07/02/2012
Laba Menjamur dari Olahan Jamur
Menimbang tawaran kemitraan dmushroom
Laba Menjamur dari Olahan Jamur
Menimbang tawaran kemitraan dmushroom
JAKARTA. Makanan berbahan baku utama jamur kini mulai punya banyak penggemar. Selain kandungan gizinya yang tinggi, jamur juga bisa diolah menjadi aneka camilan. Bagi para vegetarian, jamur juga bisa menjadi makanan altematif pengganti lauk.
Bagi yang penciuman bisnisnya tajam, jamur pun bisa disulap menjadi tambang uang. Peluang ini yang secara jeli dimanfaatkan Paksi De-wandaru, pemilik gerai makanan jamur bernama dmushroom di Depok, Jawa Barat.
Ia mendirikan usaha makanan olahan dari jamur sejak 2007 dan mulai menawarkan kemitraan sejak 2009. Selain menawarkan makanan olahan jamur, dmushroom juga menyediakan aneka minuman jelly yang menyegarkan. "Saya menyatukan bisnis makanan dan minuman karena lebih menguntungkan," kata Paksi.
Hingga kini, dmushroom sudah memiliki 63 cabang yang tersebar di berbagai daerah. Paksi mengklaim, banyak yang beminat menjadi mitra karena dmushroom mematok harga murah untuk setiap porsi jamur dan minuman jeli. Misalnya seporsi jamur cha rn -pg with mayonnaise dihargai Rp 7.000. "Menu lain, ada jamur saus tiram, tempura jamur, steak jamur, sate jamur, dan lainnya," kata Paksi. Ada tiga paket kemitraan yang ditawarkan dmushroom dengan masa kontrak selama lima tahun. Pertama paket monslerjelly and friends seharga Rp 12 juta. Paket ini menawarkan konsep gerai dengan lokasi usaha di mal dan kawasan perkantoran.
Dalam paket ini, mitra mendapat bahan baku awal selama sebulan, pelatihan mengolah jamur, desain gerai, dan training manajemen. Paksi menjanjikan, mitra yang mengambil paket ini mendapat omzet Rp 7,4 juta perbulan, dengan laba bersih Rp 4,125 juta. "Jadi balik modal di bulan ketiga," kata Paksi.
Tawaran kedua adalah paket jejamur corner senilai Rp 30 juta. Paket ini mengusungkonsep booth stand. Lokasinya hanya difokuskan di pusat-pusat perbelanjaan.
Dalam paket ini, mitra akan mendapat perlengkapan tambahan, seperti mesin kasir, seragam, banner, dan spanduk opening. Paksi menjanjikan, omzet mitra sebesar Rp 18 juta per bulan, dengan laba bersih Rp 4,7 juta. "Mitra balik modal enam bulan sampai tujuh bulan," jelasnya
Tawaran ler-akh ir adalah paket je-janiur resto n grill. Paket ini mengusung konsep restoran makanan cepat saji, dengan biaya investasi Rp 250 juta. "Itu sudah termasuk biaya franchise fee sebesar Rp 20 juta dan sewa tempat Rp 45 juta se tahun," ujarnya
Dalam paket ini, mitra mendapat perlengkapan masak, meja kursi, bahan baku, dan biaya pembukaan restoran. Paksi menargetkan, omzet mitra Rp 100 juta perbulan. Adapun laba bersihnya Rp 22 juta perbulan. "Balik modal di bulan ke-12," ujarnya.
Khoerussalim Ikhsan, pengamat wirausaha, menilai, pasar makanan olahan jamur memang terbuka lebar. Tapi, masih kalah ketimbang makanan olahan dari ayam atau bebek. Ia menyarankan, franchisor mengemas produk jamur menjadi lebih menarik dan lezat. "Jadi pelanggan tidak cepat jenuh," ujarnya. Paksi
Dewandaru Telaga Golf Sawangan Nuansa Belanda EVIN A 9, Depok, Telp. 087777701106
Sumber : Harian Kontan
Eka Saputra, Fahriyadi