" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Bisnis UMKM Terancam Terpuruk

Bisnis UMKM Terancam Terpuruk

13/03/2012
Bisnis UMKM Terancam Terpuruk


RENCANA penaikan harga bahari bakar minyak (BBM) mengancam kelangsungan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di berbagai daerah di Tanah Air. "Kenaikan harga BBM meme- ngaruhi keberadaan sektor UMKM di Kalsel, terutama yang bergerak pada sektor produksi," tutur Pemimpin Bank Indonesia (BI) Banjarmasin, Khairil Anwar, kemarin.

Selain mengancam terpuruknya UMKM, rencana penaikan harga BBM berimbas pada kenaikan biaya produksi dan berlanjut pada naiknya harga kebutuhan pokok dan komoditas lain. Padahal di Kalsel tercatat 300 ribu UMKM memiliki kontribusi 70% penyerapan kredit perbankan senilai Rp20 triliun. Dalam triwulan pertama 2012 terjadi peningkatan kredit macet {non-performing Zoan/NPL) pada bank perkreditan rakyat mencapai 5,94%.

Rencana penaikan harga BBM juga berdampak pada usaha, pembuatan makanan ringan milik masyarakat di Temanggung,Hal ini membuat I keuntungan kami berkurang 50%. Selain itu, pemasaran kami mulai sepi."Nani Produsen makanan ringan Jawa Tengah. Hal itu terjadi karena kenaikan harga bahan baku pembuatan makanan.

Nani, 36, produsen makanan-ringan makaroni dan kentang Mickey Mouse di Kowangan, Temanggung, mengaku keuntungan berkurang hingga 50% akibat kenaikan harga bahan baku. Ia mencontohkan, harga minyak goreng curah telah naik Rp3.000 per hari. Sebelumnya harga minyak goreng curah Rpl61 ribu per pet isi 17 kg. Hari berikutnya naik Rpl64 ribu per pet, lalu naik lagi jadi Rpl67 ribu per pet. Setelah itu naik ke harga Rpl7O ribu, dan sekarang bertahan pada harga Rpl73 ribu per pet.

"Kenaikan ini berdampak pada usaha kami. Soalnya menggoreng makaroni dan kentang mutlak memerlukan minyak goreng. Hal ini membuat keuntungan kami berkurang 50%. Selain itu, pemasaran kami mulai sepi."Lesunya pemasaran juga dialami Endang, produsen pisang aroma merek Mahkota di Desa Gesing, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung. Menurutnya, pemasaran pisang aromanya berkurang sekitar 5%.

Untuk mengatasi kenaikan harga bahan baku. Endang menaikkan harga sebesar 5% untuk agen baru, mulai kemarin. Untuk agen-agen yang lama, harga pisang aroma baru akan dinaikkan* setelah resmi ada kenaikan harga BBM pada April mendatang. (DY/ TS/B-1)

Sumber : Media Indonesia


Entri Populer