15/01/2012
Ingin Lebih Serius Kembangkan Bisnis
SETELAH setahun kembali mcm-bangumbisnis pempek, Henni berniat lebih serius tahun ini. Niat ini muncul setelah dua buah hatinya mulai tumbuh besar dan tidak terlalu merepotkan Henni lagi.Apalagi dia melihat potensi penjualan pempek masih besar sehingga jika diseriusi bisa memberi keuntungan bagi pendapatan keluarga mereka.
"Waktu saya sempat buka wa rung pempek dengan teman, saya mendapat banyak pelanggan tetap, dan perkembangannya sangat bagus. Jadi saya pildr tahun depan sudah harus saya serius! kembali," tutur Henni.Henni memang sempat membuka warung pada tahun 2008 atas ajakan seorang temannya. Berlokasi di daerah Pondoklabu, Jakarta Selatan, warung pempek Henni sempat bertahan selama setahun sebelum tutup karena tidak ada yang menjaganya. Awalnya, yang menjaga warung pempek itu adalah teman Henni sedangkan wanita kelahiran Palembang 16 Oktober 1980 itu kebagian tugas membuat pempek.
Sayangnya, teman Henni memutuskan untuk berhenti berjualan dan Henni tidak mendapat orang yang bisa membantunya mengurus warung. "Saya terpaksa tutup karena tempat itu memang punya teman saya dan dia tidak mau lagi jualan," papar Henni.
Kebetulan pub tidak lama kemudian anak kedua Henni lahir sehingga bisnis pempcknya untuk sementara ditunda. Henni memilih mengurus buah hatinya yang masih bayi. Setelah anak keduanya berusia setahun lebih, Henni kembali mencoba membangun bisnisnya yang tertunda.
Kali ini, dia memilih untuk menggunakan jalur online. Seperti biasa. Henni kebagian mengurus pembuatan pempek, menerima pesanan, hingga pengirman melalui kurir. Sedangkan urusan marketing melalui online dipegang sang suami, Jumadil Kubro. Putri tertuanya, Anjani Khairunnlsa ()) juga sering membantu sang bunda mempromosikan di sekolah Taman Kanak-kanaknya.
Pelanggan saya mulai dari teman kantor suami sampai orangtua teman anak saya. Ternyata mereka cocok dengan pempek saya dan menjadi pelanggan kami," tutur Henni, dw
Sumber: Berita kota