21/12/2011
UKM Serap Nilai Budaya
JAKARTA Pelaku usaha kecil menengah yang menjadi perusahaan pasangan usaha (PPU) dari usaha korporasi mengaku mendapat banyak manfaat dari kemitraan itu, tidak hanya dari segi dana tapi juga dalam hal menularkan budaya perusahaan.
"Selain mendapat pinjaman modal kami juga dibimbing menjalankan usaha yang baik dengan mendapatkan pelatihan dari level pimpinan hingga keterampilan staf serta bantuan akses pasar," kata Hadi Yudiansyah, Direktur Produksi PT Nandya Karya Perkasa, pekan lalu.
Salah satu PPU dari Astra Mitra Ventura ini sudah mengenal perusahaan pembiayaan tersebut sejak 1996 sehingga cukup menyerap dan menjalankan nilai-nilai budaya perusahaan Astra termasuk dalam kegiatan yang menjadi tanggung jawab sosial (CSR).
Perusahaan yang membuat komponen motor dan mobil ini terus tumbuh dan kini menyerap 850 tenaga kerja dengan produksi 75 juta item per tahun. "Hampir 94% produksi untuk memasok Honda dan 6% komponen lainnya untuk Suzuki dan Kawasaki. Ekspor suku cadang juga kami lakukan tidak langsung ke Filipina dan rencananya tahun depan ke Malaysia," ujar Hadi.
Perusahaan yang berlokasi di Dayeuh -Cileungsi. Bogor ini mendapatkan perkuatan permodalan dari AMV hingga sekarang mencapai Rp27,3 miliar.Sebagai salah satu subkontraktor PT Astra Honda Motor yang membuat berbagai metal stamping parts dan (Les, pihaknya pekan lalu juga mulai menjalankan nilai-nilai budaya Astra.
Yodi Sirojudin, Direktur PT Alpindo Mitra Baja, perusahaan manufaktur alat berat dan otomotif juga mengaku transfer nilai-nilai budaya perusahaan membuat UKM cepat mandiri.
JAKARTA Pelaku usaha kecil menengah yang menjadi perusahaan pasangan usaha (PPU) dari usaha korporasi mengaku mendapat banyak manfaat dari kemitraan itu, tidak hanya dari segi dana tapi juga dalam hal menularkan budaya perusahaan.
"Selain mendapat pinjaman modal kami juga dibimbing menjalankan usaha yang baik dengan mendapatkan pelatihan dari level pimpinan hingga keterampilan staf serta bantuan akses pasar," kata Hadi Yudiansyah, Direktur Produksi PT Nandya Karya Perkasa, pekan lalu.
Salah satu PPU dari Astra Mitra Ventura ini sudah mengenal perusahaan pembiayaan tersebut sejak 1996 sehingga cukup menyerap dan menjalankan nilai-nilai budaya perusahaan Astra termasuk dalam kegiatan yang menjadi tanggung jawab sosial (CSR).
Perusahaan yang membuat komponen motor dan mobil ini terus tumbuh dan kini menyerap 850 tenaga kerja dengan produksi 75 juta item per tahun. "Hampir 94% produksi untuk memasok Honda dan 6% komponen lainnya untuk Suzuki dan Kawasaki. Ekspor suku cadang juga kami lakukan tidak langsung ke Filipina dan rencananya tahun depan ke Malaysia," ujar Hadi.
Perusahaan yang berlokasi di Dayeuh -Cileungsi. Bogor ini mendapatkan perkuatan permodalan dari AMV hingga sekarang mencapai Rp27,3 miliar.Sebagai salah satu subkontraktor PT Astra Honda Motor yang membuat berbagai metal stamping parts dan (Les, pihaknya pekan lalu juga mulai menjalankan nilai-nilai budaya Astra.
Yodi Sirojudin, Direktur PT Alpindo Mitra Baja, perusahaan manufaktur alat berat dan otomotif juga mengaku transfer nilai-nilai budaya perusahaan membuat UKM cepat mandiri.
Sumber : Bisnis Indonesia
HILDA SABRI SULISTYO Bisnis Indonesia