Hal demikian terwujud dari berbagai penghargaan yang diterima PT Sinarmas Agribusiness and Food menyoal pengembangan karyawan. Selain secara pribadi Michael Adryanto mendapat ganjaran sebagai salah satu tokoh SDM paling inspiratif, PT Sinarmas Agribusiness and Food sendiri memperoleh penghargaan sebagai jawara pertama menyoal Employee Engagement dan pemenang kedua tentang Talent Management.
Sosok santun dengan pembawaan tenang ini memang pantas mendapat penghargaan sebagai tokoh SDM inspiratif. Pertumbuhan berkelanjutan dari PT
Sinarmas Agribusiness and Food akan memperoleh landasan kokoh manakala didukung oleh karyawan-karyawan yang brilian dalam bekerja, terampil dalam mencari solusi dan cakap dalam urusan moral.
PT Sinarmas Agribusiness and Food layak menjadi perusahaan kelas dunia dengan sistem berkelas dunia dan produk berkelas dunia jika karyawannya juga berkelas dunia. Dalam konteks ini peran Michael Adryanto mendapat tempat. Pengalaman panjang Michael Adryanto pada ranah pengembangan SDM, ditambah dengan kepiawaian dalam memimpin anak buahnya membual PT Sinarmas Agribusiness and Food sebagai salah satu perusahaan kebanggaan dari karyawannya dan dicari para talenta-talenta terbaik yang ada di Indonesia.
Apa yang dijalankan oleh Michael Adryanto selama ini selaras dengan pendapat pakar kepemimpinan, Ken Parry. Melalui risalahnya bertajuk Transformational Leadership Deiebping an Enterprising Management Culture, Ken Parry menjelaskan berbagai hal yang harus dijalankan para pemimpin agar kepemimpinannya berpengaruh signifikan pada organisasi.
Contoh peran
Syarat pertama yang ditekankan oleh Ken Parry pemimpin harus menjadi contoh peran (wie model). Seorang fisika-wan sekaligus pemikir brilian, Albert Schweitzer, memperkuat sinyalemen Ken Parrj ini dengan ungkapan terkenalnya example is leadership. Contoh peran tidak dikotbahkan. Apalagi sekadar ditulis dalam risalah-risalah serbaindah tetapi miskin aplikasi. Contoh peran adalah praktik.
Beruntung saya kenal relatif lama dengan Michael Adryanto. Ketika didaulat menjadi Chief Manager, Training and Development BCA, kira-kira 10 tahun lampau saya kenal akrab dengannya. Melalui pertemanan yang relatif panjang ini saya bisa mengatakan bahwa ungkapan Albert Schweitzer example is leadership dipegang teguh oleh Michael Adryanto.
Contoh sederhana menyoal belajar. Michael Adryanto benar-benar menjadi contoh bagi anak buah dan lingkungannya. Walaupun sudah memiliki jabatan tinggi, tetap saja Michael Adryanto selalu mengasah intelektualitasnya dengan mendatangi berbagai seminar [workshop) atau justru menjadi narasumber seminar. Gairah belajar oleh Michael Adryanto tidak dikotbahkan, tetapi dipraktikkan. Beliau akan duduk serius dalam ruang belajar mendengarkan narasumber, tidak peduli apakah narasumber tersebut jauh lebih junior darinya.
Syarat berikut seperti penuturan Ken Parry, pemimpin harus menginspirasi motivasi. Tak salah bahwa motivasi adalah awal bagi karyawan untuk berkarya. Dengan motivasi tinggi bisa dipastikan sang karyawan akan memberikan diri terbaiknya bagi organisasi. Pun melaluimotivasi, diri sang karyawan memiliki niat dan gairah untuk berkarir sampai optimal. Motivasi memang urusan masing-masing individu. Namun sebagai pemimpin, ia memiliki kontribusi signifikan untuk membangkitkan motivasi anak buahnya.
Inspirasi yang dilakukan oleh Michael Adryanto adalah motivasi berprestasi. Intinya motivasi ini diarahkan untuk memupuk prestasi dari sang karyawan. Penghargaan berupa Employee Engagement dan Talent Management yang diperoleh PT Sinarmas Agribusiness and Food merupakan aplikasi dari motivasi berprestasi ini. Perusahaan memberi wadah bagi karyawan untuk berekspresi dan berkarier. Karyawan sendiri terpompa motivasinya untuk berprestasi.
Syarat berikut oleh Ken Parry adalah selalu merangsang (stimulasi) intelektual. Bahasa lainnya, seseorang layak disebut pemimpin mumpuni apabila ia selalu mengasah kecerdasan intelektualnya. Terlebih pada era di mana ilmu pengetahuan menjadi nilai tambah bagi organisasi untuk memenangkan kompetisi. Orang berpengetahuan akan membentuk organisasi berpengetahuan. Organisasi berpengetahuan akan kenyal terhadap perubahan dan sukses berkelanjutan.
Organisasi berpengetahuan sekarang sedang digalakkan di PT Sinarmas Agribusiness and Food. Berkolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi terkemuka di Tanah Air sekaligus juga bekerjasama dengan lembaga-lembaga terbaik dunia menyoal keterampilan teknis (agroindustri) dan nonteknis (kepemimpinan dan manajerial) niat menjadi organisasi berpengetahuan semakin aplikatif di PT Sinarmas Agribusiness and Food. Michael Adryanto berdiri paling depan untuk membentuk organisasi berpengetahuan ini.
Sumber : Bisnis Indonesia
