" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Hipmi Turunkan Bunga Kredit UMKM

Hipmi Turunkan Bunga Kredit UMKM

 07/10/2011
Hipmi Turunkan Bunga Kredit UMKM



Depok - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) meminta pemerintah untuk lebih mendengar keluhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) atas semua kendala yang ada. Salah satunya yakni dengan menurunkan bunga kredit bagi pelaku UMKM

Ketua Kompartemen Pemberdayaan Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Raditya Priamanaya Djan menilai, bunga kredit bagi IJMKM yang --aat ini masih pada kis.uan u persen tergo long tinggi, Padahal, bunga kredit yang bersifat konsumti! biasanya rendah. "Misalnya motoi saja bunganya hanya 15 ixrsen. Di sim ada salah kaprah. Kenapa bunga kredit yang bersifat konsumtil rendah dan untuk iimkm [inggi? Seharusnya, pe merintah menurunkannya atau mo-rrydarakannya," katanya tepada wartawan di Kampus Ul, Depok. |a\va Barat

Pria menungkapkan, selama ini program Kredit Usaha Rakyat (KUK) belum terserap dengan baik. Kali-kan, imbuhnya, bunga ki ih pun masih iu persen dan memberatkan pelaku usaha. "Kal.hi seperti ini. peme-rintah harus mengkaji kembali sistem perbankan dalam pemberian kredit lebih mengutamakan para pelaku i isnya

Pria pun mengakui iimkm adalah bagian dari hidupnya. Pemilik lebih dari 13 ribu tenant di Pusat Grosir Tanah Abang ini mengklaim, para UMKM di Tanah Abang rata-rata memiliki kesuksesan dengan nilai omzei yang luar biasa, "Perputaran nani; di Lui.ih Vbang i epai d i Km satu ki-os saja, omzetnya mencapai juta per hari," tuturnya

Sementara nu. pengusaha San diaga Uno n tanya perbe Pendanaan intara pas ham dengan Usah i Ko il Mn (UKM) Menurutnya, akses penda naan pada sektoi i ikm harus diper-mudah, pasalnya UKM diklaim sebagai tulang punggung bagi pen konomian na da kesenjannan pendanaan yang benai terasa sekarang ini antara pen-danaan di bursa dan di level UKM Disinilah kila harus mencari solusi agar financing gap ini bisa disele saikan." ungkap Sandiaga keiika menjadi pembicara di seminar da lam Investor Summit 2011, di [akal ia, Kabu.

Dia melanjutkan, kesulitan dalam pembiayaan ini, dialami sendiri olehnya saat membesarkan usahanya. "Padahal, peran UKM kita kuat, potensi UKM kita besar dan baik dengan potensi dari 215 juta pendu-duknya,* keluhnya mimpi,ada UKM kua seperti \\ain Goreng suhail! atau Gui Berekyang bisa dipasarkan di Hong Kong at.m Singapura, harus -n\.\ hr.imi lo Lil yang mendunia, tambahnya

Karenanya, guna mengatasi perbedaan financial gap ini, salah sam hal yang harus dilakukan adalah memperbaiki siklus pendanaan ukm "Pendanaan dan pendataan ukm itu penting. Karena kalau tidak, UKM terjebak pada pendanaan tradisional seperti pada Baitul Maa! Wal tamwil (BMT) atau modal ventura," tandasnya.

 Sumber: Harian Ekonomi Neraca
 

Entri Populer