29/02/2012
Mudah Budidayanya, Cepat Pula Masa Panennya
Budidaya rumput laut budidaya rumput laut menguntungkan karena tingkat kegagalannya kecil dan umur budidayanya pendek. Rumput laut bisa dipanen dalam usia tiga sampai empat bulan sejak ditanam. Ada tiga metode penanaman, yakni metode lepas dasar, tali gantung, dan rakit.
RUMPUT laut {sea weeds) kini mulai menjadi komoditas unggulan ekspor. Dari tahun ke tahun, permintaan rumput laut di pasar ekspor terus meningkat. Tak heran, bila budidaya rumput laut di Indonesia kini semakin marak.
Salah seorang petani rumput laut asal Brebes, Jawa Tengah, Amin Yulianto bilang, budidaya rumput laut menguntungkan karena tingkat kegagalannya kecil dan umur budidayanya relatif pendek. "Rumput laut bisa panen pada usia tiga sampai empat bulan," kata Amin.
Budidaya rumput laut juga tergolong mudah. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah pemilihan lokasi. Anda bisa memilih di areal pantai lepas maupun di tambak. Namun, pilih perairan yang tidak mengalami fluktuasi salinitas (kadar garam) yang tinggi dan bebas dari pencemaran industri atau rumah tangga "Sebaiknya tanahnya pasir berlumpur, karena pasir bisa menjernihkan air," ujar Amin.
Setelah lokasi, langkah berikutnya adalah mencari benih rumput laut. Saat ini, benih rumput laut tidak sulit dicari karena sudah mulai banyak toko-toko yang menjual benih tersebut. Untuk penanamannya sendiri terdiri dari beberapa metode. Yaitu metode lepas dasar, tali gantung, dan metode rakit. Amin sendiri menggunakan metode lepas dasar dan tali gantung.
Dalam metode lepas dasar, bibit rumput laut diikat pada tali-tali yang telah dipatok secara berjajar di daerah perairan dengan kedalaman 30 sentimeter (cm)-60 cm. Rumput laut ditanam di dasar perairan. Di sini rumput laut ditanam di dasar perairan.
Sementara metode tali gantung dilakukan dengan mengikatkan bibit rumput laut dalam posisi vertikal (tegak lurus) pada tali-tali yang disusun berjajar. Sementara metode rakit dikerjakan di perairan yang kediamannya lebih dari 60 cm. Cara ini juga yangditerapkan oleh Miftahul Ilmi, petani rumput laut dari Sumenep, Madura.
Menurut Miftahul, metode rakit dikerjakan dengan mengikat bibit rumput di tali-tali yang telah diikatkan pada, patok-patok dalam posisi seperti melayang di tengah-tengah kedalaman perairan. Miftahul bilang, metode rakit memudahkan petani dalam melakukan perawatan. Sebab, rumput laut dapat terbebas dari gangguan binatang laut, seperti bulu babi dan pengendapan tanaman ke permukaan laut.
Pertumbuhan rumput laut juga sangat tergantung cuaca. Cuaca yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin atau tidak banyak curah hujan akan mendorong pertumbuhan rumput laut lebih cepat. Menurut Amin, rumput laut tidak perlu banyak pupuk. "Yang penting perawatannya cukup dan lahannya subur,, maka rumput laut dapat berkembang dengan baik," jelas Amin.
Budidaya rumput laut budidaya rumput laut menguntungkan karena tingkat kegagalannya kecil dan umur budidayanya pendek. Rumput laut bisa dipanen dalam usia tiga sampai empat bulan sejak ditanam. Ada tiga metode penanaman, yakni metode lepas dasar, tali gantung, dan rakit.
RUMPUT laut {sea weeds) kini mulai menjadi komoditas unggulan ekspor. Dari tahun ke tahun, permintaan rumput laut di pasar ekspor terus meningkat. Tak heran, bila budidaya rumput laut di Indonesia kini semakin marak.
Salah seorang petani rumput laut asal Brebes, Jawa Tengah, Amin Yulianto bilang, budidaya rumput laut menguntungkan karena tingkat kegagalannya kecil dan umur budidayanya relatif pendek. "Rumput laut bisa panen pada usia tiga sampai empat bulan," kata Amin.
Budidaya rumput laut juga tergolong mudah. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah pemilihan lokasi. Anda bisa memilih di areal pantai lepas maupun di tambak. Namun, pilih perairan yang tidak mengalami fluktuasi salinitas (kadar garam) yang tinggi dan bebas dari pencemaran industri atau rumah tangga "Sebaiknya tanahnya pasir berlumpur, karena pasir bisa menjernihkan air," ujar Amin.
Setelah lokasi, langkah berikutnya adalah mencari benih rumput laut. Saat ini, benih rumput laut tidak sulit dicari karena sudah mulai banyak toko-toko yang menjual benih tersebut. Untuk penanamannya sendiri terdiri dari beberapa metode. Yaitu metode lepas dasar, tali gantung, dan metode rakit. Amin sendiri menggunakan metode lepas dasar dan tali gantung.
Dalam metode lepas dasar, bibit rumput laut diikat pada tali-tali yang telah dipatok secara berjajar di daerah perairan dengan kedalaman 30 sentimeter (cm)-60 cm. Rumput laut ditanam di dasar perairan. Di sini rumput laut ditanam di dasar perairan.
Sementara metode tali gantung dilakukan dengan mengikatkan bibit rumput laut dalam posisi vertikal (tegak lurus) pada tali-tali yang disusun berjajar. Sementara metode rakit dikerjakan di perairan yang kediamannya lebih dari 60 cm. Cara ini juga yangditerapkan oleh Miftahul Ilmi, petani rumput laut dari Sumenep, Madura.
Menurut Miftahul, metode rakit dikerjakan dengan mengikat bibit rumput di tali-tali yang telah diikatkan pada, patok-patok dalam posisi seperti melayang di tengah-tengah kedalaman perairan. Miftahul bilang, metode rakit memudahkan petani dalam melakukan perawatan. Sebab, rumput laut dapat terbebas dari gangguan binatang laut, seperti bulu babi dan pengendapan tanaman ke permukaan laut.
Pertumbuhan rumput laut juga sangat tergantung cuaca. Cuaca yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin atau tidak banyak curah hujan akan mendorong pertumbuhan rumput laut lebih cepat. Menurut Amin, rumput laut tidak perlu banyak pupuk. "Yang penting perawatannya cukup dan lahannya subur,, maka rumput laut dapat berkembang dengan baik," jelas Amin.
Sumber : Harian Kontan
Noverius Laoli, Eka Saputra