""
20/2/2012
Bisnis-Bisnis Baru dari Kawan Lama
Kawan Lama Group memacu ekspansi gerai ritel Chatime, Pendopo, DR KONG, serta membangun mal baru berkonsep lifestyle
JAKARTA. Grup bisnis Kawan Lama terus melancarkan ekspansi dan strategi baru untuk meraih ceruk pasar yang lebih besar di bidang bisnis ritel. Strategi baru tersebut di antaranya, menambah gerai minuman teh Chatime, dari saat ini yang berjumlah 10 unit, menjadi 100 unit gerai dalam dua tahun ke depan.
Kawan Lama juga akan mengembangkan gerai batik Pendopo yang sekarang baru memiliki satu gerai. Bukan itu saja, Kawan Lama juga akan akan mengembangkan gerai DR.KONG yang menjual sepa-tu kesehatan yang kini juga baru satu gerai. Sebelumnya, penjualan produk-produk itu masih mendompleng di gerai PT Ace Hardware Indonesia Tbk, salah satu anak usaha Kawan Lama Group.
Kawan Lama berharap, ekspansi gerai bisnis ritel itu mengikuti jejak sukses pengembangan gerai Ace Hardware. Asal tahu saja, sejak tahun 1995 hingga sekarang, Ace Hardware sudah memiliki 56 gerai.
Menurut Teresa Wibowo, Advertising and Promotion Department Head Ace Hardware Indonesia, selama ini penjualan Chatime, Pendopo dan DR KONG terbilang suk-ses. Inilah yang menjadi dasar perusahaannya mendirikan gerai sendiri ketiga produk tersebut.
Pola ini pernah diterapkan dalam mengembangkan toko furnitur Informa. Sebelum memiliki tokok sendiri, produk Informa dijual lewat gerai Ace Hardware. Hal yang sama juga dilakukan sebelum mendirikan toko mainan Toys Kingdom, toko alat tulis dan kantor Office 1 Superstore, serta toko sepeda Bike Colony. Kini, gerai-gerai itu sudah berdiri sendiri.
Teresa adalah anak pertama Kuncoro Wibowo, pendiri Kawan Lama Group. Saat ini Kuncoro menjabat sebagai Chairman Kawan Lama Group Qitiat boks).Teresa menjelaskan, langkah pemisahan gerai setiap produk menjadi gerai ritel sendiri itu bagian dari strategi ekspansi perusahaannya. "Akhirnya kami membuat usaha lagi," kata Teresa kepada KONTAN baru-baru ini.
Masuk bisnis properti
Demi menopang ekspansi gerai anak usaha Kawan Lama Group serta mengintegrasikannya, awal tahun 2011, Kawan Lama Group merambah bisnis properti. Kiprah awalnya adalah dengan mendirikan Mal Living World di Alam Sutera, Serpong, Tangerang.
Teresa menjelaskan, awalnya, Kawan Lama Group hanya ingin membuat bangunan kecil yang bisa menampung seluruh gerai anak usahanya Namun, grup itu memutuskan untuk membangun mal sendiri yang juga menggambarkan lifestyle warga Tangerang Selatan, Banten. "Kami baru masuk bisnis properti. Ke depan kami akan mendirikan lagi mal yang juga berkonsep lifestyle," katanya
Sayang, Teresa enggan menjelaskan lokasi proyek properti berikutnya yang akan dibangun oleh Kawan Lama. Diajuga masih merahasiakan anggaran yang disiapkan perusahaannya untuk mendanai ekspansi seluruh anak usaha tersebut.
