""
22/12/2011
Menjajal Peruntungan Panti Pijat ala Jepang
Menakar tawaran waralaba pijat kesehatan Nakamura dari Solo
JAKARTA. Tubuh yang sehat dan bugar selalu menjadi keinginan setiap orang. Namun, padatnya ;ikti\iins masyarakat perkotaan dan tingkat stress yang tinggi seringkali menjadi pemicu tubuh cepat letih. Belum lagi, polusi udara yang buruk dan pola makan tidak sehat bisa menambah panjang risiko terkena berbagai macam penyakit
Beragam kondisi inilah yang menjadi alasan Gus Minging mendirikan klinik kesehatan Nakamura The Healing Touch di Solo, Jawa Tengah, pada 2004 silam. Klinik ini merupakan terapi khas Jepang yang tidak menggunakan bahan-bahan kimia. "Jadi layanan kesehatan kami ini tidak memiliki efek samping," ujar Gus Minging.
Cara pijat unik
Nakamura. menawarkan tiga jenis layanan utama, yakni Terapi Zona, Akupressure, dan Seitai. Terapi Zona merupakan terapi yang memusatkan pijatan pada zona atau titik-titik syaraf tertentu yang terhubung langsung dengan pusat sakit manusia. Dengan metode ini, pemijatan tak menjangkau seluruh tubuh pasien seperti terapi pijat umumnya.
Sedangkan, Akupressure merupakan jenis pengobatan yang mirip dengan akupuntur. Bedanya, terapi ini peran jarum digantikan oleh jari. "Jari kita sebenarnya sudah cukup untuk bisa menjadi media pengobatan," ujarnya.
Seitai merupakan nama lain dari praktek Chiropractic, yakni pengobatan yang memfokuskan pada tulang belakang atau body adjustment. Biaya yang dikenakan untuk terapi ini juga relatif murah, mulai dari Rp 60.000 hingga sebesar Rp 90.000.
Untuk memperluas usaha, Nakamura pun mulai menawarkan konsep waralaba sejak 2008. "Ini upaya untuk bisa menjangkau masyarakat yang ada di luar kota," ujarnya. Saat ini, Nakamura sudah memiliki 10 terwaralaba yangtersebar di Jakarta, Surabaya, Makassar, Solo, Semarang, dan Malang.
Bila ingin bergabung menjadi mitra, siapkan dana investasi awal sebesar Rp 200 juta. Selanjutnya, mitra akan memperoleh bimbingan usaha, pelatihan terapis atau yang mereka sebut dengan penyembuh alternatif dan promosi.Terwaralaba juga dikenakan biaya ivyaltyfee sebesar 10% dari omzet. Dalam sebulan, outlet Nakamura diperkirakan akan memperoleh omzet sebesar Rp 36 juta. Dengan omzet segitu, waktu balik modal diperkirakan 29 bulan.
Untuk lokasi usaha, selain bisa di mal, mitra bisa membuka gerai Nakamura di ruko. "Untuk ruko, dibutuhkan tiga lantai dengan ukuran 5x17 rn2 per lantai," luarnya Menurut Levita Supit, Ketua Waralaba dan Lisensi Indonesia, bisnis pijat menujat ala Jepang itu masih menyimpan potensi yang baik. Maklum, masyarakat Indonesia nie Masyarakat
Indonesia masihmencari tempatpijat kesehatanjika letih.mang sudah akrab dengan pijat. "Bisnis ini prospeknya masih akan cerah karena pasarnya masih terbuka lejbar," jelas Levita.Selain itu, dengan menawarkan konsep dan cara memuat yang unik, tentu bisnis pyat kesehatan ini masih cemerlang. Levita bilang, target omzet itu bisa terwujud asal tempat pijat itu punya kelebihan dan benar-benar unik. "Jika memang tempatnya strategis, pada akhir pekan, gerai pijat kesehatan pasti kebanjiran pelanggan. Karena, masyarakat Indonesia jika merasa lelah tentu mereka akan mencari tempat pyat kesehatan," tandasnya NakamuraJl. S. Parman 47 Lt. 2
Menakar tawaran waralaba pijat kesehatan Nakamura dari Solo
JAKARTA. Tubuh yang sehat dan bugar selalu menjadi keinginan setiap orang. Namun, padatnya ;ikti\iins masyarakat perkotaan dan tingkat stress yang tinggi seringkali menjadi pemicu tubuh cepat letih. Belum lagi, polusi udara yang buruk dan pola makan tidak sehat bisa menambah panjang risiko terkena berbagai macam penyakit
Beragam kondisi inilah yang menjadi alasan Gus Minging mendirikan klinik kesehatan Nakamura The Healing Touch di Solo, Jawa Tengah, pada 2004 silam. Klinik ini merupakan terapi khas Jepang yang tidak menggunakan bahan-bahan kimia. "Jadi layanan kesehatan kami ini tidak memiliki efek samping," ujar Gus Minging.
