" Status YM ""
ukm indonesia sukses: UKM Dukung Pertumbuhan Ekonomi 6,5 Persen

UKM Dukung Pertumbuhan Ekonomi 6,5 Persen

26/11/2011
UKM Dukung Pertumbuhan Ekonomi 6,5 Persen



MENTERI Koperasi dan UKM, Sjarifuddin Hasan, menyatakan, sektor UKM siap mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga berkisar di angka 6,5 persen tahun depan. "Diprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan tumbuh 6 persen, tetapi saya tegaskan bahwa para pelaku UKM siap menumbuhkan ekonomi Indonesia hingga 6,5 persen tahun depan," kata Menteri Sjarifuddin Hasan di Jakarta. Jumat (25/10).

Pihaknya menyatakan akan selalu mendampingi dan memfasilitasi pelaku UKM agar mampu meningkatkan kinerja dan daya saingnya.Mcnurut dia, pelaku koperasi dan UMKM sampai sejauh ini telah mampu membuktikan diri sebagai pelaku ekonomi yang tangguh, unggul, dan tahun krisis.

Dengan begitu, UKM diharapkan dapat menjadi tumpuan pemasok devisa negara terlebih di saat Indonesia menghadapi dampak ancaman krisis global yang melanda negara-negara besar di kawasan Eropa, Ame-rika Serikat dan China."Pelaku UKM mampu memberikan kontribusi besar bagi ekonomi Indonesia khususnya dalam menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran," katanya.

Ia berpesan kepada seluruh pelaku UKM di Indonesia agar meningkatkan daya saing, produktivitas, inovasi, dan kreativitasnya sehingga dapat berkompetisi di pasar regional dan global."Saya juga meminta kepada pelaku usaha besar agar meningkatkan kemitraan dengan pelaku UKM sebagai bentuk keberpihakan mereka kepada rakyat," katanya.

Pemerintah memprediksikan perekonomian Indonesia akan mengalami gangguan pada 2012 menyusul terjadinya perlambatan ekonomi China selama setahun terakhir. China sendiri sampai sejauh

ini merupakan pasar ekspor Indonesia terbesar di mana tahun ini saja volume ekspor Indonesia ke China sudah mencapai 12.83 juta dolar AS. Hal itu diperparah denganbelum kunjung pulihnya perekonomian di kawasan Eropa dan Amerika Serikat.

Pemerintah bertekad untuk meminimalisir dani pak-dampak negatif yang mungkin munculdengan mengendalikan hambatan dalam hal infrastruktur, logistik, meningkatkan daya beli masyarakat, hingga mengendalikan tingkat inflasi. WET


Sumber :  SENTANA

Entri Populer