12/12/2011
Memulai Bisnis Sebagai Penjual Papan Reklame
Kehidupan Arturo Moreno atau Arte memang berliku. Selepas menjalani wajib militer dan berperang di Vietnam, dia masuk kuliah dan menjadi penjual papan reklame. Saat bekerja itulah dia banyak belajar tentang bisnis reklame dari bosnya. Tujuh tahun kemudian, dia memutuskan kembali ke Tucson dan bergabung dengan Outdoor Systems. Kariernya berkembang sehingga dia diangkat menjadi CEO dan berhasil meningkatkan pendapatan usaha USS 90 juta dalam 10 tahun.
ARTURO Moreno atau yang kerap dipanggil Arte lahir di TAicson, Arizona, pada Agustus 1946. Dia adalah generasi keempat penduduk keturunan hispanik di Arizona. Kakeknya dikenal sebagai pendiri koran berbahasa Spanyol, El Tucsonense pada era 1920-an.
Saat kakeknya wafat, ayah Arte meneruskan usaha penerbitan koran tersebut hingga 1966. Selain usaha penerbitan surat kabar, ayah Arte juga memiliki bisnis percetakan Old Pueblo. Perusahaan itu hingga saat ini masih eksis di pusat kota Tucson.
Sebagai anak tertua dari 11 saudara, Arte menghabiskan waktu senggang semasa SMA dengan bekerja di percetakan Old Pueblo. Setahun setelah lulus SMA atau tepatnya pada 1965, seperti pemuda Amerika lain, dia mengikuti wajib militer.
Pada saat itulah dia dikirim ke Vietnam dan terlibat perang di sana selama tiga tahun. Pada 1968 setelah masa wajib militernya berakhir, Arte melanjutkan kuliahdan masuk jurusan marketing, University of Arizona.
Setelah lulus kuliah pada 1973, Arte mulai menggeluti bisnis reklame. Dia bekerja di sebuah perusahaan reklame bernama Karl EUer Outdoor. Di perusahaan itulah, Arte belajar tentang bagaimana menjalankan bisnis reklame dengan baik.
Pemilik Karl Eller Outdoor, Karl Eller tak hanya menjadi pimpinan namun juga guru bagi Arte. Hubungan itu tidak bisa berlangsung dengan baik setelah Arte masuk bisnis reklame dan menjadi rival bagi Karl Eller. Saat ini mantan bos Arte tersebut masih menjadi saingan dalam industri reklame di AS.
Saat bekerja membantu Eller, Arte memulai "belajar" dengan menjual papan reklame. Saat itu dia mendapat bayaran pertama sebesar USS 2,25 per bulan. Tentu saja uang tersebut tidak cukup untuk ditabung.
Walaupun dengan gaji minimal, Arte tetap menjalani pekerjaannya.
Dia mengaku langsung jatuh cinta sejak pertama kali masuk bisnis reklame. Menurutnya, bisnis ini sangat menyenangkan karena ia menjadi sering bepergian dan bertemu banyak orang baru.
Setelah tujuh tahun berkelana di AS sebagai tenaga penjual atau sales papan reklame, dia pada 1984 memutuskan kembali ke Tucson. Di kota kelahirannya itulah dia bergabung dengan perusahaan reklame Outdoor Systems. Di perusahaan itu karier Arte berkembang dengan cepat hingga menjadi chief executive officer (CEO).
Di tangan dia pula. Outdoor Systems berhasil meraih pendapatan sebesar USS 90 juta kurang dalam kurun 10 tahun sejak berdiri. Melihat kinerja perusahaan yang bagus, pada 1996 Outdoor Systems melantai di bursa. Namun pada 1998, perusahaan reklame tersebut harus menyerahkan seluruh sahamnya kepada Infinity Broadcasting, senilai USS 8 miliar.
Sejak saat itulah Arte menjaditertutup pada media Dia berusaha menjaga kehidupan pribadi. Namun di bidang bisnis, Arte tetap-eksis di beberapa bidang, seperti olahraga, properti, dan radio.Arter tercatat melakukan beberapa transaksi strategis. Bersama temannya bernama. Levine dan beberapa investor lain, dia membentuk kongsi usaha bernama Pacific Partners. Perusahaan itu berkeinginan membangun perumahan di lembah Arizona dengan membeli saham milik Del E.Webb Corp. Arte juga membeli 10 hektar lahan untuk pembangunan real estate dan lapangan golf.
