" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Koleksi Barang Antik Komplet, Lokasi Asyik

Koleksi Barang Antik Komplet, Lokasi Asyik

13/03/2012
Koleksi Barang Antik Komplet, Lokasi Asyik
Sentra Barang Antik Ciputat


Di kalangan para penggemar barang lawas, sentra barang antik di Ciputat, Tangerang, Banten sudah tidak asing lagi. Di tempat ini hampir semua jenis barang antik dijual. Pedagang menyediakan mulai dari mebel sampai dengan lampu, patung, dan telepon engkol. Sentra ini juga dilengkapi prasarana yang rapi dan bersih.

SENTRA barang antik di Ciputat, Tangerang, menyediakan hampir semuajenis barang-barang tempo dulu, mulai dari mebel hingga barang-barang antik lainnya. Untuk mebel antik, misalnya, terdapat barang-barang seperti meja kumpeni, gebyok, bangku kuno, dan lainnya.

Selain jenisnya yang beragam, tempat ini juga menyediakan pilihan mebel ani ik kilas berbagai daerah, seperti Jawa, Lampung, Palembang, dan Balikpapan.

Barang antik non-mebel juga tak kalah banyak. Di tempat ini pengunjung bisa menemukan barang antik, seperti patung, ternpayan, topeng, lampu, gendongan bayi, teropong, telepon engkol, hingga gramophone. "Banyaknya pilihan model mebel dan barang antikmenjadi nilai lebih kami," kata Yuda Lesmana, pemilik Mitra Art Shop.

Lantaran pilihan bejibun, banyak pengunjung yang semula sekadar melihat-lihat menjadi tertarik membeli. Sebagai lokasi berburu barang antik, kios-kios di tempat ini juga cukup nyaman.

Sentra yang menampung 30 kios ini dilengkapi dengan prasarana yang rapi dan bersih. Setiap kios rata-rata berukuran 5x15 meter. "Takseperti pasar barang antik lainnya, tempat ini lebih rapi," ujar Yuda Ia juga menjamin, pembeli akan puas belanja di tempat ini. Sebab, sangat jarang pedagang yang menipu konsumen. Yuda mengklaim, hampir semua pedagang jujur dalam merupakan dagangannya "Saya sendiri selalu menyampaikan informasi apa adanya. Kalau antik saya bilang antik. Tapi kalau baru saya bilang baru," jelasnya Di kios, ia menjajakan beberapa barangantik, seperti lampu, teropong, telepon engkol, hingga gramophone.

Pedagang lainnya adalah Heriyadi, pengelola Borneo Art Shop. Pria asal Kalimantan ini fokus menjual mebel antik khas daerahnya "Sekitar 90% mebel yang kami jual dari Kalimantan, selebihnya dari daerah lain," klaim pria yang biasa dipanggil Dedet itu.

Menurut Dedet, ciri khas mebel Kalimantan terletak pada bahan bakunya yang memakai kayu ulin. Kayu khas Pulau Borneo ini dikenal anti rayap dan bisa tahan hingga ratusan tahun. Sementara dari segi motif ukiran, produk mebel daerah ini banyak bercorak naga, bunga, tempayan, dan burung. Di kiosnya, Dedet menjual beberapa mebel antik, seperti kursi ukir, topeng, patung kayu, peti kotak, dan gendongan bayi.

Selain itu, ada pula kerajinan keramik yang sudah berusia ratusan tahun. "Hampir semua barang antik, contohnya gendongan bayi dari kayu yang saya jual itu sudah ada sejak zaman nenek moyang kami," ucapnya

Harga barang yang dijual di kios ini bervariasi, mulai Rp 100.000-Rp50juta. Selain dari dalam negeri, pelanggannya juga banyak orang asing, seperti dari Amerika Serikat, Rusia, dan Prancis. Soal omzet, Dedet tak bisa merinci detail. Yang jelas, sekali transaksi, nilainya bisa mencapai Rp 30 juta-Rp 70 juta. "Transaksi dalam sebulan tidak tentu, kadang sekali, dua kali, atau tidak ada sama sekali," jelasnya

Sumber : Harian Kontan
Eka Saputra


Entri Populer