Yang pasti, menurut Teresa dengan terintegrasinya beberapa gerai milik Kawan Lama Group ini, konsumen akan lebih mudah untuk mencari berbagai macam kebutuhan, karena berada di satu tempat. Teresa berharap, bisnis ritel dan properti grup bisnis yang kini sudah memasuki generasi ketiga itu akan terus berkembang dan masuk bisnis baru. "Bisnis kami memang semakin lebar dan harus terus bersinergi supaya semua sukses," imbuh Teresa
Kawan Lama Group memacu ekspansi gerai ritel Chatime, Pendopo, DR KONG, serta membangun mal baru berkonsep lifestyle
JAKARTA. Grup bisnis Kawan Lama terus melancarkan ekspansi dan strategi baru untuk meraih ceruk pasar yang lebih besar di bidang bisnis ritel. Strategi baru tersebut di antaranya, menambah gerai minuman teh Chatime, dari saat ini yang berjumlah 10 unit, menjadi 100 unit gerai dalam dua tahun ke depan.
Kawan Lama juga akan mengembangkan gerai batik Pendopo yang sekarang baru memiliki satu gerai. Bukan itu saja, Kawan Lama juga akan akan mengembangkan gerai DR.KONG yang menjual sepa-tu kesehatan yang kini juga baru satu gerai. Sebelumnya, penjualan produk-produk itu masih mendompleng di gerai PT Ace Hardware Indonesia Tbk, salah satu anak usaha Kawan Lama Group.
Kawan Lama berharap, ekspansi gerai bisnis ritel itu mengikuti jejak sukses pengembangan gerai Ace Hardware. Asal tahu saja, sejak tahun 1995 hingga sekarang, Ace Hardware sudah memiliki 56 gerai.
Menurut Teresa Wibowo, Advertising and Promotion Department Head Ace Hardware Indonesia, selama ini penjualan Chatime, Pendopo dan DR KONG terbilang suk-ses. Inilah yang menjadi dasar perusahaannya mendirikan gerai sendiri ketiga produk tersebut.
Pola ini pernah diterapkan dalam mengembangkan toko furnitur Informa. Sebelum memiliki tokok sendiri, produk Informa dijual lewat gerai Ace Hardware. Hal yang sama juga dilakukan sebelum mendirikan toko mainan Toys Kingdom, toko alat tulis dan kantor Office 1 Superstore, serta toko sepeda Bike Colony. Kini, gerai-gerai itu sudah berdiri sendiri.
Teresa adalah anak pertama Kuncoro Wibowo, pendiri Kawan Lama Group. Saat ini Kuncoro menjabat sebagai Chairman Kawan Lama Group Qitiat boks).Teresa menjelaskan, langkah pemisahan gerai setiap produk menjadi gerai ritel sendiri itu bagian dari strategi ekspansi perusahaannya. "Akhirnya kami membuat usaha lagi," kata Teresa kepada KONTAN baru-baru ini.
Masuk bisnis properti
Demi menopang ekspansi gerai anak usaha Kawan Lama Group serta mengintegrasikannya, awal tahun 2011, Kawan Lama Group merambah bisnis properti. Kiprah awalnya adalah dengan mendirikan Mal Living World di Alam Sutera, Serpong, Tangerang.
Teresa menjelaskan, awalnya, Kawan Lama Group hanya ingin membuat bangunan kecil yang bisa menampung seluruh gerai anak usahanya Namun, grup itu memutuskan untuk membangun mal sendiri yang juga menggambarkan lifestyle warga Tangerang Selatan, Banten. "Kami baru masuk bisnis properti. Ke depan kami akan mendirikan lagi mal yang juga berkonsep lifestyle," katanya
Sayang, Teresa enggan menjelaskan lokasi proyek properti berikutnya yang akan dibangun oleh Kawan Lama. Diajuga masih merahasiakan anggaran yang disiapkan perusahaannya untuk mendanai ekspansi seluruh anak usaha tersebut.
Yang pasti, menurut Teresa dengan terintegrasinya beberapa gerai milik Kawan Lama Group ini, konsumen akan lebih mudah untuk mencari berbagai macam kebutuhan, karena berada di satu tempat. Teresa berharap, bisnis ritel dan properti grup bisnis yang kini sudah memasuki generasi ketiga itu akan terus berkembang dan masuk bisnis baru. "Bisnis kami memang semakin lebar dan harus terus bersinergi supaya semua sukses," imbuh Teresa
Sumber : Harian Kontan
Azis Husaini