Kehidupan Arturo Moreno atau Arte memang berliku. Selepas menjalani wajib militer dan berperang di Vietnam, dia masuk kuliah dan menjadi penjual papan reklame. Saat bekerja itulah dia banyak belajar tentang bisnis reklame dari bosnya. Tujuh tahun kemudian, dia memutuskan kembali ke Tucson dan bergabung dengan Outdoor Systems. Kariernya berkembang sehingga dia diangkat menjadi CEO dan berhasil meningkatkan pendapatan usaha USS 90 juta dalam 10 tahun.
ARTURO Moreno atau yang kerap dipanggil Arte lahir di TAicson, Arizona, pada Agustus 1946. Dia adalah generasi keempat penduduk keturunan hispanik di Arizona. Kakeknya dikenal sebagai pendiri koran berbahasa Spanyol, El Tucsonense pada era 1920-an.
Saat kakeknya wafat, ayah Arte meneruskan usaha penerbitan koran tersebut hingga 1966. Selain usaha penerbitan surat kabar, ayah Arte juga memiliki bisnis percetakan Old Pueblo. Perusahaan itu hingga saat ini masih eksis di pusat kota Tucson.
Sebagai anak tertua dari 11 saudara, Arte menghabiskan waktu senggang semasa SMA dengan bekerja di percetakan Old Pueblo. Setahun setelah lulus SMA atau tepatnya pada 1965, seperti pemuda Amerika lain, dia mengikuti wajib militer.
Pada saat itulah dia dikirim ke Vietnam dan terlibat perang di sana selama tiga tahun. Pada 1968 setelah masa wajib militernya berakhir, Arte melanjutkan kuliahdan masuk jurusan marketing, University of Arizona.
Setelah lulus kuliah pada 1973, Arte mulai menggeluti bisnis reklame. Dia bekerja di sebuah perusahaan reklame bernama Karl EUer Outdoor. Di perusahaan itulah, Arte belajar tentang bagaimana menjalankan bisnis reklame dengan baik.
Pemilik Karl Eller Outdoor, Karl Eller tak hanya menjadi pimpinan namun juga guru bagi Arte. Hubungan itu tidak bisa berlangsung dengan baik setelah Arte masuk bisnis reklame dan menjadi rival bagi Karl Eller. Saat ini mantan bos Arte tersebut masih menjadi saingan dalam industri reklame di AS.
Saat bekerja membantu Eller, Arte memulai "belajar" dengan menjual papan reklame. Saat itu dia mendapat bayaran pertama sebesar USS 2,25 per bulan. Tentu saja uang tersebut tidak cukup untuk ditabung.
Walaupun dengan gaji minimal, Arte tetap menjalani pekerjaannya.
Dia mengaku langsung jatuh cinta sejak pertama kali masuk bisnis reklame. Menurutnya, bisnis ini sangat menyenangkan karena ia menjadi sering bepergian dan bertemu banyak orang baru.
Setelah tujuh tahun berkelana di AS sebagai tenaga penjual atau sales papan reklame, dia pada 1984 memutuskan kembali ke Tucson. Di kota kelahirannya itulah dia bergabung dengan perusahaan reklame Outdoor Systems. Di perusahaan itu karier Arte berkembang dengan cepat hingga menjadi chief executive officer (CEO).
Di tangan dia pula. Outdoor Systems berhasil meraih pendapatan sebesar USS 90 juta kurang dalam kurun 10 tahun sejak berdiri. Melihat kinerja perusahaan yang bagus, pada 1996 Outdoor Systems melantai di bursa. Namun pada 1998, perusahaan reklame tersebut harus menyerahkan seluruh sahamnya kepada Infinity Broadcasting, senilai USS 8 miliar.
Sejak saat itulah Arte menjaditertutup pada media Dia berusaha menjaga kehidupan pribadi. Namun di bidang bisnis, Arte tetap-eksis di beberapa bidang, seperti olahraga, properti, dan radio.Arter tercatat melakukan beberapa transaksi strategis. Bersama temannya bernama. Levine dan beberapa investor lain, dia membentuk kongsi usaha bernama Pacific Partners. Perusahaan itu berkeinginan membangun perumahan di lembah Arizona dengan membeli saham milik Del E.Webb Corp. Arte juga membeli 10 hektar lahan untuk pembangunan real estate dan lapangan golf.
Beberapa rekan menyebutkan bahwa Arte adalah orang konservatif dalam politik namun sangat loyal. Ia membantu pendanaan kampanye kubu Republik lewat yayasan keluarga Moreno. Yayasan tersebut didirikan pada 1997 bersama istrinya. Yayasan tersebut juga aktif dalam kegiatan sosial untuk remaja dan pendidikan.
Sumber : Harian Kontan