Cara pijat unik
Nakamura. menawarkan tiga jenis layanan utama, yakni Terapi Zona, Akupressure, dan Seitai. Terapi Zona merupakan terapi yang memusatkan pijatan pada zona atau titik-titik syaraf tertentu yang terhubung langsung dengan pusat sakit manusia. Dengan metode ini, pemijatan tak menjangkau seluruh tubuh pasien seperti terapi pijat umumnya.
Sedangkan, Akupressure merupakan jenis pengobatan yang mirip dengan akupuntur. Bedanya, terapi ini peran jarum digantikan oleh jari. "Jari kita sebenarnya sudah cukup untuk bisa menjadi media pengobatan," ujarnya.
Seitai merupakan nama lain dari praktek Chiropractic, yakni pengobatan yang memfokuskan pada tulang belakang atau body adjustment. Biaya yang dikenakan untuk terapi ini juga relatif murah, mulai dari Rp 60.000 hingga sebesar Rp 90.000.
Untuk memperluas usaha, Nakamura pun mulai menawarkan konsep waralaba sejak 2008. "Ini upaya untuk bisa menjangkau masyarakat yang ada di luar kota," ujarnya. Saat ini, Nakamura sudah memiliki 10 terwaralaba yangtersebar di Jakarta, Surabaya, Makassar, Solo, Semarang, dan Malang.
Bila ingin bergabung menjadi mitra, siapkan dana investasi awal sebesar Rp 200 juta. Selanjutnya, mitra akan memperoleh bimbingan usaha, pelatihan terapis atau yang mereka sebut dengan penyembuh alternatif dan promosi.Terwaralaba juga dikenakan biaya ivyaltyfee sebesar 10% dari omzet. Dalam sebulan, outlet Nakamura diperkirakan akan memperoleh omzet sebesar Rp 36 juta. Dengan omzet segitu, waktu balik modal diperkirakan 29 bulan.
Untuk lokasi usaha, selain bisa di mal, mitra bisa membuka gerai Nakamura di ruko. "Untuk ruko, dibutuhkan tiga lantai dengan ukuran 5x17 rn2 per lantai," luarnya Menurut Levita Supit, Ketua Waralaba dan Lisensi Indonesia, bisnis pijat menujat ala Jepang itu masih menyimpan potensi yang baik. Maklum, masyarakat Indonesia nie Masyarakat
Indonesia masihmencari tempatpijat kesehatanjika letih.mang sudah akrab dengan pijat. "Bisnis ini prospeknya masih akan cerah karena pasarnya masih terbuka lejbar," jelas Levita.Selain itu, dengan menawarkan konsep dan cara memuat yang unik, tentu bisnis pyat kesehatan ini masih cemerlang. Levita bilang, target omzet itu bisa terwujud asal tempat pijat itu punya kelebihan dan benar-benar unik. "Jika memang tempatnya strategis, pada akhir pekan, gerai pijat kesehatan pasti kebanjiran pelanggan. Karena, masyarakat Indonesia jika merasa lelah tentu mereka akan mencari tempat pyat kesehatan," tandasnya NakamuraJl. S. Parman 47 Lt. 2
Sumber : Harian Kontan
Ragil Nugroho, Dea Chadiza S
Solo 57133
Telp. (0271)646819
